21. Putus (2) - 🎵

10.5K 2.3K 75
                                    

Aku bohong, dan aku bego. Sesampainya di rumah aku nangis. kenapa rasanya gini.

"Jel, pinjem laptop." kata yang diluar pintu kamar.

"Masuk aja."

A Dery masuk, lalu, "Lo nangis?"

"Laptopnya diatas lemari, awas jatoh." kataku.

"Kenapa heh?" tanya a Dery dan malah ngedeket.

Aku nggeleng.

"Nah 'kan, pasti si jangkung ngapa-ngapain lo."

"Gak ada, Jeno baik." kataku.

"Namanya Jeno?" tanya dia.

Gak aku jawab.

"Gue cari yang namanya Jeno."

"Apa sih A, jangan ngaco!"













"Gimana?" ini tanya Nancy.

"Gue putus." kataku.

"Bego, gak mikir dulu."

"Gak apa-apa."

Shuhua masih sama, hari ini dia tetep gak mau bicara apapun sama aku.

"Yang jelas dong. Gue gak suka lo kayak gini." katanya lagi.

Nancy makasih, tapi gue gak tau harus gimana lagi.














"Su,"

"Hm," katanya sambil gak lihat aku.

"Gue minta maaf."

"Lo gak ada salah."

Shuhua tetep gak lihat aku.

"Tetep ajaㅡ"

"Nanti aja ngomongnya, Jel."


Tadi di kelas aku sempet lihat kalau Jeno ajak ngobrol Shuhua kayak minjem sesuatu, tapi Shuhuanya bersikap ke Jeno kayak dia bersikap ke aku. Aku ingin bilang, jangan gitu ke orang juga. Aku emang lepasin Jeno, tapi bukan demi Shuhua atau demi aku. Aku cuma gak tau harus gimana.

Besoknya, besoknya, dan besoknya. Ada yang makin asing. Antara aku sama Shuhua. Aku sama Jeno. begitupun Shuhua ke Jeno meskipun Jeno bersikap biasa aja ke semua anak kelasan kecuali ke aku.

Dia bener-bener nepatin apa yang kubilang buat ngejauhin aku. Kalau seharusnya aku ngerasa lega, perasaanku lagi rusak sekarang. Aku malah ngerasa sesak soalnya. Bahkan untuk natap aku kayak waktu itu aja, dia gak pernah lagi. Aku kadang gak sengaja lihat ke arah meja Jeno. Tapi aku cuma bisa lihat punggungnya.

Gak lihat matanya yang hilang kalau dia ketawa. Nancy selalu berusaha bikin suasana netral tapi gak berhasil karena Shuhua selalu ngehindar dan milih makan siang sama temen-temen dari kelas lain. Kayak, Siyeon dkk yang menurutku mereka semua cantik-cantik.

Soal Jaemin, dia baik-baik aja sama Seoyeon dan bahkan Seoyeon ngajak aku jalan bareng dia kapan-kapan. Gak jelas deh. Soal perasaanku, hambar. Ke siapapun, meskipun jujur aku kangen seseorang tapi gak akan aku bilang-bilang. Akhir-akhir ini juga aku sama a Dery adem-adem aja. Ini yang aku mau dulu, meskipun soal sama Shuhua aku gak pernah mau dari dulupun.

Satu minggu lewat gitu aja, dan tetep gak ada yang membaik.






































Satu minggu lewat gitu aja, dan tetep gak ada yang membaik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BLUE 📖 (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang