part 19 | pembuat masalah

223 36 7
                                    

Sudah larut malam,namun itu tidak menjadi masalah bagi trio maknae BTS, yang sekarang sedang bertukar cerita bersama cemilan yang menemani mereka.

"Aku sudah menyatakan rasa tertarik ku pada Sara,ya walau secara tidak langsung"kata Jungkook mengingat kejadian tadi siang.

"Whoa! terus? Bagaimana?"kata Jimin.

Jungkook menggaruk kepalanya,"ya begitu, sepertinya dia tidak peka"

"Tapi akan ku pastikan, setelah ini aku akan mendekatinya."lanjut Jungkook dengan semangat menggebu-gebu.

Taehyung mengelus kepala Jungkook, "Kau pasti mendapatkan hatinya,aku percaya padamu"

"Hehe,gomawo hyeong(makasih)" senyum Jungkook memperlihatkan gigi kelincinya.

"Bagaimana denganmu hyeong?" tanya Jungkook pada Taehyung.

"Aku sudah berusaha mendekati Nissa, tapi dia tidak serius menanggapinya" Taehyung menunduk lesu.

"Bukannya Nisaa tertarik pada Yoongi hyeong? ." Jimin lalu merangkul bahu Taehyung dan mencolek gemas pipinya.

"Ey! Wajah mu sangat jelek Taehyung-ah! Itukan,aku hanya menebak. Belum tentu benar? Yakan Kook-ah?" tanya Jimin pada Jungkook,dan dibalas anggukan cepat oleh Jungkook.

"Nanti aku yang bicara pada Nissa bagaimana?"usul Jimin.

Taehyung memukul lengan Jimin,"Yak! Diamlah."

Ting!

Jungkook segera mengambil handphonenya yang berbunyi dan melihat pesan apa yang masuk.

"Seokjin hyeong, menyuruh kita pergi ke kamar nya."ucap Jungkook setelah membaca isi pesan dari Seokjin.

"Ada apa memangnya"tanya Jimin.

"Entahlah,mungkin ada banyak makanan"kata Jungkook dengan raut wajah senang.

Mereka bertiga pun keluar dari kamar dan masuk kedalam kamar yang berada persis didepan kamar mereka.

Dan benar saja sudah ada tiga kotak makanan,berisi berbagai jenis makanan yang membuat lidah meronta-ronta ingin segera memakannya.

"Mana Yoongi hyeong?" tanya Jimin setelah merasa ada yang kurang.

"Ah! Dia sudah ti--"

"Aku disini"Yoongi datang dan langsung duduk disebelah Seokjin.

"Yummy! Ini sangat enak"ujar Jungkook disela-sela ia mengunyah makanannya.

Jhope menepuk bahu dongsaengnya itu,"Kau ini kebiasaan,bukannya menunggu yang lain. Malah main makan saja"

"Hyeongdeul,terlalu banyak mengobrol. Perutku sudah lapar,jadi kumakan duluan deh"kata Jungkook santai.

Seokjin mencubit perut Jungkook gemas,"Aish!!kau ini, aku telah salah mendidikmu"gurau Seokjin diselingi gelak tawa.

"Ada yang punya nomor Nissa?" Namjoon tiba-tiba menanyakan hal itu.

"Untuk apa?"Yoongi bingung, ya walau masih dengan ekspresi datarnya.

"Untuk menghubungi kegiatan mereka besok. Tadi Sejin hyeong juga mau memintanya,tapi kelupaan."jelas Namjoon.

"Aku punya idline nya saja,mau?"tawar Taehyung. Namjoon mengangguk,"boleh."

Sesudahnya mereka melanjutkan acara begadang mereka,hingga satu persatu masuk kekamar mereka masing-masing untuk tidur.

༅༅༅

Kreekk..

Anggun membuka gorden nya di pagi hari yang sangat cerah ini, seketika cahaya masuk kedalam kamarnya. Membuat Nissa yang masih tertidur merasa risih.

Nissa berusaha menutupi wajahnya dengan bantal agar tidak terkena sinar matahari yang menggangu tidur indahnya.

"aaaa, Anggun! Silauu!"guman Nissa setengah sadar.

Anggun berkacak pinggang,lalu merebut selimut yang dipakai Nissa dan membuangnya kelantai.

"Manager Sejin udah nelponin kita dari tadi! Lo ga lupa kan? hari ini kita mesti berangkat Jam 8!" ungkap Anggun.

Dalam hitungan detik Nissa langsung membulatkan matanya,"Aduhh! Gue lupaa!"Nissa langsung melompat dari tempat tidurnya,mengambil segala yang ia perlukan. Dan langsung meluncur ke kamar mandi,tentunya berakhir dengan deguman keras pintu tertutup.

Anggun berguman,"pasti bakal kena amuk ini mah"


TBC

𝕴𝖒𝖆𝖏𝖎𝖓𝖆𝖘𝖎 ꜰᴀɴɢɪʀʟ | 𝔹𝕋𝕊♛ [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang