Daddy ver1 - [vk]

[0,5] Bocah polos

Bikos besok aku sibuk:(
Makanya update sekarang hehe.

***

Mama Jeon terdiam-
Jam 12 malam Taehyung pulang membawa anaknya dengan keadaan tertidur- sayangnya anak itu meracau tidak jelas.

'Mama bokongku sakit hik'

Taehyung sontak terkekeh gugup saat mama jeon menatapnya dengan penuh selidik.

Mati sudah, habislah dirinya.

"Kubilang jangan biarkan mabuk kan nak?"
Jeon Luhan, ibu-ibu pertama yang berani menegur Taehyung.

Dan Taehyung, preman yang baru pertama kali kena tegur ibu-ibu hanya bisa meneguk salivanya susah payah, mendadak ia kikuk untuk menjelaskan kejadian uhukk- tadi.

"Bisa aku jelaskan"
Taehyung mendengus, ia menatap Jungkook yang nampak damai terlelap dibahu mama jeon.

Mama Jeon terkikik dalam hati-
Ia sudah hendak membuka suara sebelum suara anaknya menginterupsi percakapannya dengan Taehyung.

"Mamaaaa hiks ngantuk T^T tapi bokongku hiks sakit aaaa"

Bokong？

Bokong？

BOKONG?!

Pikiran Mama Jeon meliar.

***

Taehyung menatap langit-langit kamar Jungkook-
Pipi kanannya memerah sehabis kena tamparan dari mama jeon-

Sebenarnya begini..

#flashback

"Sumpah- aku hanya membantu bocah itu tante-

Taehyung mendesis, Mama Jeon terlalu banyak bertanya, membuatnya pusing saja.

Mama jeon hanya mengangguk dengan sudut bibir yang sedikit terangkat.

PLAK!

Tiba-tiba saja tamparan itu melayang telak mengenai wajah tampan Taehyung.

"Anggap saja itu tamparanku untuk Jimin nak- aku malas pergi keclub mu itu hanya untuk menampar teman kurang ajarmu itu nak, jadi sampaikan salamku untuknya"

Taehyung tentu saja menganga tidak percaya, ini tamparan untuk Jiminkan？ Kenapa dia yang kena?!

"Mau protes? Kau juga turut adil mengambil keperawanan anakku ya"

Mama jeon bersedekap, menatap Taehyung dengan tajam, membuat Taehyung yang ingin protes tertohok dan hanya bisa berdecih pelan.

"Sekarang masuk ke kamar Kookie nak! Besok saja pulangnya oke?"

Dasar wanita, cibir Taehyung.

Tadi saja berubah seperti macan, sekarang kembali kesifat keibuannya.

Taehyung sendiri sudah mengantuk, ia tak ambil pusing saat ini ia diizinkan tidur dirumah orang yang baru dikenalnya tadi pagi.