part 29 | akankah berhasil?

291 29 15
                                    

Langit yang tadinya memancarkan semburat jingga nya, kini perlahan berganti menjadi langit hitam kelam diselimuti awan mendung.

Semua orang tak menyadari perubahan langit yang drastis. Hingga ketika langit mulai meneteskan rintik hujannya,barulah orang-orang tersebut tersadar.

Dengan gerakan terburu -buru,mereka semua memindahkan barang-barang agar tak terkena hujan. Sementara dekorasi yang telah susah payah mereka buat, terpaksa harus dibiarkan terkena guyuran air hujan.

"Aish! Kenapa malah hujan sih"gerutu Namjoon.

Pranggg!

Semua mata tertuju kearah sumber suara, dimana Namjoon yang diam terkejut karna tak sengaja memecahkan sebuah gelas kaca.

"Hyeong!" pekik member BTS.

"You're okay?" tanya Amel yang sedari tadi disebelahnya.

Namjoon tersenyum tipis,"Yeah,i'm okay" Namjoon berjongkok guna membereskan kekacauan yang ia buat.

Amel pun ikut berjongkok."sudah,biar aku saja"Amel mengambil salah satu pecahan kaca.

Seokjin menghampiri Jungkook dan juga Sara yang sedang meletakkan beberapa cemilan.

"Jungkook-ah! Sara-ssi," panggil Seokjin berjalan kearah Jungkook dan Sara,disusul Putri dibelakangnya.

"Wae geurae, hyeong?(ada apa hyeong?)"

"Kau tahu dimana Taehyung dan Anggun?" tanya Seokjin to the point.

"Ahh,Taehyung hyeong! Bukannya sedang mengalihkan perhatian Anggun?"jawab Jungkook santai.

Putri memasang wajah khawatir,"Pasti mereka sedang terjebak hujan."

"Pastilah,orang ujannya gede gini"seru Sara.

Seokjin nampak berfikir sebentar." Lalu Yoongi dan Nissa mereka juga tidak ada, pergi kemana mereka??"

Sara melirik Putri,"Lo gatau si Nissa kemana Put?"tanyanya,Putri menggeleng,"Gua dari pagi sibuk ngedekor bareng yang lain."

༅༅༅

Ditempat lain, Taehyung dan Anggun berdiri didepan toko yang telah tutup. Guna menghindari hujan yang turun begitu deras.

Mata Taehyung bergerak gelisah dengan wajah kentara cemas. Pikirannya tertuju ke rencana yang sedang dijalankannya bersama teman-temannya.

"Kau kenapa sih?"komentar Anggun melihat wajah Taehyung yang cemas.

Taehyung menoleh sembari mengangkat satu alisnya.

"Ada yang kau cemaskan?"tanya Anggun sekali lagi.

Taehyung tersenyum lebar,"Ani(tidak), aku hanya berfikir kapan hujan ini berhenti." kemudian mengusap kepala Anggun yang sedikit basah karna terkena percikkan air hujan.

"Apa kau kedinginan?"tanya Taehyung.

Anggun merasakan atmosfer disekitarnya menipis. Dan tanpa ia sadari,pipinya sudah memerah ntah sejak kapan.

Taehyung tertawa kecil,tanpa berfikir panjang Taehyung mencubit gemas pipi Anggun.

"Kau ini sungguh menggemaskan,"gemas Taehyung dengan senyum kotaknya.

"Yakk! Ini sakit tahu!!!"protes Anggun mencoba melepaskan cubitan tangan Taehyung.

"Ini menyenangkan,kau terlihat sangat lucu"terang Taehyung.

Berpindah ke Yoongi dan Nissa yang sedang berteduh disebuah halte, hanya ada mereka berdua dihalte tersebut.

"Ini semua karna ide konyol mu, mengajak ku ketempat ini! Kita jadi terjebak hujan disini kan."gerutu Nissa memeluk dirinya sendiri karena dingin yang mulai menjalar ke tubuhnya, sesekali ia menggesekkan kedua tangannya agar lebih hangat.

Tanpa disadari Yoongi memperhatikan gerak-gerik Nissa dari awal, membuat lelaki itu melepas jaketnya dan menyampirkannya dibahu Nissa.

"Cerewet"guman Yoongi yang masih bisa didengar oleh Nissa.

"Terimakasih atas pujiannya, tapi jangan harap aku memaafkan mu! Hanya karena meminjamkan jaket ini,tidak semudah itu Yoongi-ah!"

Yoongi menghela nafas,"Terserah kau saja"

Kemudian hening, Nissa menoleh kearah Yoongi yang sedang memamerkan senyumnya dibalik masker."Kau tidak kedinginan?"

Yoongi menggeleng kecil,"tidak,YAK! apa yang kau lakukan?" Nissa mengerutkan dahinya mendengar pekikan Yoongi.

"Mwo?(apa?) kau ini kenapa?"bingung Nissa.

Bukannya menjawab pertanyaan Nissa, Yoongi malah menahan jaketnya yang hampir dilepas oleh Nissa."Kau membutuhkannya bodoh!"

"Tap--"ucapan Nissa terputus saat Yoongi meletakkan jari telunjuknya dibibir Nissa, kemudian Yoongi membenarkan posisi jaketnya dibahu Nissa.

Tangannya perlahan turun menuju ke jemari Nissa,lalu menggenggamnya"Cukup seperti ini,dan aku sudah merasa hangat"

Perkataan Yoongi yang kelewat manis itu sukses membuat jantung Nissa berdegup kencang.

"Hujan sudah reda,ayo kembali! Yang lain pasti sudah menunggu kita." Yoongi mengeratkan genggamannya.

Nissa mengangguk,lantas keduanya bangkit berdiri dan berlari dibawah langit yang perlahan beranjak malam.


TBC


𝕴𝖒𝖆𝖏𝖎𝖓𝖆𝖘𝖎 ꜰᴀɴɢɪʀʟ | 𝔹𝕋𝕊♛ [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang