part 28 | sweet moments

210 26 2
                                    

Nissa tersenyum penuh kagum saat melihat ketampanan Yoongi berkali-kali lipat dengan pakaian serba hitamnya. Mulai dari topi hingga sepatu.

Sementara Yoongi tersenyum samar dibalik maskernya,melihat penampilan Nissa.

"Khajja(ayo)." ajak Yoongi dibalas Nissa dengan Anggukan,keduanya mulai berjalan meninggalkan Villa.

Realitanya mereka berdua berjalan layaknya orang bermusuhan,saling berjauhan.

Nissa yang masih ragu berjalan berdekatan dengan Yoongi,karna satu hal lelaki itu tampak masih acuh pada keadaan.

"Yoongi-ah?" Nissa memutuskan tuk membuka suaranya.

"Uri,eodigayo?(kita,akan kemana?)" tanya Nissa mengutarakan pertanyaan di kepala nya,karna sedari tadi mereka hanya berjalan menyusuri taman yang berada disisi pantai.

Yoongi tampak berpikir sebentar,setelahnya mengedikkan bahu."Molla(tidak tahu)"

Refleks Nissa menghentikan langkahnya saat mendengar jawaban Yoongi yang kelewat santai.

"MWOO?(APAA?)" pekik Nissa membuat Yoongi menghentikan langkahnya dan menoleh kearah Nissa.

"Aishh! Suaramu cempreng sekali"protes Yoongi yang langsung dihadiahi pelototan tajam.

"Yak! Tak usah mengomentari suaraku!"

"Ne,ne arraseo(iya,iya aku mengerti), Bagaimana kalo kita duduk disana? Kaki ku sudah mulai pegal"usul Yoongi menunjuk bangku taman yang terlihat kosong.

Mereka berduapun duduk di bangku taman itu dengan perasaan canggung.

"Uhm-Yoongi"cicit Nissa.

"Aku ingin berterima kasih kepadamu"lanjut Nissa.

Yoongi mengerutkan dahinya bingung,"untuk apa? Aku bahkan tak jadi mengajakmu berjalan-jalan"

"Untuk kejadian beberapa hari lalu,waktu kau menyelamatkan ku dari spotlight yang hampir menimpaku" Yoongi memutar kembali ingatannya,kemudian menarik kedua sudut bibirnya.

"Baiklah, aku terima rasa terimakasihmu. Tapi ada syaratnya" Nissa yang baru saja merasakan kelegaan dihatinya,langsung pudar seketika."Apa syaratnya?"

Yoongi pura-pura berfikir,"Bagaimana kalau berkencan denganku?" Diluar dugaan Yoongi. Gadis itu malah berlari sambil loncat-loncat dan berteriak kegirangan, bukannya seperti gadis-gadis pada umumnya yang tersipu malu.

"Kau serius kan??? Aku tidak sedang bermimpikan?" tanya Nissa kembali menghampiri Yoongi dengan wajah merah padamnya.

Yoongi merotasikan matanya malas,"Lupakan saja"

"Yakkkk! sireo!(tidak mau!)"

༅༅༅

Empat orang dengan kedua tangan penuh belanjaan tersebut,baru keluar dari salah satu toko setelah satu jam lebih bolak-balik masuk toko dari toko yang satu ke toko yang lain.

"Ngga lagi-lagi gue dapat tugas kek begini"keluh Sara menghela nafas dibalik maskernya.

"Kau kelelahan ya?"tanya si pemuda yang tak lain adalah Jeon Jungkook.

"Tentu saja,ini sangat melelahkan!"tutur Sara sambil mengangkat barang belanjaannya.

Jungkook terkekeh pelan,"Aku rela mendapatkan tugas seperti ini lagi,asal bersamamu"

Sukses saja membuat dua orang yang disebelahnya berdecak iri,"hei kami masih disini eoh!"ucap Jimin.

"Merusak suasana saja"decak Jungkook.

"Oke sekarang kita kemana lagi??"tanya Haera kemudian.

"Mau kemana lagi? Ya pulang lah"balas Sara.

Jimin terdiam sebentar,sebelum akhirnya mengusulkan sebuah ide."Aku akan mengajak Haera jalan-jalan dulu,kalian pulang duluan saja"

Haera lantas menggelang,menolak tawaran Jimin. Namun pada dasarnya Jimin yang pantang menyerah,menggandeng tangan Haera lalu mendusel-dusel merengek.

"Ayolah,mau ya? Sebentar saja kok"rengek Jimin seperti anak kecil meminta balon pada ibunya.

"Tapi kan--" Haera berpikir ulang soal penolakannya tadi.

"Ck,turuti saja Haera-ya. Aku yakin Jimin hyeong, tidak akan berhenti bersikap begitu padamu sampai kau menuruti keinginannya."ucap Jungkook.

Dan nampaknya aksi Jimin berhasil,terlihat dari Haera yang mengangguk pasrah."Tapi janji ya,sebentar saja!"

"Ne yaksokke!(ya,aku janji)" semangat Jimin menampilkan senyum lebarnya, kemudian menarik lengan Haera pergi dari sana.

Dan kini tinggal Jungkook dan Sara yang tersisa.

"Geurigo(lalu), apa kita berdua yang akan mengangkat ini semua?"pekik Sara tak percaya.

Jungkook terkekeh pelan,"Wae?(kenapa?), kau tidak kuat?"

"Tentu saja,ini berat tahu!"sembur Sara.

"Hehe yasudah kau tunggu disini, aku akan mengambil mobil dulu" Sara berfikir itu ide yang bagus,daripada harus mengangkat belanjaan ini sampai parkiran.

"Jaga baik-baik belanjaannya!"pesan  Jungkook sebelum akhirnya berlari menuju mobilnya yang terparkir diujung. 

TBC

𝕴𝖒𝖆𝖏𝖎𝖓𝖆𝖘𝖎 ꜰᴀɴɢɪʀʟ | 𝔹𝕋𝕊♛ [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang