DIREKTUR JUNG

922 160 9
                                    

**********

Yang mau cepet dilanjut, jangan lupa vote dong 😝

Ngomong-ngomong mulai part ini ceritanya akan sedikit lebih panjang dari biasanya. Seneng kan? 😊😊😊

**********



Tidak ada yang salah dari seorang Jung Yonghwa. Ia adalah pria mapan dengan karunia wajah tampan yang disukai oleh semua orang. Bukan hanya karena segala kelebihan fisik yang dimiliki, tapi sikap Yonghwa yang selalu hangat pada siapa pun mampu membuat semua orang menyukainya.

Meski terlahir dengan sendok emas, tidak pernah terlihat sikap angkuh ataupun arogan pada dirinya. Pria itu murah senyum, dan punya hati seluas samudera.

Para pegawai tidak pernah sekali pun melihatnya marah. Yonghwa selalu memaafkan kesalahan-kesalahan yang diperbuat oleh orang lain. Bahkan meski kesalahan yang dilakukan cukup besar, tak pernah pria itu menaikkan nada suaranya.

Dengan kata lain, Yonghwa adalah perwujudan sempurna dari sosok malaikat.

Semua orang menyukainya.

Semua.

Kecuali wanita itu, Park Shinhye.

Yonghwa tidak pernah tahu kesalahan apa yang dia buat sehingga Shinhye terkesan tidak menyukainya. Bahkan setelah semua kebaikan yang ia lakukan, wanita itu justru tampak semakin membencinya.

Kemarin ia sempat berpikir bahwa Shinhye mulai berubah. Saat wanita itu mengucapkan salam dengan sopan padanya sebelum ia masuk ke dalam rumah. Tapi sekarang Shinhye kembali menjadi sosok yang dikenalnya dulu.

Atau mungkin dia memang dilahirkan dengan sikap dingin seperti ini?

"Shinhye, bisakah kau berhenti memandangku dengan tatapan seperti ingin membunuh itu?" Tanya Yonghwa setengah bergurau.

Seharian ini mereka bekerja berdua untuk mengevaluasi hasil kerja tim pemasaran. Dan selama itu juga ia merasa gerah dengan tatapan menusuk Shinhye padanya. "Apa aku melakukan kesalahan padamu?"

"Tidak ada, Direktur."

"Kalau begitu apa masalahnya?"

Shinhye menghela napas sesaat. Tahu bahwa sikapnya pasti membuat Yonghwa merasa heran. Padahal kemarin ia sudah membulatkan tekad untuk bersikap lebih baik pada pria itu. Menunjukkan sikap profesional terhadap atasan barunya.

Tapi semua niat baik itu gagal karena ulah Boyoung semalam. Sang nona muda kembali membuat keributan di saat ia hendak beristirahat. Alasannya sungguh luar biasa kekanakan. Hanya karena cemburu ia bekerja di tempat yang sama dengan Yonghwa. Lalu Boyoung kembali mengungkit soal kepulangannya bersama pria itu saat kembali ke Korea.

Shinhye bisa saja menghiraukan amukan sang nona manja, tapi kekesalannya memuncak saat Boyoung mengobrak-abrik barang-barang di kamarnya. Mereka bertengkar hebat lagi hingga Jisung harus datang melerai.

Dan saat melihat wajah Yonghwa di kantor pagi ini, amarah Shinhye kembali datang. Meski tidak terlibat langsung, pria ini adalah alasan sederhana dari semua sikap menyebalkan Boyoung. Yang lebih memuakkan, Yonghwa sama sekali tidak tahu --atau pura-pura tidak tahu-- tentang hal itu.

"Park Shinhye."

Suara berat milik pria itu menghentikan lamunan singkat Shinhye. Segera saja ia mengangguk dalam, meminta maaf atas sikapnya. "Saya akan mencoba bersikap lebih profesional lagi, Direktur Jung."

GOOD PERSONWhere stories live. Discover now