part 14 | modal nekat

236 27 9
                                    

"Anggun!"panggil Nissa sambil menghampiri Anggun. Anggun menghentikan langkahnya dan menoleh kebelakang.

"Ko lo ngikutin gue sih? Ngapain?"tanya Anggun.

"Gue ngejar lo lah,mana jalannya cepet lagi. Cape nih gue"keluh Nissa.

"Dih salah sendiri ngikutin gue" yang sukses mendapat pelototan tajam dari Nissa. Tak lama Putri menyusul Nissa, dengan keadaan yang hampir sama. Kelelahan sendiri.

Setelah mengatur nafasnya,Putri menarik lengan Anggun."Nggun,kita balik yuk! Kekamar tadi. Gue takut mereka ketauan"

Anggun melepaskan tangan Putri pelan,"Gue gamau"

"Tap nggun,kit--"Ucapan Putri terputus saat Anggun membentaknya."GUE BILANG NGGAK MAU! YA GA MAU!"

"ANGGUN!"Nissa balas membentaknya. Tak peduli suaranya akan terdengar oleh penghuni hotel sekalipun.

Mendengar bentakan Nissa,Anggun dan Putri terdiam jarang sekali eonni (kakak perempuan) nya ini marah. Apalagi sampai membentak.

"Maaf gue ngebentak lo,gue udah cape sama sikap Haera. Jangan ditambah lo lagi"kini suara Nissa melembut.

Anggun tampak mencerna perkataan Nissa barusan,"Ok,gue minta maaf. Gue tau gue emang salah disini"

Putri menepuk pundak Anggun dengan senyum terpancar dari wajahnya,"Yaudah, kita jadi kekamar itu lagi kan?"tanya Putri setelah suasana mencair.

"Nggak kita ga kesana gue punya rencana lain." sukses membuat keduanya menyerit heran."Rencana apaan lagi?"

"Gimana kalo kita ngeliat member BTS, kan kata Haera, mereka ada dilobby. Nah kita cari tempat yang aman buat ngeliat mereka."

"Gue ikut deh, sekalian cuci mata!"kata Putri.

Setelah itu mereka mencari tempat agar bisa melihat member BTS. Kedua mata mereka tidak bisa beralih, melihat makhluk ciptaan tuhan yang patut disyukuri.

"Boleh teriak ga sih?" pekik Putri takjub dan dibalas gelengan oleh Anggun dan Nissa.

"Eh bentar.." Nissa merasa ada yang janggal,"RM,Jin,Suga,J-hope,Jimin dan---"

"Dua lagi mana??"tanya Nissa bingung sambil menatap teman-temannya.

"Jangan-jangan!!!"tebak mereka kompak, seakan tersadar. Mereka segera berlari menuju tempat Haera dan yang lainnya berada.

༅༅༅

Aroma maskulin tercium disetiap sudut ruangan. Ketiga gadis yang menyelinap masuk tanpa izin siempunya, memandang ke setiap sudut kamar.

"Aaaa ini mah kamarnya suami gue," Amel menoleh ketika mendengar suara Sara.

Haera mengangkat sebelah alisnya,"tau dari mana?"

"Tuh!"tunjuk Sara ke beberapa kotak susu pisang yang terjejer rapi dimeja.

Tak lama,Amel mendengar sayup-sayup suara orang diluar kamar.

"Sstt,woi"panggil Amel berbisik.

"Apa?"tanya Haera menghampiri Amel.

"Kayaknya ada yang mau masuk kamar ini"kata Amel pelan.

"Duh,kepala gue"ringis Sara memegangi kepalanya yang kembali berdenyut nyeri. Haera dan Amel segera membantu Sara yang hampir terjatuh.

"Ra lo gapapa?"tanya Haera yang mulai khawatir.

Baru saja Amel ingin berbicara,tiba-tiba pintu kamar tersebut terbuka setengah. Segera Amel menarik Haera dan Sara menuju kamar mandi.

Aroma sabun khas cowok menguar ketika mereka masuk kedalam mandi tersebut. Lantai kamar mandi agak licin, seperti habis dipakai. Haera dan Amel mengintip dari kaca bercorak bunga di pintu. Dari kaca itu mereka bisa melihat dua orang yang masuk kedalam kamar.

"Gosh! Itu taehyung. Tapi yang satunya lagi kok kek manager Sejin sih?"pekik Haera pelan.

Karna terlalu fokus kedepan, mereka berdua tidak sadar jika dibelakang Sara sudah hampir kehilangan kesadarannya.

Sara mencoba mencari tumpuan,agar dirinya tidak terjatuh. Bukannya mendapat pegangan,dia malah menubruk sesuatu. Tercium parfum khas cowok saat ia memikirkannya.

Sara menengok kebelakang dan mendongak, matanya langsung berhadapan dengan sang pemilik kamar.

"Jung-jungkook"guman Sara terbata.

Belum sempat ingin memperotes apa yang sedang ketiga gadis ini lakukukan disini. Sara malah limbung, untung saja Jungkook dengan sigap menahannya agar tidak terjatuh kelantai.

"Yaa!"

Haera dan Amel yang mendengar suara pekikan dibelakangnya, sontak menoleh. Dan betapa terkejutnya mereka mendapati Sara yang sudah kehilangan kesadarannya di pelukan Jungkook.


Tamat sudah riwayat mereka.

TBC


𝕴𝖒𝖆𝖏𝖎𝖓𝖆𝖘𝖎 ꜰᴀɴɢɪʀʟ | 𝔹𝕋𝕊♛ [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang