Chapter (6)

68 7 0
                                    

"Sahabat adalah mereka yg mau berusaha untuk memahamimu, mempercayaimu, mau berbagi dalam suka dan duka. Siap bersama dalam kondisi terbaik ataupun terburuk"💙
-Risa Alana

♻♻♻

•Lapangan•

Hari ini setelah istirahat adalah jadwal olahraga untuk kelas XI IPS 4. Kata Pak Pur selaku guru olahraga ya biar keringatnya keluar dan yang gendut bisa agak kurus dikit, makanya olahraganya dilaksanakan siang-siang pas matahari lagi panas-panasnya.

" untung pelajaran olahraga seminggu sekali, coba aja seminggu 4 kali udah gosong gwe, gantengnya gwe bisa luntur lagi" keluh Azka

"Hahaha bener banget ka" saut Ivan

"Hedew, masih aja pencitraan lu nyet" ucap Azhar

"Ya gak apa-apa lah, yang penting gwe happy" timpal Azka

"Terserah"

"Sudah-sudah, lakukan pemanasan kalian dengan benar jangan ngobor aja, setelah itu kalian bagi kelompok dan main basket aja, saya ada keperluan mendesak, jadi saya beri tanggung jawab sepenuhnya pada Azhar selaku ketua kelas dan di bantu Azka selaku wakilnya" tutur Pak Pur

"Siap Pak" teriak Azhar dan Azka serempak dengan pose hormat bendera.

Setelah itu mereka melakukan pemanasan lalu bermain basket, tapi hanya yang cowo sedangkan yang cewe cuma duduk dipinggir lapangan, kalau di tanya yang cewe ngapain ya udah pasti pada gosip cantik lah. *hehehe

"SEMANGAT AZHAR SAYANG" Teriak Sari Pacar Azhar.

"JANGAN MAU KALAH SAMA MEREKA IVAN KU SAYANG" Kalau yang ini suara toanya si Fitri pacarnya Ivan.

"Siap-siap perang dunia ke sepuluh guys" ucap Riana

"OY CABE-CABEAN PASAR KLIWON, SANTE AJA! ITU SUARA APA TOA MASJID, CENTIL BANGET LO"-Sari

" EH CILI-CILIAN TANA ABANG, MIROR OY MIROR SUARA LO TUH NGALAHIN PETIR AJA, GAK PUNYA MIROR LU, KERE AMAT LU"- Fitri

"Hahaha" tawa Fitri en de geng😅

"EH SANTE AJA NYET GAK USAH NYOLOT"-Sari

"EH MIROR JING, LO DULU YANG MULAI" -Fitri

"SARI UDAH GAK USAH BERANTEM"-Azhar

" FITRI UDAHAN, GAK USAH DI LADENIN"-Ivan

"IYA YANK, DIA TUH YANG DULUAN NYEBELIN BANGET TAU, CENTIL BANGET JADI CEWE"-Sari

"IYA VAN IYA, AKU JUGA MALES BANGET NGELADENIN NENEK LAMPIR KEK DIA"-Fitri

"APA LO BILANG?"-Sari

"LAH BUDEK LO JING, IDIH KASIAN BANGET SI AZHAR PUNYA PACAR NENEK LAMPIR BUDEK LAGI"-Fitri

" EH MAU LO APA HA? DASAR CABE-CABEAN PASAR KLIWON, AZHAR TUH BERUNTUNG PUNYA PACAR YANG CANTIKNYA MELEBIHI TAYLOR SWIFT (?)"-Sari

"HAHAHA TAYLOR SWIFT(?) GAK SALAH DENGER NI..." ucap Fitri terpotong oleh bentakan Azka

"EH ANJING BANGKE LU PADA, DASAR CEWE JADI-JADIAN, BISA DIEM GAK? KITA MAU OLAHRAGA BUKAN MAU LIHAT LO BERANTEM" Bentak Azka yang berhasil membuat semua diam gak gerak sedikitpun.

"Kicep mbk? Hahaha" tawa Riana

Setelah itu mereka kembali bermain basket dengan keadaan tenang walau kadang ada pertengkaran yang muncul karena 2 anak yang sama dan sekali bentakan dari Azka mampu membuat semua kembali tenang seperti semula.

Tanpa mereka sadari ternyata ada 3 pasang mata yang tengah menatap kagum ke arah lapangan. Lebih tepatnya satu pasang mata yang selalu menatap kearah lapangan dan seperti sedang mengawasi gerak-gerik seseorang disana.

"Etdah keren banget yak" gumam Rara pelan tapi masih bisa didengar oleh kedua orang disampingnya.

"Sapa Ra yang lo mangsut?" tanya April

"Itu si Azka" jawab Rara tanpa sadar

"Et cie-cie" ucap April dan Fia bareng

"Eh apa dah gwe ngomong apa" rutuk Rara menyesal

"Bunga-bunga cinta bermekaran" -Fia

"Dasar korban iklan" cibir Rara

"Aduh ada yang blushing nih ye" goda April. Dan reflek Rara menyentuh pipinya yang terasa panas.

"Ah udah-udah" elak Rara dan langsung pergi ke lapangan
"EH, ATTENTION PLEASE!!" Teriak Rara

"Ada apa ra?" tanya Azhar

"Mau ngasih pengumuman aja" jawab Rara

"Ya apa?" saut Ivan

"Jangan dipotong gwe belum selesai ngomong" tukas Rara

"Iya iya maaf, yaudah apa? Buruan!" -Ivan

"Santuy aja kali van" canda Rara

"Santai oy santai" saut Fitri kesel

"Iya itu lah,, buset dah salah dikit juga" jawab Rara cengengesan "Anak PMR rapat yuk!" lanjut Rara

"Oke Ra" saut anak PMR barengan

"Buset dah kompak amat yak" ucap Fia

"Udah Ra itu doang? Gak penting banget dah" -Ivan

"Iya, apa lu bilang? Enak aja lu kate kita tuh mau rapat buat kemah PMR tingkat kabupaten dan itukan bisa membanggakan dan mengharumkan nama sekolah kita kalau menang. Enak aja gak penting" ucap Rara sedikit emosi

"Iya udah terserah lo Ra"-Ivan

" sensi amat Ra, lagi PMS ya?"-Azhar

"Udah Ra udah, mau rapat apa mau ribut?"-April

"Tau ah" ucap Rara lalu pergi dari lapangan diikuti oleh dua sahabatnya dan beberapa anak kelas XI IPS 4 anggota PMR.

♻♻♻

•Ruang PMR •

"Assalamu'alaikum Wr. Wb" ucap Yasa selaku pemimpin rapat sekaligus ketua PMR SMA Garuda.

"Wa'alaikum salam Wr. Wb."

"Mari kita buka rapat kita dengan membaca basmalah bersama-sama, eh mangsut saya berdo'a menurut kepercayaan kita masing-masing" ucap Yasa "Berdo'a mulai" lanjut Yasa.

"..."

"Selesai" putus Yasa

Setelah berdo'a selesai kita mulai rapat membahas kemah PMR dan agenda-agenda kemah, pendapat demi pendapat saran dan komentar terlontar dari swmua anggota yang ikut berpartisipasi hingga membuat perdebatan kecil yang berakhir dengan tawa garing.

Setelah merasa cukup dengan semua argumen, rapatpun dicukupkan sampai disini dan kita memutuskan untuk kembali ke kelas. Tapi sebelum balik ke kelas ya seperti biasa kita gibah-gibah dulu sampai bel pulang. Hehehe bolos ini ceritanya.

♻♻♻

Udah berapa lama saya gak nongol😂😂
Saia gak sibuk cuma lagi males ngetik ajah, lagi pula saia juga udah selesai UNBK. Jadi do'ain aja moga saia lulus dengan nilai yang sangat-sangat memuaskan.
Amien ya robal alamien

Sorry kalau banyak kesalahan.

#FREE COMEND SAY!!😊

Sahabat? (Hiatus)Where stories live. Discover now