Komentar kalian keluarin dong :(
Happy Reading...
Chou-lui tengah membidik seekor burung diatas pohon taman istana, menggunakan ketapel.
Tiba-tiba Chun-lui datang mengagetkan Chou-lui yang membuat arah bidikan Chou-lui meleset mengenai seseorang yang tengah tidur di atas pohon besar nan rimbun, dekat dinding pembatas taman.
Pletak
"Arghhh," teriak seorang lelaki yang tidak di ketahui Chou-lui di mana wujudnya.
Chun-lui pun ikut heran, bagaimana mungkin ada orang yang mengerang kesakitan sementara wujudnya tidak ada dimana-mana.
"Kakak apa itu hantu?" tanya Chou-lui yang segera menghampiri sang kakak dan bersembunyi di belakang tubuh Chun-lui.
"Mana ada hantu di siang seperti ini adik Chou," kata Chun-lui.
Gong-chan yang berada di samping kiri tuan putrinya pun ikut ketakutan dan mulai merapat pada sang putri.
"Ck, kalian berdua ini kenapa menempel semua padaku?" tanya Chun-lui melihat kanan yang ada Chou-lui dan kirinya ada Gong-chan.
"Ha-hamba takut yang mulia, konon taman ini katanya sangat angker dan banyak penghuninya! Apa lagi di pohon besar yang sangat rimbun itu nona, hiiii..." Tunjuk Gong-chan yang gemetaran.
Dari tadi seorang lelaki yang tengah berada di atas pohon rimbun itu, mendengarkan percakapan mereka, sambil mengintip dari celah-celah dedaunan. Ia mengusapkan jidatnya yang mulai kelihatan benjolan akibat bidikan Chou-lui.
'Sial sakit sekali, ini semua pasti ulah pangeran Chou,' batin lelaki itu melihat ketapel di tangan Chou-lui.Hingga terberisitlah ide jahil untuk mengerjai Chun-lui, Chou-lui, dan dayangnya. Ia pun menggoyang-goyangkan pohon tempat ia berpijak hingga menimbulkan kegaduhan pada pohon.
Sontak hal itu membuat kaget Chun-lui, Chou-lui, dan Gong-chan. Spontan Chou-lui memeluk tangan sang kakak, sementara Gong-chan makin merapatkan tubuhnya pada sang putri.
"Kakak a-aku takut, sepertinya penghuni pohon itu marah." Kata Chou-lui dengan nada yang peluh kesah.
"Pu-putri sebaiknya kita pergi dari sini, hantu pohon tua itu pasti marah." Bisik Gong-chan dengan gemetaran.
Tiba-tiba suara aneh berasal dari pohon itu keluar, "Huuuuuu... Siapa kalian yang berani mengganggu tidurku! Aku akan memakan kalian!" kata pohon itu dengan suara dibuat-buat seram.
Lelaki yang di atas pohon itu pun terkekeh geli, mengintip ekspresi Chou-lui dan dayang putri Chun yang tampak ketakutakan. Berbeda dengan putri Chun yang hanya berwajah santai dan datar. Lelaki itu pun makin mengencangkan goyangan pada pohon."Kakak hantunya berbicara." Kata Chou-lui.
"Hantu bodoh! Heh aku baru tahu hantu bisa bicara!" kata Chun-lui menyunggingan bibirnya sambil melipat kedua tangannya dengan santai.
Keringat dingin membasahi wajah Gong-chan, ia benar-benar tidak sanggup lagi. Rasanya ia ingin sekali pingsan, tapi ia takut terjadi sesuatu pada sang putri. Jadi dia harus siap siaga dekat dengan putri Chun.
![](https://img.wattpad.com/cover/166863209-288-k100221.jpg)
YOU ARE READING
Heir To The Throne
Fantasy04-11-2018... Happy Reading... ^^ Di tahun 2030, seorang wanita pembunuh bernama Kim Hyun-hee. Ia terkenal paling di takuti seluruh dunia dengan kekejamannya bak malaikat maut, yang siap datang kapan saja, sehingga tanpa sepengetahuan orang lain, H...