15 - Autumn

667 83 4
                                    

Flashback

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Flashback.

Musim gugur menjalar di seluruh kulitku membuatku bergidik saat angin mulai mengusapku perlahan, Kim Taehyung menatapku dengan manik cokelatnya yang bergetar.

"Jadilah pacarku"

"Eh?"

Apa aku tidak salah dengar? itu tidak mungkin bagi seorang Kim Taehyung si pecinta harimau itu memintaku untuk menjadi pacarnya, aku mengerutkan keningku dan memintanya untuk mengulang apa yang baru saja ia katakan.

"Jadilah pacar bohonganku"

Ah, benar aku salah dengar. Untuk beberapa alasan aku menghela nafas panjang, menyender di bangku kayu sembari menatap langit musim semi dan mendengarkan alasan dari permintaan aneh Taehyung oppa.

"Kau pikir itu akan berhasil?" Pertanyaanku sontak membuat Taehyung oppa tertunduk, dia terlihat memikirkan dalam-dalam rencananya. Rencana untuk menjauhi si gadis kutu buku yang selama ini digosipkan tengah berpacaran dengan Taehyung oppa.

"Kupikir jika dia tau aku mempunyai pacar, dia akan berhenti mengikutiku" Ucapannya membuatku mengangguk kecil, memang benar gadis kutu buku yang selalu mengikuti Taehyung oppa terdengar sangat menyebalkan, bagaimana mungkin gadis polos dengan buku yang terpahat abadi di dekapannya nekat mengikuti Taehyung oppa kemanapun ia pergi bahkan ke tempat kerja part timenya.

"Baiklah" Jawabku, Taehyung oppa terlihat mengangkat kepalanya dan menatapku dengan bola matanya yang besar, tapi tentu tidak dengan begitu saja aku membantunya, karna kini aku dapat meminum Latte Macchiato sesukaku.

End Flashback.

***

Taehyung oppa menghela nafas panjangnya, dia menatapku, memamerkan box smilenya serta mengacungkan jempolnya dia depan wajahku, melihat itu aku hanya terkekeh pelan.

"Terima kasih telah membantuku" Ucapnya, gadis kutu buku itu kini telah sepenuhnya menghilang dari pandangan kami dan kehidupan Taehyung oppa, aku tak habis pikir cara kanak-kanak seperti ini dapat berhasil.

Sebelum kami berbincang-bincang lagi, beberapa pekerja part time dari Park's Cafe mulai berhamburan keluar pertanda waktu kerja mereka telah usai, aku dan Taehyung oppa pun diharuskan untuk menyapa mereka yang melewati kami, setelah itu aku berpamit pulang "Kalau begitu, aku pergi ya? ada yang harus aku urus" Ya, urusanku dengan pria bergigi kelinci belum selesai.

Aku pun melangkah pergi, belum sampai langkah kelima suara Taehyung oppa menghentikanku.

"Ji-Jimin?"

Rahasia yang aku dan Taehyung oppa jaga selama ini berada dalam bahaya.

Aku sontak berbalik dan mendapati Jimin oppa berdiri tak jauh dari Taehyung oppa, kulihat punggung Taehyung oppa yang membelakangiku mulai bergerak naik turun lebih cepat.

Do You Remember Me? [JJK]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora