28. Tempat Koh Sinyo

8.1K 601 7
                                    


❤❤❤

Malam tiba, setelah ajakan kevin siang tadi, ternyata mereka benar-benar akan pergi dinner.

"Rapi bener, bucin mau dinner." Kata vinie sambil mengunyah popcorn.

"Berisik lo!" Balas Rachel.

"Lagian elu, dinner itu malam minggu, ini malam selasa."

"Lah gue mana tau, kevin yang ngajak, btw vin baju ini bagus nggak?" Tanya Rachel sambil memutar badannya untuk menunjukkan dress yang ya pakai.

Vinie meletakkan popcorn nya lalu menatap lekat Rachel dari atas hingga bawah, "kayaknya terlalu gimana gitu kalo lo make dress itu chel." Pendapat vinie.

"Masa sih, gue juga ngerasanya gitu, apa perlu gue ganti?"

Vinie kembali menunjukkan ekspresi berfikir, "ganti aja lah, keramean kalo make baju itu."

Rachel pun bergegas memasuki kamarnya lalu mengganti pakaiannya.

Saat ia keluar kamar, ia dikejutkan dengan datangnya Kevin yang ternyata sudah duduk disofa sambil ikut makan popcorn berdua dengan vinie.

"Kapan kamu sampai?" Tanya Rachel pada kevin yang hanya terkekeh.

Kevin meneliti rachel dari atas sampai bawah, "ganti baju gih, kita cuma makan di gado-gado depan ngapain pakai dress."

Vinie yang siap meledakkan tawanya hanya bisa menahan hingga wajahnya memerah.

Rachel menatap jengkel kearah kevin, "kok kamu nggak bilang kita cuma makan gado-gado, tau gini aku make kaos oblong aja sama celana jeans."

Rachel pun menyadari ternyata kevin juga cuma memakai pakaian santai.

"Sama aja kan, bukannya bahasa inggrisnya makan malam itu dinner ya, aku nggak salah."

Dengan masih memendam perasaan jengkel, rachel pun masuk kembali kekamar dan mengganti pakaiannya dengan yang lebih santai. Ia menggantinya dengan atasan berbahan kaos lengan panjang serta celana jeans berwarna senada dengan yang digunakan kevin.

Rachel keluar kamar sambil sibuk membenahi isi tas kecilnya, "ayo jalan!" Desaknya pada Kevin yang terlihat sudah larut dalam film yang diputar oleh vinie.

"Nah gini dong, kan cantik." Sahut kevin sambil berdiri memperhatikan rachel.

Mereka keluar dari apartemen lalu berjalan kearah mobil kevin.

"Katanya cuma didepan komplek, kok naik mobil?" Tanya rachel bingung.

"udah naik aja." Sahut kevin santai.

Rachel menatap curiga kearah kevin, "mau kemana nih, jangan-jangan-"

"Udah deh masuk aja, nanti juga kamu bakal tau." Kevin mendesak Rachel masuk.

Karena didesak, rachel pun masuk. Sebenarnya ia tak perlu khawatir kemanapun kevin akan membawanya, tapi semenjak kejadian kevin membawanya makan bersama keluarga besarnya, tiap kali kevin ngajak tapi nggak ngasih tau kemana, disitu kadang rachel parno.

Didalam mobil, kevin masih fokus menyetir sementara rachel masih fokus dengan menatap kevin sambil menggumam didalam hatinya.

"Kalo mau nanya ditanyain aja, jangan ditahan, kayak nahan boker, nggak sakit?" Ucap kevin sambil menatap rachel.

Pink Shuttlecock | Kevin Sanjaya ✔Where stories live. Discover now