(FOLLOW SEBELUM BACA)
[COMPLETE]
Rachel Ganesha harus rela dipindah tugaskan dari dokter di rumah sakit menjadi dokter untuk para atlet. Ia memang amat menyukai olahraga cabang badminton, tapi ikut berkecimpung didalam lingkaran olahraga tersebut t...
"Nggak, kamu latihan dulu sana, jangan mikirin jalan terus!"
"Aku tadi udah latihan, hari ini aku kan cuma setengah hari."
Rachel menghela nafas nya jengah, sejak tadi kevin merengek minta ditemani jalan-jalan, entah tempat apa yang ingin dia tuju.
"Vin denger ya, kamu itu 3 hari lagi mau turnamen, koh sinyo aja ngambil latihan ekstra dari minggu lalu, bayangin loh padahal dia sudah punya istri, lah kamu santai banget nggak rajin latihan."
"Itu kan koh sinyo, biasanya juga kayak gitu kalo mau turnamen, dia pasti ngambil latihan ekstra."
"Ya kamu juga harusnya ngimbangin dong vin, kalian kan tim jadi kalo koh sinyo latihan ekstra ya kamu juga."
Kevin menatap datar Rachel, ceritanya ia sedang merajuk.
"Jadi nggak mau nemenin nih?"
"Nggak, aku sibuk!" Sahut rachel yang saat ini tengah malas untuk jalan.
"Ya udah aku telpon temen aja deh, tadi sih kayaknya ada yang nawarin jalan, tunggu aku cek dulu."
Kevin sibuk dengan ponselnya, ia tau jika rachel tengah mengintip layar ponselnya, ia pun sengaja membuka pesan yang tadi pagi dikirim oleh Nadira.
Nadira: Kev, siang ini sibuk nggak, temenin gue beli barang titipan mama bisa?"
Rachel menatap kevin sambil menekuk wajahnya, "kalo dibalas jari jempol kamu bakal aku pelintir!" Ancam Rachel pada kevin.
Kevin yang saat ini mood tengilnya tengah tinggi malah semakin membuat rachel kesal, ia mulai mengetikkan sesuatu pada pesan nadira.
Melihat kevin akan membalas pesan Nadira, Rachel menhela nafasnya kasar, "ya udah kemana, ayo jalan!" Ucapnya cepat.
Kevin merasa menang langsung menyunggingkan senyumnya lebar kearah rachel, "nah gitu dong sayang, sekali-sekali nurut sama calon kan enak jadinya."
Rachel memasukkan beberapa barang kedalam tasnya sambil menggerutu, "nggak usah lihat-lihat sambil senyum gitu, aku colok nih ya matanya!" Ancam rachel sambil berjalan mendahului kevin keluar ruangan.
***
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Hari ini kevin manjaaaaa banget, serius.
Waktu gue ganti baju di apartemen, dia gue minta buat nunggu di mobil, ngambek, mintanya masuk, ya udah. Gue mau makan yang deket-deket, dia maunya yang jauhan dikit gue bilang enggak, ngambek, ya udah makan ditempat rada jauhan.
Gue duduk di kursi terus pada dilihati cowok dia blingsakan minta pindah, iya aja juga.
Dari tadi perasaan gue salah mulu, dianya ngambek mulu.
