1. Sebuah Kabar

29.9K 1.1K 34
                                    

♥♥♥

"Chel, dipanggil Dr

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

"Chel, dipanggil Dr.Eko, katanya lo keruangannya segera kalo nggak sibuk."

Itu Siska, salah satu rekan dokter gue, dia kelihatannya baru datang dari ruang pasien buat kunjungan.

"Ngapain katanya sis?"

Siska yang tadinya duduk langsung menoleh kearah dimana gue masih duduk santai.

"Tau, tadi ketemu didepan ugd, dia cuma bilang kalo ketemu lo langsung disuruh keruangannya dia."

Gue merasakan kening mulai mengerut, "gimana sih, katanya segera tapi kalo nggak sibuk, mana yang bener, gue dateng sekarang apa nanti nunggu pasien gue kelar?"

Siska hanya menggidikkan bahu, "emang sekarang lo lagi ngapain, sibuk banget?" Siska berjalan mendekati meja.

"Nggak kok, tinggal sedikit lagi." Gue pun berdiri lalu berjalan.

Gue berjalan santai menuju ruangan Dr. Eko untuk memenuhi panggilan beliau. Saat tiba di depan ruangannya, gue mengetuk dengan sekali ketukan dan dari dalam sudah terdengar suara untuk menyuruh masuk.

"Masuk." Suara bariton tegas sangat jelas terdengar.

"Permisi dok, katanya dokter manggil saya."

Dr. Eko yang tadinya terlihat sibuk dengan layar pcnya kini mengarahkan pandangannya pada gue yang berdiri didepan pintu dan hanya memasukkan kepala.

"Oh kamu chel, masuk sini." Perintahnya sambil membetulkan letak kacamata.

Gue pun masuk lalu menutup pintu pelan.

Dr. Eko adalah salah satu orang yang punya jabatan di RS Medika ini, dia juga disegani karena faktor umur juga sudah masuk kategori tua.
"Duduk chel." Perintahnya sambil menatap dengan ramah.

Gue pun duduk dengan perasaan gugup, debar jantung mulai terasa tidak beraturan, dapat gue pastikan gerak mata juga pasti tengah liar, seperti kebiasaan gue ketika tengah gugup.

"Rileks chel, kita tidak akan membicarakan hal yang berat." Ucap dokter Eko sambil tertawa ramah.

Gue pun membalasnya dengan senyum yang sedikit terdengar hambar.

"Ada perlu apa ya dok, dokter manggil saya?" Gue nanya karena emang kelihatan udah nggak sabar.

Dr. Eko mulai membenarkan letak duduknya dan sepertinya pembicaraan ini cukup serius jika dilihat dari perubahan raut wajahnya.

Pink Shuttlecock | Kevin Sanjaya ✔Место, где живут истории. Откройте их для себя