Chapter (9)

50 6 0
                                    

"Sahabat adalah orang yang pernah membuatmu jatuh cinta, namun dia menolaknya, dan kemudian kalian hanya menjadi sahabat sejati saja"💔
-Anton Mubarak

♻♻♻

"Adena? April? Kalian kenapa?" ucap Risa sedikit khawatir.

"Masih sehat kah?" -Riana

"..."

"Sarap emang" sewot Leo

"Sarnoedi" -Yasa

"Apaan tuh Yas?" tanya Anton

"Sarape keno edane dadi" jawab Yasa

"Hahaha" tawa pecah dari yasa dkk

Rara yang menyadari tentang apa yang membuat dua sahabatnya ini tertawa pun langsung malu dan ia merasakan pipinya yang semakit terasa panas dan ia yakin kalau sekarang pipinya pasti merah seperti kepiting rebus. Rara yang sudah tak tahan dengan rasa malunya langsung menjitak kepala Adena dan April bergantian.

PLETAK !
PLETAK !

"Diem gak lu berdua" ucap Rara dengan nada jengkel

"Ay ay, panjang umur ya ra, jodoh kali ya ra ya" ejek Adena

"Eh Ra kok pipi lo merah, unch unch blushing nih ye" goda April

"Aaap apaan sih lo, ng... Nggk kok bi biasa aja ah" ucap Rara gugup

"Kok gugup sih Ra"-Adena

"Hahaha" tawa Adena dan April disusul dengan tawa Fia, Risa, dan Riana saat sudah sadar dengan apa yang sedang dibahas oleh Adena dan April.

Sedangkan Azka dkk yang tidak tau apa-apa hanya diam dan memperhatikan tingkah ke6 gadis didepan mereka.

Azka yang menyadari rona pipi Rara yang seperti kepiting rebus itu hanya tersenyum melihat Rara yang malu karena diledek oleh sahabat-sahabatnya.
"Lucu" gumam Azka pelan

"Hah, apa ka? Lo bilang apa? Tanya Yasa yang mendengar gumaman Azka yang sangat pelan.

"Lucu, Manis, imut, cantik lagi" jawab Azka tanpa sadar yang masih menatap ke arah Rara. Yasa hanya ber'oh' ria sambil melihat ke arah pandang Azka. Setelah itu Yasa pun berteriak menggoda Azka.
"Rara tuh lucu manis imut cantik lagi ya kan Ka?" ucap Yasa yang berhasil menghentikan tawa sahabat-sahabat Rara dan membuat sahabat-sahabat Azka melirik ke arah Azka, dan tanpa sadar Azka membalas pertanyaan Yasa dengan anggukan kepala.

"Waw, waw, waw" -Leo

"Rara? Yang manasih orangnya?" tanya Anton penasaran

"Falling in love ini mah" goda Fariz

"Hahaha" tawa Yasa, Leo, Anton, dan Fariz pecah tapi Azka tetap belum sadar dan masih melihat ke arah Rara.

"Azka Pratama" teriak Fariz

"Hah pa'an? Gak usah teriak-teriak kali Riz" -Azka

"Pandangin aja terus ka" goda Anton

"Hah, si siapa?" -Azka

"Ya lo lah, masa gwe"-Anton

"Hah gwe? masa sih, gak percaya ah"-Azka

"Iya Azka Pratama"-Anton

Saat Azka sadar dengan apa yang dilakukannya dan melihat ke arah Rara dkk yang sedang melihat ke arahnya dengan senyum devil mereka kecuali Rara yang tersenyum malu-malu. Azka langsung berbalik arah dan berjalan pulang kerumah Anton. " Au ah, masa bodo gwe balik" ucap Azka sampil jalan pulang.

"Hahaha"

"Azka tunggu kita"-Anton

"Kita balik dulu ya, dadah cantik" ucap Yasa ke arah Rara dkk.

♻♻♻

Gimana kabar kaliyan??
Pada nungguin capter lanjutannya gak sih??
Bagus gak? Kalau bagus saia lanjutin, kalau nggk ya saia berhentiin.
Jawab ya, kalau gak jawab gak saia lanjutin. Hehehe

•FREE COMENT SAY•

Sahabat? (Hiatus)Where stories live. Discover now