Chapter 06

54.5K 5.3K 131
                                    

Hyun-hee diam duduk di kursi di dalam kamarnya. Ia melihat kerja tabib Jung, mengeluarkan berbagai obat-obatan tradisional.

"Jadi putri, apa kau tidak tahu nama mu?" tanya tabib Jung yang di balas gelengan kepala Hyun-hee.

"Apa kau mengingat sedikit saja kejadian?" tanya kembali tabib Jung.

Hyun-hee melihat keatas memikirkan sesuatu yang ia ingat. Lalu, gelengan kepala ia ungkapkan ke tabib Jung.

"Bagaimana dengan, tahun? Apa kau ingat tahun ke berapa ini?" tanya tabib Jung yang lagi-lagi di jawab gelengan kepala Hyun-hee.
Tabib Jung pun menghela napasnya, "Baiklah ini pertanyaan terakhir, apa kau merasakan sesuatu saat kau berbicara, ataupun tersendat-sendat?"

Lagi-lagi Hyun-hee menggelengkan kepalanya. "Hem, aku akan memberikan beberapa resep obat-obatan, sebelum itu minumlah obat ini yang telah ku seduh," kata tabib Jung memberikan mangkuk dengan air berwarna hitam dan daun-daun halus yang telah di tumbuk.

Hyun-hee menerimanya, baru sampai di ujung mulutnya, Hyun-hee mencium bau obat yang ia minum itu berbau seperti kotoran.

"MINUMAN APA INI! KAU MAU MEMBUNUHKU!!!" tukas Hyun-hee penuh amarah dan menyodorkan minuman itu ke hidung tabib Jung.

"Ini obat yang terbuat dari pucuk daun kuji, akar ginseng, dan kotoran kumbang!" jelas tabib Jung.

"WHAT THE F*CK, BUL*HIT!!! KAU MENYURUHKU MINUM KOTORAN!" tukas Hyun-hee yang langsung menyiramkan obat itu ke baju tabib Jung.

Tabib Jung bingung dengan bahasa yang di gunakan putri Chun-lui, sampai ia rasanya ingin marah karena sang putri sengaja menyiram bajunya dengan obat yang ia racik untuk putri Chun-lui minum. Tabib Jung menarik nafasnya, bagaimana pun saat ini iya menghadapi putri kaisar Yi, tabib Jung masih sayang akan nyawanya.

"Ups! Tumpah, sudah cukup aku tidak akan minum obat dari kotoran!" ketus Hyun-hee.

"Baiklah, tapi putri jika kau mengingat sesuatu datanglah kepadaku untuk menceritakannya, agar aku tau perkembangan ingatanmu, mengerti?" tanya tabib Jung.

"Hem!" gumam singkat Hyun-hee.

"Jika kau bingung akan sesuatu, seperti sekarang. Perlu kau ketahui sekarang ini abad ke-14." Jelas tabib Jung yang di buahi tawa mengglegar Hyun-hee.

"Ahaha... Apa kau gila!? Aku ini hidup di tahun 2030! Mana mungkin aku bisa mundur ke abad ke-14 ini!" tukas Hyun-hee masih dengan wajah tertawa.

"Aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan putri Chun, tapi ketahuilah. Kau lihat sekitarmu, kau lihat dirimu sendiri, cari tau jati dirimu." Ucap tabib Jung yang mengakhiri percakapannya.

Lalu tabib Jung pun pamit pulang, dan akhirnya Hyun-hee pun bebas.

"Akhhh!!! Aku bisa gila!!! Kenapa aku terjebak di jaman kuno? Aih, bagaimana mungkin? Benar-benar di luar akal manusia! Benar-benar tidak logis, kenapa aku bisa terlempar di zaman ini, dan kenapa bisa aku terjebak di sini!? Apa ini hukuman dari mu untuk ku Tuhan!? Apa karena aku telah banyak berbuat kejahatan dan memilih mati bunuh diri??? Sehingga kau menghukum ku untuk jadi manusia time traveler seperti di film-film itu...? Aihhhh... Kepala ku benar-bener pusing memikirkanya." Sambil mengacak-ngacak rambutnya. Hyun-hee pun langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur sambil menatap langit-langit kamarnya.

Heir To The ThroneWhere stories live. Discover now