16. Perasaan yang Asing (1) - 🎵

12.4K 2.7K 282
                                    

"Lo ngapain sih pegang-pegang tangan gue terus?" kataku sambil nyoba lepas tangannya.

"Kalo dilepas gak akan pernah putus artinya."

"Mau kemana sih?!"

Katanya mau makan, malah jalan-jalan. Bukannya ngejawab, Jeno malah jalan cepet dengan langkah lebar-lebar. Otomatis aku menyesuaikan langkah kakiku sama langkah dia. Begitu aku nyamain langkah, dia malah agak lari. Ini ada apa sih? Kita dikejar siapa?

Aku ikut lari, dan Jeno malah lari tambah kenceng.


INI TANGAN GUE LEPAS KALI.


Kita malah lari-lari dan aku gak tau kita dikejar siapa. Ah gila, sumpah Jeno larinya cepet. Aku gak kuat lagi.

"Jeno!"

Aku milih berhenti tapi Jeno masih lari, badanku agak keseret sedikit. Tapi akhirnya dia berhenti juga.

"Gue gak kuat lagi." kataku.

Karena jarang olahraga, kakiku rasanya gemeteran.

"Ada apa, sih?" tanyaku.

"Gak ada apa-apa." jawabnya.

"TERUS NGAPAIN LARI-LARI?!!!!"

Jeno malah ketawa doang. Udah tau laper!

"Gak lucu." kataku.

Jeno ngehela nafasnya setelah ketawa, abis itu dia malah jongkok tapi gak ngadep aku.

"Ngapain?" tanyaku.

"Mau tanggung jawab, katanya capek."

Tanpa pikir panjang, aku langsung naik punggung dia. Abis itu dia berdiri dan mulai jalan. Rambutnya Jeno wangi, meskipun nyampur sama wangi tubuh dia. Perpaduannya justru bikin wanginya enak.

Eh apa sih.

"Lo gak capek?"

"Kalo cuma gini mah enggak." katanya.

"Kalau besok gini lagi?"

"Enggak."

"Kalau besok besok besoknya selamanya gini?" tanyaku lagi.

"Tetep enggak." katanya kekeuh.

Ah masa? Gak kutanya lagi, Jeno masih jalan. Juga sebenernya aku gak tau kita mau kemana.

"Aku gak akan pernah capek buat kamu." katanya tiba-tiba.

"Ngeri."

Ah! Aku kamu lagi.

Tapi gak apa-apa lah, aku gak mau ambil pusing. Jeno baik, tapi aku gak bisa lihat. Maksudku, aku belum bisa lihat Jeno kayak aku lihat Jaemin. Kalau Jaemin baik dikit juga, aku langsung leleh.

"Jeno,"

Gak dijawab.

"Jeno!"

Dia malah tetep nggak jawab.

"Lee Jeno!"

"Kamu manggil aku?"

"Ya dikira gue manggil siapa, hah?! Turunin." kataku.

"Katanya capek."

"Biarin, gue mau turun."

"Akunya gak mau."

Selama ini aku selalu nolak, bahkan kayaknya kasar sama Jeno?

BLUE 📖 (✔)Where stories live. Discover now