𝕴𝖒𝖆𝖏𝖎𝖓𝖆𝖘𝖎 ꜰᴀɴɢɪʀʟ | 𝔹𝕋𝕊♛ [END]

part 25 | hukuman

"Pegang tanganku! Kita harus menang"ucap Taehyung seraya menggenggam tangan Nissa.

Nissa yang diperlakukan seperti itu mendadak kaku,"uhm--aku akan memegang ujung kausmu saja." tahu jika Nissa menolaknya, Taehyung kemudian menampilkan senyum kotaknya.

"Ah,kalau begitu! Pegang bajuku erat-erat," mengabaikan rasa sakit dihatinya, Taehyung mengajak Nissa berlari sekencang yang mereka bisa.

Dan ternyata yang sampai lebih dulu digaris finish adalah tim Jimin dan Jhope, keduanya berhigh-five saking senangnya.

Yang kedua adalah,Haera dan Amel. Ketiga Putri dan Seokjin disusul oleh Nissa dan Taehyung. Sementara Jungkook dan Sara masih seperempat jalan.

"Kerja bagus"ucap Seokjin pada Putri seraya mengusap lembut kepala gadis itu.

Mendapat perlakuan seperti itu rasanya Putri ingin memeluk lelaki didepannya ini dengan sangat erat.

"Lo sih Mel lama,kita ga menang kan ah!" Haera menghentak-hentakkan kakinya kesal.

Amel memandang Haera jengah,"Lo aja yang matanya liatin Jimin terus!"

"Ngga yah! Lo kali yang liatin BangJey terus!!!"ledek Haera membalas perkataan Amel.

Nissa menjewer telinga kedua temannya itu,membuat mereka mengaduh meminta ampun."haaa! Iya ampun Nis! Ampun!!"

"Coba deh,jaga sikap kalo didepan bias tuh! Kalian ga sadar apa? Diliatin sama semua orang?"

Bertepatan dengan itu Jungkook dengan Sara baru sampai disana,"wah,sepertinya aku ketinggalan sesuatu?"

Jhope menunjuk tangan Jungkook dan Sara yang masih bertautan,"lepaskan dulu, genggaman mu kook-ah!"

Sara langsung menarik tangannya dari Jungkook,sang empu hanya menyengir tanpa dosa."keblablasan hyeong!"

Jimin tersenyum penuh arti pada Jungkook dan Sara."karna kalian kalah,maka kalian akan mendapat hukuman"

"Apa hukumannya?"Sara sudah menggigit bibir bawahnya takut.

"Jangan yang aneh-aneh! Awas saja kau!"desis member BTS yang lain.

"Tenang saja,hukumannya adalah...."

༅༅༅

Waktu telah menunjukan pukul 13.45, terlihat matahari masih menunjukan atensi penuhnya pada bumi.

Dan saat ini member BTS sedang asik-asiknya memberikan hukuman pada Jungkook, Yoongi juga sudah bergabung kembali.

"Nah sekarang untuk sentuhan terkahir" Seokjin membentuk lingkaran di pipi cubby Jungkook menggunakan lipstik berwarna merah terang.

"Dan selesai"Seokjin tersenyum senang sambil menahan tawanya.

Namjoon dan Jhope menyerahkan cermin yang sudah dipersiapkan sedari tadi. Perlahan Jungkook mulai mengangkat cermin itu untuk melihat pantulan dirinya, terutama wajahnya.

"Yakkk!!!" Jungkook melemparkan cermin yang dipegangnya. Sontak saja tawa yang sedari ditahan oleh yang lain akhirnya meledak juga.

Bagaimana tidak? Sekarang wajah Jungkook sudah mirip badut,bahkan lebih parah dengan wajah penuh polesan lipstik dan taburan bedak.

"Aish! Kalian jahat sekali"cemberut Jungkook, lantas dirinya berdiri dari kursi santai tersebut.

Tak jauh darinya,Jungkook melihat Sara yang duduk sambil melihat pantulan dirinya dari kaca kecil yang dipegangnya.

"Sara-ya?" panggil Jungkook. Merasa namanya dipanggil Sara mendongak menatap Jungkook yang berdiri disampingnya.

Jungkook tak bisa menahan gelak tawanya saat melihat wajah Sara yang telah 'dirias' oleh teman-temannya sedemikian rupa. Begitupun Sara, yang langsung tertawa terbahak-bahak melihat badut dadakan yang tak lain adalah Jungkook.

"Walau berpenampilan seperti ini, aku tetap tampan kan?"Jungkook menarik turunkan alisnya narsis.

Sara berdiri dari duduknya,lalu memandang Jungkook seolah ia seorang juri yang sedang menilai kontestannya. "Hmmm--tidak buruk"

Keduanya tertawa pelan,hingga tangan Jungkook terulur untuk mengusak rambut Sara lembut. Membuat laju jantung Sara berpacu lebih cepat dari sebelumnya.

"Duhh! Jangan gini dong kook! Bisa mati berdiri ini mah gue"batin Sara.

"Aduh! Pacaran mulu nih yang jomblo jadi iri"celetuk Haera berjalan kearah Sara dan Jungkook.

Sara memincingkan matanya tajam pada Haera seolah berkata'diem aja deh lo!"

"Pa-ca-ran? Aku seperti pernah mendengarnya" Jungkook mengerutkan keningnya berfikir.

"Pacaran itu adalah sa--aww!"pekik Haera saat pinggangnya menjadi sasaran empuk cubitan Sara yang super super sakit.

Sara menoleh kearah Jungkook dengan senyum manisnya,"sudah abaikan saja"

"Sara!!!Haera!!!!" teriak Amel yang sedang berlari kearah mereka.

Amel langsung memukul punggung Haera, membuat Haera lagi-lagi mengaduh kesakitan."cocok jadi samsak kali ya,badan gua?"gumannya.

"Lu disuruh manggil Sara sama Jungkook, malah ngerumpi!" setelahnya Amel mengalihkan pandangannya pada dua badut didepannya.

Sebenarnya ia ingin ngakak, sengakak-ngakak nya. Tapi Amel harus tahan."khajja(ayo!), kita kembali ke Villa. Setelah itu kita makan malam"

TBC