Chapter (32)

21 2 2
                                    

"Rara Atizka" teriak Angga di koridor kelas sepuluh, saat menyadari bahwa Rara sudah tidak berdiri disampingnya.

"Apaan?" Tanya Rara, masih terus berjalan cepat seperti berlari meninggalkan Angga dan adkel kecentilan yang gak tau malu.

"Tungguin" teriak Angga, sambil mencoba berlari dengan setumpuk buku paket ditambah mukenah dan botol minum milik gadis itu yang bertengger manis di kedua tangannya.

"Susulin kek"

"Pelan-pelan jalannya sayang, gak usah lari, entar jat.. tuh" belum selesai Angga menyelesaikan peringatannya, ia sudah melihat pantat Rara mendarat cantik di lantai depan kelas X IPS 3.

Setelah melihat Rara terjun bebas, ia langsung melihat laki-laki yang ditabrak Rara. Detik itu juga Angga berusaha lari dengan seluruh tenaga yang ada. Ia tidak akan membiarkan pemuda itu mendekati sahabatnya lagi.

"Sakit?" tanya Angga sambil memindahkan barang bawaannya ke tangan kiri. Dan tangan kanannya terulur membantu Rara berdiri.

"Tenang aja Ngga, sakit yang ini gak sesakit dikhianati kok"

"Ya udah, kalau gitu kita gak perlu minta tanggung jawab kan. Orang masalah besar aja dia gak mau tanggung jawab apalagi masalah yang pastinya dianggap sepele kaya gini"

"Ra, aku mau ngomong, berdua" ucap Leo sambil mencoba meraih tangah Rara, yang langsung ditepis Rara.

"Kaya ada yang ngajak aku ngobrol ngga. Kamu kan yang mau ngomong sama aku ngga?" Tanya Rara sambil melihat Angga disampingnya tanpa mengindahkan keberadaan Leo di depan mereka.

"Udah kita balik ke kelas aja"

"Angga, gw mau ngomong sama Rara berdua"

"Kamu mau ngobrol berdua sama dia gak yang?" Tanya Angga sambil melihat Rara dengan senyum miringnya.

"Nggk deh kayaknya"

"Ya udah kalau gitu, kita ke kelas yuk"

"Ra"

"Beb, ayo ke kelas" ucap seseorang tiba-tiba sambil meraih tangan Leo untuk digandeng.

"Ya udah ayok"

"Eh, ini temen kamu. Kenalin ke aku dong beb" cetus gadis itu sambil melihat Mutiara dan Angga dengan senyum manisnya.

"Ahh iya"

"Hay, kenalin aku Naura Amanda. Pacarnya Leo" ucap Naura mengenalkan diri sambil mengulurkan tangannya ke arah Angga dan Rara.

"Rara" ucap Rara sambil mengulurkan tangannya berniat membalas uluran tangan Naura. Tapi sebelum tangannya bersentuhan dengan tangan Naura. Tangannya sudah ditarik Angga terlebih dahulu.

"Gak penting" cetus Angga sinis yang langsung menarik tangan Rara pergi dari hadapan Leo dan Naura.

"Dia kenapa? Kalian ada masalah?" Tanya Naura, menatap bingung Rara yang ditarik paksa Angga. Padahal niat Naura baik, hanya ingin berkenalan. Punya temen baru. Dia cukup bosan berteman dengan sahabat-sahabat pacarnya yang notabennya cowok semua.

"Kita ke kelas juga yuk" ajak Leo tanpa menjawab pertanyaan Naura yang semakin membuat Naura penasaran.

"Ya udah"

Tanpa mau memperpanjang masalah. Naura hanya mengiyakan saja ajakan Leo. Naura hanya berjalan di samping Leo. Merangkul lengan kanan Leo sambil bermain handphone. Tanpa menghiraukan bisikan-bisikan di sekelilingnya.

———————————————————

Berkumpul di koridor kelas disaat-saat seperti ini adalah kesukaan mereka. Duduk lesehan sambil membolak-balik buku. Mencoret-coret kertas, entah itu menulis contekan atau karena bosan. Bahkan mondar-mandir, melangkahi kaki demi kami menjadi hal yang sangat normal saat ini.

Sahabat? (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang