part 22 | ceroboh

199 32 1
                                    

Seperti biasa member BTS akan beristirahat dipinggir panggung setiap mereka selesai gladi resik. Mereka mengobrol berbagai hal dari yang berfaedah sampai unfaedah.

"Kalau tiba-tiba jantungmu berdegub kencang dan sangat senang melihat seseorang,itu tandanya apa?"tanya Jungkook dengan mata bulat polosnya.

Seokjin merangkul bahu Jungkook,"itu namanya kau sedang jatuh cinta!"

"Jeongmal?(bernarkah?),jinjja?"

Member yang lain hanya tertawa melihat wajah polos dongsaengnya itu.

"Neo,ediga?(kamu,mau kemana?)" tanya Namjoon saat melihat Taehyung berdiri dari duduknya.

Taehyung mengangkat bahunya,"Molla(ntahlah)"

Taehyung berjalan pergi meninggalkan teman-temannya,ingin mencari seseorang. Baru saja Taehyung memikirkan Nissa, tak jauh dari dirinya ada Nissa yang sedang menghampiri teman-temannya disebrang panggung.

Nisaa tidak sadar,bahwa di atas nya ada spotlight yang akan jatuh. "Nissa! Awas!!"teriak Taehyung yang berlari kearah Nissa.

Nissa tersentak dan langsung melihat keatas melihat spotlight yang akan jatuh menimpa dirinya dalam hitungan detik. Ia berdiam diri ditempatnya, tak sanggup menggerakkan tubuhnya saking takut.

Hanya bisa menutup mata dan merapalkan doa agar bisa selamat. Ia merasakan ada yang menarik tubuhnya untuk menghindar dan menaruh tubuhnya dalam dekapan hangat.

PRANGGGG!?!!!!?!

Semua yang ada disana menjerit kaget atas apa yang baru saja terjadi. Sedangkan dua orang yang berada dekat dengan tempat kejadian,terdiam ditempat.

Nissa memberanikan diri membuka matanya dan melihat keatas. Matanya beradu dengan mata Yoongi yang sedang menatap balik Nissa, Yoongi merasakan seluruh tubuh Nissa saat ini gemetar tak karuan.

"Gwaechana?" tanya Yoongi pada Nissa yang masih menatap dirinya tak percaya.

Perlahan Yoongi membawa Nissa menjauh dari kerumunan orang yang penasaran dan menanyakan keadaan dirinya dan juga gadis yang berada dalam pelukannya.

Member BTS dan teman Nissa yang lain segera menghampiri tempat kejadian. Mereka melihat Yoongi yang sedang berjalan bersama Nissa,segera mereka menghampiri dua orang itu.

"Kalian tidak apa-apa?"tanya mereka semua.

"Ne(iya), kami tidak apa-apa"

"Jeongmal?(serius?)'

"Biarkan aku membawanya dulu," pinta Yoongi malas meladeni pertanyaan yang menurutnya mengulur-ulur waktu.

"Biar kami saja yang mengurusnya."ucap Haera.

"Geurae(baiklah)." pelan-pelan Yoongi melepaskan Nissa dari rangkulannya, terlihat Nissa yang sedikit terisak. Masih syok dengan kejadian tadi.

"Niss,lo gapapa?"Haera menelisik badan Nissa,takut dia terluka. Nissa mencoba menganggukkan kepalanya, Anggun menyerahkan botol air mineral yang ia dapat dari Taehyung."Nih minum dulu"

Nissa meminum air mineral tersebut dan mencoba menenangkan dirinya.

"Lampu sorotnya gapapa Nis?"tanya Sara yang sukses mendapat toyoran dari yang lain.

"Lo mah ih! Keadaan lagi kayak gini juga malah bercanda."sungut Putri.

"Hehe"

Amel dan yang lain membawa Nissa ketempat yang lebih sepi,agar ia bisa lebih tenang. Mata Nissa sempat menatap Yoongi yang sedang ditanya-tanya oleh manager Sejin dan member yang lain.

Niat ingin mengucapkan terima kasih pada Yoongi,ia tunda nanti.

༅༅༅

Para staff dan orang-orang yang bekerja sama untuk membangun konser merasa lega karena konser yang berlangsung selama 2 hari itu berjalan lancar,walau ada sedikit masalah.

Satu persatu para staff keluar dari gedung Jamsil, begitupun Nissa dkk.

"Dua hari ga kerasa ya? Coba aja waktu itu gue nego satu minggu"guman Putri.

"Terus lo mau ngikutin BTS kemana pun mereka pergi gitu? Mimpi lo" sarkas Anggun membuat Putri mengerucutkan bibirnya kesal.

"Kita langsung pulang ke Villa nih?"tanya Amel. Nissa mengangguk."iyalah,kontrak 'pertanggungjawaban' kita udah berakhir. Gada alasan buat kita pulang bareng staff yang lain,kita kan bawa mobil ke sini nya"

"Yah Nis,padahal gue kan ngarep bisa naik mobilnya member BTS, kali aja diajak main sama Jimin gitu"ucap Haera kecewa.

"Yee ngarep lo!"Sara menoyor kepala temannya itu.

Tiba-tiba Nissa menghentikan langkahnya, membuat yang lain ikut berhenti. Mereka menatap Nissa yang sekarang sedang panik mencari sesuatu.

"Kenapa Nis?"

Nissa memandang teman-temannya panik,"kunci mobilnya gada!"

"Hah!serius?" yang lainnya pun ikutan panik.


TBC

𝕴𝖒𝖆𝖏𝖎𝖓𝖆𝖘𝖎 ꜰᴀɴɢɪʀʟ | 𝔹𝕋𝕊♛ [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang