part 5 | bandara Incheon

421 45 6
                                    

Nissa dan Amel terus menerus mendengus kesal. Pasalnya mereka bangun terlambat ditambah lagi tidak ada bantuan dari Mama Ratih,beliau harus segera pergi ke kantor karena ada pertemuan penting dengan klien pagi ini.

"Ra,lo bangunin siHaera! Ini udah jam setengah delapan. Pesawatnya landing jam 8,kita gada waktu! Biar gue yang ngurus ini"kata Amel kemudian mengambil alih pekerjaan Sara.

Setelah sampai dikamar, Sara berpikir sejenak. Cara ampuh apa yang cocok untuk membangunkan kebo afrika ini.

Berbagai cara sudah ia lakukan,mulai dari mengoyangkan tubuh Haera,memukulnya dengan batal,hingga menindih tubuh Haera namun tetap saja tak mempan.

"Lu tidur apa mati sih?" dengus Sara.

Lalu sebuah ide cemerlang muncul di otak nya.

"Ahaa!!"pekik sara.

Byurrrrrrrrr🌬

"Aduhhh basah anjir! Masa iya bocor sih atapnya?" panik Haera,mengucek matanya yang masih dilanda kantuk.

Sara berkacak pinggang,"gimana aer nya? Dingin ga? MANDI DONGO! LO MAU NYAMPERIN SIBUNTET KAGA? KITA TUNGGU 5MENIT,KALO LO BELUM RAPIH JUGA! JANGAN NGIMPI LO NGINJEK TANAH KOREA!"

"Kasih toleran kek,masa 5 menit. Gue mandi ga sabunan gitu?10 menit ya ya?"tawar Haera memohon.

"andwe!(gak boleh)" tolak Sara lalu keluar kamar tanpa memperdulikan Haera yang tengah menyumpah serapahi dirinya.

Setelah semuanya rapih dan merasa tidak ada yang ketinggalan, Nissa dkk akhirnya berangkat menuju bandara Seokarno-Hatta diantar oleh supir yang diutus oleh Ayah Nissa.

Memakan waktu kurang lebih 15 menit,mereka sampai di bandara. Disana sudah ada Ayah Nissa.

"Ayah ko gajadi ikut si? terus Nissa sama temen-temen Nissa gimana??"ucap nissa kesal,karna sang Ayah ternyata tidak jadi ikut bersamanya.

"Ayah ada urusan bisnis mendadak, ini penting buat perusahaan Ayah Nak. Nissa sama temen-temen Nissa mending pergi tanpa Ayah oke? untuk fasilitas yg kalian butuhin selama disana. Ayah udah urus semuanya.."jelas Ayah Nissa menatap anaknya mencoba memberi pengertian.

Nissa mendengus pasrah,Mama nya tidak ikut karena alasan pekerjaan. Dan kali ini Ayahnya pun sama. Mereka benar-benar menyebalkan.

Sedangkan yang lainnya masih menunggu keputusan pasti dari Nissa dengan perasaan tegang.

"Tapi kalo urusannya udah kelar! Ayah langsung nyusul oke?" Sang Ayah mengangguk,lalu mencium kening anaknya lembut.

"Baik-baik disana.."

"Jangan khawatir Om, Nissa pasti kita jagain ko. Yakan temen-temen?"sahut Haera percaya diri sambil menepuk-nepuk bahu Nissa pelan.

Yang lain mengangguk membenarkan.

Mereka pun berjalan menjauh dan mulai memasuki pesawat dengan perasaan gugup.

Nissa,Putri dan juga Amel mendapat kursi beriringan. Mereka duduk dengan tenang. Nissa terlihat asyik membaca buku komik, dan Amel yang terlihat heboh setelah mendengarkan lagu lewat earphonenya.

Sedangkan dibelakang kursi mereka,ada Sara yang sudah sibuk memakan keripik kentang kesukaannya. Anggun bahkan sudah pergi ke alam mimpi.

"Ngapain lo senyum-senyum kek gitu?" tuding Sara takut.

Namun Haera tetap tak bergeming.

"Seolma(jangan-jangan), lo kesambet setan ya?" kata Sara sambil memercikkan air dari botol air mineral yang ia pegang ke arah Haera membuatnya berteriak kaget.

Putri sontak berdiri,menatap kedua makhluk absurd dibelakangnya."pst! Jangan brisikk"desisnya.

Sara dan Haera saling sikut-menyikut.

"Lo sih!"tuduh Haera berbisik.

"Iya deh maaf,sebagai permintaan maaf. Nih gue kasih Yupi"

༅༅༅

Penerbangan dari Indonesia menuju Korea Selatan memakan waktu 6 Jam 10 menit. Dengan Jarak 4.324km dan kecepatan penerbangan 700km/jam.

"Annyeonghaseyo.. Maaf menganggu kenyamanan nya, Harap kepada semua penumpang untuk duduk ditempatnya masing-masing. Pesawat akan segera mendarat dan jangan lupa pakai sabuk pengaman kalian.. Sekian Terimakasih"tutur sang Pramugari kepada seluruh penumpang pesawat melalui mikrofon nya.

Sara melihat keluar melalui jendela,"wahh gue ga nyangka kita sampe juga disini."

"Awas weh jangan sampe ada yang ketinggalan, periksa barang bawaan kalian"titah Nissa pada yang lainnya.

Tidak seperti teman-temannya yang sibuk mengemasi barang bawaan,Anggun masih terlihat tidur dengan nyaman.

" palli ireonaa (cepet bangun)!!!"teriak Haera tepat ditelinga Anggun,membuat siempunya terkejut bukan main.

"sialan"desisnya.

Melihat ekspresi terkejut Anggun, teman-temannya terkikik geli sambil memegangi perutnya yg sakit akibat menahan tawa.

Lima menit setelahnya, pesawat mendarat dengan sempurna. Para penumpang pun sudah diperbolehkan untuk keluar.

Angin berhembus sangat kencang ketika Nissa dkk sudah berada diluar pesawat. Takjub itulah yang ada dibenak mereka sekarang.

"Wooaahhh,ini bandara Incheon??"

"CUSSS OTW SAMPERIN SUAMI KITA"

"Dijamin gabakal mau balik ini mah"

"Anginnya gede banget buset"

"Ko mereka putih putih sih anjim! Gue jadi insecure"

"ngantuk."



TBC

𝕴𝖒𝖆𝖏𝖎𝖓𝖆𝖘𝖎 ꜰᴀɴɢɪʀʟ | 𝔹𝕋𝕊♛ [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang