Daddy ver1 - [vk]

[prolog]

说如果你很无聊，
但不要马上离开。

+.

Jungkook itu bodoh.

Lebih tepatnya gampang dibodohi.

Dia terlalu percaya ramalan zodiak, bintang dan segala macamnya.

Seperti saat ini.
Wajah manisnya nampak begitu cerah, menatap antusias pada sosok menyeramkan yang saat ini sedang memejamkan matanya dengan tangannya yang bergerak menyelusuri sebuah bola dengan cahaya mistisnya.

Sosok itu, peramal.
Ia membuka mata dengan eye shadow hitamnya yang tebal kemudian tersenyum lebar, mengusak gemas rambut Jungkook.

"Dariawal-

Peramal tersebut menatap mata hitam bening Jungkook dengan lembut.

-benang merah sudah ditakdirkan antara kalian"

Jungkook termangu, sebelum tersenyum menampilkan senyum dengan gigi kelincinya yang menyembul menggemaskan.

"Terimakasih! Dan bolehkah aku tau? Siapa sosok pasangan benang merahku?"

Jungkook dengan segala kepolosannya adalah hal yang terlalu manis.
Bahkan peramal itu terkekeh, jari dengan kuku panjang nan hitam itu bergerak perlahan menyentuh telapak tangan si Jeon.

"Pasar. Tabrak. Dekatilah."

Peramal tersebut tersenyum lebar.
Sedangkan Jungkook hanya mampu mengerjap sebelum menggaruk pipinya yang tidak gatal.

"A-no.. Maksudnya huh?"

Peramal tersebut masih tersenyum lebar, sebelum memejamkan matanya kembali.

"Cari jawabannya sendiri nak."

Dan kesekian kalinya Jungkook percaya ramalan tersebut-

Siapa yang tahu?
Ramalan ini mengubah alur hidupnya.

Tbc