17 - That Guy

644 82 2
                                    

Setelah pertemuan dengan Jungkook sepekan kemudian musim dingin menyapa kota kecil kelahiranku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Setelah pertemuan dengan Jungkook sepekan kemudian musim dingin menyapa kota kecil kelahiranku. Menghapus semua warna orange khas musim gugur, memberikan nuansa baru, nuansa putih tanpa celah.

Bahkan pot-pot yang dahulu terisi bunga-bunga indah kesukaan ibuku kini ditumpuki salju, beberapa pejalan kaki memakai pakaian hangat yang beragam, memasukan tangannya kedalam saku atau berpegangan dengan teman untuk menghindari dingin yang menusuk jemari, sedangkan aku dengan berani mengusap tumpukan salju disamping batu tegap berpahatkan nama ayahku dibagian depan.

"Appa, eomma sudah merasa baik sekarang, dia sudah mulai makan dengan kemauannya sendiri, walau eomma masih enggan berbicara denganku, asalkan dia menjaga tubuhnya dengan baik aku sudah merasa tenang, dan lagi penjahat itu sudah tertangkap, penjahat yang membunuh ayah itu telah dipenjara" Gumamku seraya menjauhkan gundukan salju dari sekitaran makan ayahku.

Aku menaruh setangkai bunga disamping batu tegap itu, memanjatkan doa sejenak dan bangkit berdiri.

Setelah memastikan makam ayahku bersih dari salju, aku mengeratkan tas dipundakku dan melangkahkan kakiku kearah sekolah. Sesampainya dikelas beberapa murid masih saja mengucapkan beberapa kalimat semangat, bahkan beberapa orang yang tidak dekat denganku mulai mendekat, entah karna mereka ingin dekat atau mereka prihatin, bagaimanapun kenyataan ini cukup miris bagiku.

Bel pulang sekolah berdering, Sebelum melangkahkan kakiku melewati gerbang sekolah seseorang memanggilku dari arah belakang "Ji Kyon ah!" Seokjin sunbaenim berlari kearahku sembari melambaikan tangan.

"Kau akan pulang?" Aku mengangguk pelan, kami berjalan beriringan melewati gerbang sekolah, dia sesekali melontarkan lelucon lamanya tak jarang ia membicarakan bagaimana susahnya pelajaran Song-ssaem.

"Kau tidak bersama Hoseok sunbaenim?" Tanyaku, ia menoleh cepat dan menggeleng pelan, "Sepertinya dia sedang mencari kerja part time, sama seperti Taehyung" Jelasnya sembari mengangguk-angguk, benar Taehyung oppa dan Jimin oppa akhirnya terus terang dengan yang lainnya dan menyelesaikan masalah mereka dengan tenang.

Setelah berjalan cukup lama kami berpisah di halte bus.

"Eomma, aku pulang" Sapaku, aku berjalan ke arah tangga sembari melirik sekilas pada pintu kayu dimana ibuku berada. Menggantung tasku, mengganti pakaian dan bergegas kebawah untuk menyiapkan makan malam.

Aku mengetuk pintu kamar ibuku "Eomma, makanannya sudah siap" Setelah mengatakan itu aku beranjak ke arah tangga, sebelum sempat menghilang ke arah kamarku aku melihat ibuku yang keluar dari kamarnya dan mulai mendekati meja. Baju yang ia pakai masih sama seperti 2 hari yang lalu, tapi pipi kurusnya sudah mulai terisi tidak sekurus sebelumnya mengetahui itu aku mengulas senyum simpul.

Malam ini aku tidak berdiam diri dirumah, melainkan berjalan-jalan disekitar kota siapa tau aku menemukan tempat kerja part time dan dapat melamar disana bagaimanapun sekarang aku menjadi tulang punggung keluarga walau bibiku terkadang dengan ramahnya menawarkan beberapa kebutuhan rumah yang tentu saja aku sambut baik.

Do You Remember Me? [JJK]Where stories live. Discover now