Chapter (24)

44 6 2
                                    

Tanpa pikir panjang lagi fia langsung membuka surat itu, hatinya bergetar saat ia membaca kalimat pertama.

Assalamualaikum wanita berlesung pipi yang telah mengisi hati ini. Memporak porandakan keteguhan hati ini, menggoyahkan hati ini.

Bingung deh mau nulis apa, hehehe
Yang pertama aku cuma mau bilang makasih karena sudah membuatku bahagia walau tidak secara langsung. Makasih juga sudah menjadi wanita yang diam-diam telah mencuri perhatian ku, kamu tuh aneh tapi lucu, senyummu manis Fi, aku suka, hehehe

Yang kedua maaf ga bisa ngomong langsung ke kamu soal perasaanku selama ini, maaf juga udah jadi cowo paling banci yang kamu kenal karena beraninya ngungkapin perasaan lewat surat dan ketika aku mau pergi jauh.

Yang ketiga aku juga mau pamit. Mau nyusul mamah di London. Kita bakal jarang ketemu fi, bahkan ga akan bisa ketemu lagi. Tapi aku janji suatu saat nanti aku bakal nemuin kamu dan semoga aja hati kamu masih milik aku fi, aku janji bakal jaga hati aku buat kamu, semoga kamu juga mau jaga hati kamu buat aku ya. Karena aku yakin kamulah takdirku.

Ga banyak yang mau aku ungkapin ke kamu Fi, masih banyak surat yang harus aku tulis buat sahabat-sahabat aku, salam buat sahabat kamu ya. Tolong jaga mereka, aku minta tolong kalau leo berantem sama azka, tolong buat mereka baikan lagi. Mereka suka Rara Fi, dan diantara mereka tidak akan ada yang mengalah kalau tidak ada yang menasehatinya. Mereka itu keras kepala Fi, dulu aku yang selalu jadi penengah buat mereka. Tapi mulai sekarang kayaknya aku gak bisa lagi ada diantara mereka. Tolong fi, buat mereka baikan kalo seandainya mereka musuhan cuma gara-gara rebutan Rara. Aku mohon Fi, mohon banget.

Yasaalfirnan210@gmail.com

Itu email aku yang baru Fi, tolong kalo kamu udah baca surat ini, hubungi aku Fi, aku mohon banget. Ohh iya jangan sebarkan emailku Fi, cuma kamu doang yang tau. Aku mohon banget sama kamu Fi hubungi aku secepatnya.

Tunggu aku fi, tunggu kedatanganku untukmu....

Fifiani Al-Mansyah I Love You so much❤️

Kesayanganmu,

Yasa Al-Firnan

Hati Fia menghangat, rasanya ia ingin pergi menyusul Yasa dan berkata bahwa ia juga sangat mencintai Yasa, dia juga akan berjanji untuk selalu menunggu kedatangan Yasa Al-Firnan

Fia merasa bingung, apa dia harus mengirim pesan sesuai isi surat itu, tapi Fia bingung mau ngomong apa ke Yasa.

Sahabat? (Hiatus)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin