part 20 | obrolan singkat

205 33 10
                                    

Mereka berenam sepakat untuk meminjam mobil pada paman Park,untungnya paman Park bersedia meminjamkan salah satu mobilnya.

"Berhati-hatilah"ucap paman Park, sebelum akhirnya mobil tersebut berjalan meninggalkan halaman depan Villa.

Walaupun terjebak macet,mobil tersebut tidak pernah hening ataupun sepi. Selalu saja ada candaan yang dilontarkan oleh mereka.

Saat sudah hampir sampai Jamsil, Sara tiba-tiba mengingat sesuatu."Jaket Jungkook ketinggalan!"pekik Sara tersadar.

"Yah,terus?"tanya Haera.

"Jaket yang waktu itu di pinjemin pas lo kecebur bukan sih?"tebak Putri mengingat-ngingat.

"Balik lagi ya,gue gaenak sama Jungkook! Masa ga dibalikin lagi jaketnya"bujuk Sara pada Nissa.

"Yaampun Ra,kita udah mau sampe! Dan lo nyuruh kita balik lagi? Ogahh"tolak Nissa mentah-mentah.

Sara menggoyangkan kursi depan mobil,tempat Nissa duduk. Ia tetap nekat membujuk Nissa untuk putar balik.

"Udahlah Ra,besok lagi aja ngembaliinnya"lerai Anggun.

"Iya tuh bener"seru Amel membenarkan.

Akhirnya Sara mengalah,"yaudah deh"

Lima menit kemudian mobil sampai di Jamsil yang sudah ramai dengan kerumunan Army. Padahal waktu masih pagi,sedangkan konser dimulai malam hari.

Setelah Nissa memarkirkan mobilnya, mereka semua turun. Tak lupa dengan masker dan identitas diri bahwa mereka bagian dari staff BTS.

Mereka bergegas pergi ke tempat member BTS dan managernya berada.

"Kalian terlambat lima menit"sinis Yoongi menyambut kedatangan mereka.

"Jeosonghamnida(maafkan kami)" mereka meminta maaf dan membungkuk bersama.

Namjoon tersenyum,"Ne,gwaenchana(ya, tidak apa-apa)."

Yoongi memutarkan bola matanya malas, masih mempertahankan keangkuhannya.

"Kalian bisa bekerja dari sekarang,minta daftar apa saja yang harus kalian lakukan hari ini ke ketua staff"gantian manager Sejin yang berbicara. Mereka berenam mengangguk dan keluar dari ruangan itu.

Sesudah Nissa dkk menghilang dari pandangan mereka, member BTS menatap tajam kearah Yoongi.

"Bukankah,kita sudah sepakat untuk berbuat baik kepada mereka? Alji?(kan?)" ucap Seokjin diikuti anggukan dari yang lain.

"Ne,ne arraseo(iya,iya aku mengerti)! Aku akan bersikap baik pada mereka"jawab Yoongi. Jhope tersenyum."charaesseo!(itu bagus)."

Jimin melangkahkan kakinya ingin keluar dari ruangan tersebut.

"Eodigayo?(mau kemana?)."

Jimin membalikkan badannya,"Aku ingin ke Haera."

"Hyeong! Aku ikut!!!"seru Jungkook menghampiri Jimin,mereka berdua pun keluar dari ruangan tersebut.

Taehyung berdiri,"Aku akan ikut dengan mereka!yaa..Untuk jaga-jaga"

Setelah berkata begitu,Taehyung keluar ruangan dengan senyuman kotaknya.

"Seperti anak abg saja!" Manager Sejin geleng-geleng sendiri melihat kelakuan trio maknae yang sedang kasmaran itu.

Manager Sejin menoleh kearah member yang tersisa,"Jangan bilang kalian juga ingin bertemu dengan mereka"

Tanggapan merekapun berbeda-beda, ada yang langsung membulatkan matanya, ada yang tersenyum tidak jelas, ada juga yang melihat manager Sejin dengan tatapan datar.

"aish!jinjja!(wah aku tak percaya ini)"

༅༅༅

Anggun memasuki ruangan yang dimaksud oleh perias wajah yang memintanya untuk mengambil sesuatu. Ruangan yang dimasuki Anggun, ternyata ruangan fitting baju.

"Kotak abu,kotak abu!"dikte Anggun, Anggun melihat kotak yang dimaksud berada diatas lemari. Anggun menghampiri lemari tersebut.

"Aelah! Tinggi banget lagi lemarinya. Lo ngeledek gue ya?"keluh Anggun. Anggun mencari sesuatu yang bisa ia pakai untuk mengambil kotak tersebut.

"Ini seriusan gada kursi?!"Anggun berdialog sendiri.

Anggun pun terpaksa melompat-lompat. Mencoba meraih kotak tersebut,karena tidak bisa juga. Anggun menginjak rak paling bawah dan berjinjit untuk mengambil kotaknya.

Tiba-tiba saja dari belakang ada lengan kokoh yang mengambil kotak itu dengan gampangnya. Anggun menoleh dan terkejut ketika melihat siapa dibelakangnya.

"Kau ini pendek sekali, mintalah bantuan jika kau kesulitan"ejek Taehyung sambil menyerahkan kotak tersebut.

Anggun yang awalnya ingin memuji,kini hanya mendengus kesal.

"Uhm,gomawo(terimakasih)." ucap Anggun walau dalam hati masih tidak terima Taehyung mengatainya pendek.

"Kau merajuk?" Anggun menatap Taehyung dengan mimik wajah seakan bertanya.

"Kau merajuk karna aku mengataimu pendek?"ulang Taehyung yang mandapat gelengan kepala dari Anggun.

"Aniyo(tidak)! Aku memang pendek, untuk apa aku sampai marah apalagi merajuk?" kata Anggun mencoba meyakinkan Taehyung.

"Coba kau tersenyum,aku tidak pernah melihatmu tersenyum sebelumnya. Mungkin kau akan terlihat---"

Taehyung mengambil jeda sebentar,lalu melanjutkan perkataannya,"cantik"

Tak perlu dijelaskan kalian sudah tahu kan? Bagaimana keadaan jantung Anggun saat ini.

"Demi lo Kim Taehyung! Gue bakal nyoba ngerubah sikap gue mulai sekarang."batin Anggun.

TBC

𝕴𝖒𝖆𝖏𝖎𝖓𝖆𝖘𝖎 ꜰᴀɴɢɪʀʟ | 𝔹𝕋𝕊♛ [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang