MAGICAL KISS

1.1K 179 12
                                    

**********



Kemeriahan pesta dilanjutkan dengan sebuah permainan kecil untuk para tamu undangan yang masih lajang. Kebanyakan dari mereka yang hadir memang berasal dari para eksekutif muda jadi permainan sengaja dirancang dengan konsep yang lebih berani. Mencari pasangan lewat pandangan mata. Acara ini dipandu oleh Kang Hodong, seorang entertainer kenamaan yang sering malang melintang di pertelevisian nasional.

Di awal saat registrasi masuk para gadis yang masih lajang sudah diminta untuk mengunci ponsel yang disediakan dengan bola mata masing-masing. Ponsel-ponsel yang telah terkunci itu sekarang tercampur di dalam kotak besi. Para pria yang masih lajang diminta satu persatu naik ke atas panggung untuk memilih satu buah ponsel.

Yonghwa adalah orang pertama yang berhak mengambil sevara acak. Saat pria itu naik ke panggung para gadis berteriak histeris, berharap agar ponsel mereka yang terpilih oleh sang pria nyaris sempurna. Satu orang yang berdoa paling khusyuk adalah Boyoung. Gadis itu berharap banyak dalam permainan ini.

Jonghyun adalah pria kedua yang naik panggung. Sekali lagi para gadis yang turut dalam permainan berdoa agar ponsel yang dikunci oleh bola mata merekalah yang diambil oleh Jonghyun. Sedangkan pria itu sendiri justru berdoa agar ponsel yang dia ambil adalah milik Shinhye.

"Baiklah. Pria-pria di atas ini sudah memilih ponsel mereka masing-masing. Sekarang kalian bisa mencari wanita yang tepat untuk membuka kunci ponsel yang kalian pegang. Waniat yang berhasil membuka kunci ponsel milik kalian akan menjadi pasangan dansa kalian untuk malam ini." Hodong memberi penjelasan lanjutan setelah pria terakhir mengambil ponsel yang disiapkan. "Dan tiga pasangan pertama yang berhasil membuka kunci ponsel akan mendapatkan hadiah liburan ke Pulau Bali di Indonesia!"

Pria bertubuh gempal itu lantas mengalihkan pandangan ke arah para gadis yang sudah berdiri di depan panggung. Kebanyakan tersenyum di balik topeng mereka. "Ladies, kalian siap?"

"Ya!" Mereka menjawab dengan antusias. Hanya Shinhye yang terlihat tak begitu bersemangat. Jika bukan karena dipaksa ia tidak akan mau ikut permainan kekanakan seperti ini.

"Permainan dimulai!"

Aba-aba dari Hodong disambut meriah oleh para tamu yang hadir. Bahkan mereka yang telah berumur dan datang bersama pasangan masing-masing ikut menyoraki, seolah mengenang masa muda. Semua lampu dimatikan kecuali beberapa lampu kristal yang menggantung agar suasana ruangan menjadi temaram. Saat itulah semua pria mulai mencari gadis yang diyakini bisa membuka kunci ponsel yang mereka pilih.

Jonghyun harap-harap cemas berjalan ke arah Shinhye. Gadis itu menggeleng kecil sambil tersenyum geli saat melihatnya datang. Shinhye mungkin tidak menyangka bahwa ia akan mendatanginya pertama kali.

"May I?" Jonghyun mengangkat ponselnya yang terkunci tepat ke depan wajah sang gadis pilihan.

Shinhye terkekeh pelan. Bahkan di balik topeng dan sinar lampu yang agak gelap wanita itu masih tampak menawan. "Ini menggelikan."

"Ayolah. Aku ingin berlibur gratis di Bali Island."

Kebohongan kecil itu dihadiahi pukulan pelan di bahu. Shinhye tahu pasti bahwa hadiah berlibur ke pulau tropis itu bagaikan sebuah permen saja bagi mereka yang rata-rata lahir dengan sendok emas. Hadiah ini tampak menarik karena adanya kesempatan untuk berlibur berdua dengan pasangan yang mereka dapatkan.

Liburan bersama dengan seseorang yang mungkin baru dikenal membuat setiap orang bersemangat. Ekspektasi dari rasa penasaran, gugup dan senang bercampur menjadi satu. Seperti kencan buta yang di-upgrade seratus kali lebih baik.

GOOD PERSONWhere stories live. Discover now