𝕴𝖒𝖆𝖏𝖎𝖓𝖆𝖘𝖎 ꜰᴀɴɢɪʀʟ | 𝔹𝕋𝕊♛ [END]

part 12 | putar haluan [A]

Ayah is calling...

  ««« Answer                    Reject »»»

Nissa terpaksa terbangun dari tidur nyenyaknya. Siapa yang telah menelfon nya malam-malam begini pikirnya.

"Em-Hallo?"ucap Nissa dengan suara serak khas orang bangun tidur. Ia menggaruk pipinya,mencoba mengumpulkan kesadaran yang belum terkumpul.

"Gimana kabarnya nak? Maafin Ayah baru bisa telfon kamu. Ayah sibuk banget"kata orang di sebrang sana yang tak lain adalah Ayah Nissa.

Nissa mengangguk-angguk masih dengan sepenuhnya belum sadar,"Iya Yah,Nissa seneng banget disini. Apalagi bareng temen-temen,Ahhjusshi juga baik banget."

Terdengar kekehan disana,"disana udah lewat tengah malem ya? Disini masih jam 11,yaudah kamu lanjut tidur aja. Nanti Ayah telfon lagi.good sleep"

"Hmm.."

Nissa langsung mematikan sambungannya, menaruh handphonenya kembali. Dia melirik jam yang ternyata menunjukkan pukul 01.12 wks.

Baru saja hendak berbaring lagi, handphone Nissa kembali berbunyi. Kini sebuah Line masuk.

김태형 
| 차?(sudah tidur?)

Nissa
belum:) |

김태형  
| wae(kenapa?)

Nissa
Ani(tidak),,kau sendiri knp blm tdr? |

김태형 
| Aku baru selsai latihan, besok kami akan mengadakan geladi resik untuk konser kami.

Nissa baru ingat,1hari lagi BTS akan mengadakan konser di Seoul Olympic Stadium or Jamsil Olympic Stadium.

Nissa
우오!😲 ini sudah larut |
kalian pasti sdh sangt bekerja keras. |

김태형 
|Tentu saja,kami selalu ingin memberi kesan fantastis pada semua Army😊

Nissa
Kau ini sweet juga rupanya >< |

김태형 
| ㅋㅋㅋ
| apa kalian akan datang?

"belum tidur lo?" Nissa sontak menoleh kearah samping kanan, jantungnya berdegup sangat kencang.

"Eh Nggun,kebangun lo?" Nissa malah bertanya balik,ia segera mematikan handphone nya dan menaruhnya dilaci meja.

Anggun mengangguk,"hm,haus. Gue ambil air dulu ya" setelah mengatakan itu,Anggun pun pergi menuju dapur.

Sementara Nissa bernafas lega,"fyhuhh rasanya seperti saya menjadi pelakor"

༅༅༅

Sang mentari perlahan merangkak keluar dari persembunyiannya,menandakan hari akan segera dimulai. Dari salah satu rumah,
sudah terdengar aktivitas dari penghuninya.

Haera yang masih berada dalam mimpinya, terbangun karena cahaya hangat matahari menerpa wajahnya lewat celah jendela gorden. Dengan kepala berat,dia berusaha membuka matanya.

Matanya mengedar dan berhenti di jam dinding dikamar tersebut. Haera menyipitkan matanya dan dalam hitungan detik ia langsung membulatkan matanya.

"SIALAN! kenapa gue ga dibangunin!!"pekik Haera dengan suara nyaringnya. Dia langsung melompat dari tempat tidurnya, dan langsung meluncur ke kamar mandi.

Tak sampai 15menit, Haera sudah turun ke bawah dengan penampilan yang sudah sangat rapih. Ia duduk disebelah Sara dan mengambil sisa roti yang ada di piring Sara. Membuat Sara menggerutu sendiri.

"Cepet amat si lo siapnya, baru aja kita mau tinggalin"ujar Anggun sembari memakan sisa roti ditangannya.

"Ish,jahat banget si lo! Masa gue ditinggalin." mukanya berubah muram.

"Lo masih sakit Ra? Itu muka lo aja masih pucet gitu"kata Nissa dengan raut khawatir nya.

"Gue udah sehat ko Niss, apalagi ini kita mau nonton konser BTS. Energi gue auto full kalo liat mereka"ucap Sara berbohong, kepalanya sudah berdenyut-denyut tanpa mau berhenti.

Amel menggelang,"Nggak,kita mending gajadi nonton. Gue takut lo kenapa-napa"

Sara malah menggoda Amel,"Segitu khawatirnya kalian sama gue,ciee sayang sama gue. Sini gue peluk"

"Terserah lo aja deh! Asal lo ga ngerepotin kita-kita" Anggun sudah malas menegur Sara. Sara yang semula merentangkan tangannya untuk memeluk kini sudah menurunkan tangannya dan tersenyum jahil."gitu dongg hehe"

"Kalo si Sara ngerepotin mah tinggal ceburin ae ke sungai Han"celetuk Putri santai. Sara menatap Putri datar."dua tiga sabun detol, ga lucu lo tolol"

Ting!

Suara tersebut berasal dari ponsel Nissa, tanda ada notifikasi masuk. Segera Nissa mengambil ponselnya yang tergeletak dimeja.

"Kata Ahhjusshi dia udah nungguin didepan" katanya tanpa mengalihkan pandangannya dari handphone.

"Yaudah,kita berangkat sekarang" ajak Anggun kepada teman-temannya.

Haera menjejelkan roti yang baru ia buat,ke dalam mulutnya. Dan langsung menyusul teman-temannya."ehh,tungguin!"

"Kalian pagi-pagi seperti ini memangnya mau kemana?"tanya paman Park saat Nissa dkk sudah menghampirinya.

"Tujuan kita adalah Hotel The Castle Sincheon" jawab Nissa dkk bersamaan.

TBC