31 : I Love You

691 62 2
                                    

"Apa?! Aku? Pacar dia?" Tanyaku sembari menunjuk diriku sendiri dan menunjuk Jungkook

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa?! Aku? Pacar dia?" Tanyaku sembari menunjuk diriku sendiri dan menunjuk Jungkook

Mimpi apa aku semalam?

Disisi lain dapat kudengar tawa jelas dari seorang Park Jimin, tanpa aba-aba Jungkook menarik tanganku, kami menuruni tangga, sebelum Jungkook menuntunku naik ke atas panggung aku menahan tangannya, Jungkook menoleh padaku, aku menatap dalam maniknya.

Jungkook tersenyum, "Kau percaya padaku?" Aku mengalihkan pandanganku dan kembali menatapnya, "50%?" Ia terkekeh pelan, "Cukup percaya padaku" Jungkook kembali menarik tanganku, dan disinilah aku berdiri diatas panggung yang sama dengan ketujuh pemuda ini.

Dan aku sadar, bahkan berdiri diatas panggung ini bukanlah hal mudah, kakiku bergetar, nafasku tercekat, itu membuatku mulai berfikir, apa yang telah mereka bertujuh lalui agar dapat berdiri diatas panggung ini dengan kedua kaki mereka? Apakah sulit? Apa mereka sudah berjuang keras?

"Yeorobun! ( Semuanya! )perkenalkan! Dia Choi Jii Kyon, teman kami saat SMA!!" Taehyung oppa berseru dengan semangat, bahkan ia lupa mengangkat micnya membuat suaranya tak terdengar sampai kebangku penonton paling belakang, "Pakai micmu!" Ucap Jimin oppa yang hanya dibalas senyuman malu Taehyung oppa.

Aku hanya terpaku disamping Jungkook, tidak melakukan apa-apa bahkan jika aku sadar, aku bahkan tidak bernafas, dan ketika aku mengedarkan pandangan mereka semua sudah menatapku, "A-Apa?"

Dan mereka tertawa lagi, 'Apa yang lucu dariku?!' Batinku.

"Yeorobun! (Semuanya!)" Jungkook membuka suaranya, jemari yang sebelumnya sudah tidak menggenggam lenganku kini perlahan menyelusup disela-sela jemariku, "Dia adalah gadis yang aku sukai"

Semua penonton bersorak, tapi sungguh disisi lain manikku sudah melebar dan tanganku sudah terangkat untuk menutupi mulutku yang terbuka, "A-apa katamu?" Tanyaku, benar, aku dan Jungkook sudah lama berakhir tapi dia kembali menyatakan perasaannya padaku?

Makan apa aku semalam?

"Jungkook! Kau sudah mempermainkan Bang pd nim" Namjoon oppa berkata sembari terkekeh kecil, "Kenapa mempermainkan?" Tanya Seokjin oppa sembari bersidekap.

"Konfirmasi Bighit salah, nyatanya mereka belum pacaran sekarang" Jawab Yoongi oppa yang ternyata sudah duduk disudut panggung, "Ah!" Taehyung oppa menepuk jidatnya, dengan ekspresi seakan-akan dia menyadari sesuatu.

"Jungkook akan menyatakan perasaaannya sekarang!" Lanjut Taehyung oppa, dan tanpa aba-aba dia ikut duduk di sudut panggung dengan Yoongi oppa, begitu pula yang lain.

"Apa yang mereka lakukan?" Tanyaku sembari terkekeh, aku dan Jungkook terkekeh kaku ketika sadar hanya kami yang berdiri di panggung ini, dan aku mulai meremas ujung sweaterku lagi.

"Apa aku harus menghentikannya?" Seseorang menyeru dari kursi penonton membuat semua orang tertawa begitu juga aku, "Kau terlambat 5 tahun!" Sahut Jimin oppa tanpa menoleh ke arah penonton dan itu membuat semuanya kembali tertawa.

Ketika semuanya tidak lagi tertawa Jungkook mulai mengangkat micnya, ia sesekali mengecek micnya, dan membuat Seokjin oppa berseru "Micnya jalan! Cepat lakukan!"

Jungkook terkekeh kecil sembari mengusap tengkuknya, dia pun berdiri menghadapku. Sejenak kami terdiam begitu juga semua orang, tak jarang Jungkook hanya tersenyum memamerkan gigi kelincinya.

"Cepat!" Seru Yoongi oppa, membuat kami terkekeh, "Baiklah baiklah" Sahut Jungkook.

Ia mengangkat micnya dan berseru, "Saranghae! (Aku mencintaimu!)"

Aku terpaku, perlahan-lahan detakan jantungku semakin cepat, sesuatu menggelitikku relung dadaku, manikku menatap maniknya, bahkan aku tak tau harus berkata atau melakukan apa. Yang ada di pikiranku hanyalah, 'Ini bukan mimpi kan?'

Ia menurunkan micnya sembari tetap menatapku, "Saranghae, Choi Jii Kyon (Aku mencintaimu) " Ucapnya dengan nada yang lebih rendah.

Jujur, jantungku berdegup tak karuan, pikiranku berkecamuk, "Tunggu! Tunggu!" Seruku, membuat Jungkook mengangkat sebelah alisnya, "Kalian sangat jahat, sungguh" Ucapku, rasanya kini pipiku sudah basah.

Jungkook mendekatiku dengan tatapan sendunya "Jii-"

"Kalian tahu betapa bingungnya aku sekarang eoh?!" Tanyaku sembari menangis, mereka mulai tersenyum dan sebagian mulai terkekeh.

"Kupikir dia kenapa, dasar!" Ucap Yoongi oppa sembari terkekeh.

Entahlah ini semua terlalu cepat dan tiba-tiba. Mulai dari pertemuanku dengan Jungkook, dia yang tiba-tiba menghentikan taxi, dia yang membawaku kesini, dan fakta bahwa merek adalah seorang idol. Juga Jungkook yang tiba-tiba menyatakan perasaannya padaku lagi. Semua terlalu tiba-tiba.

Setelah puas menangis aku menyeka air mata yang terus mengalir, kutatap keenam pemuda yang kini tengah terkekeh melihatku, "Kalian berhutang banyak penjelasan padaku!"

Dan setelahnya aku kembali menatap Jungkook, aku berlari dari dan menghamburkan pelukan padanya.

"Tak ada satupun alasanku untuk berkata tidak" Bisikku.

"Nado saranghae, Jeon Jungkook" (Aku juga mencintaimu)

***

VOMENT JUSEYO

MIN NOT A PLUS

Epilog will be in the next update

Do You Remember Me? [JJK]Where stories live. Discover now