[0,0] Bertemu yang diramalkan

36.9K 4.6K 1.1K
                                    

+++

Jungkook itu sebenarnya malas sekali-
Mama Luhan menyuruhnya membeli sebungkus garam saja harus ke pasar.

Dengan bibir mencibir menggemaskan, dan berat hati Jeon Jungkook mengeluarkan sepeda fixie hijaunya dan melenggangkan sepedanya menuju pasar dekat penghujung komplek.

Bukan pasar sih, tapi lebih mirip seperti stan jualan. Tidak luas namun ramai, mungkin bisa dibilang begitu.

Masih dalam keadaan menggerutu, Jungkook terus mengayuh sepedanya dan tiba-tiba matanya membulat sempurna.

"Pasar. Tabrak. Dekatilah"

Senyum manisnya merekah, entah kenapa ia menjadi semangat mengayuh sepedanya, gerutuan kesalnya entah melayang kemana sekarang.

Dan sampailah ia disana.
Sekali lagi ini bisa dibilang bukan pasar, tapi yeah ramai sekali.

Jungkook berjalan dengan pelan, kenapa sekarang dia malah takut begini?! Bagaimana kalau yang ia tabrak seorang om-om dengan kumis tebal?!
Maka dengan itu Jungkook berjalan pelan, nyaris berjinjit berusaha keras menghindari siapapun menyentuhnya ditengah keramaian begini.

Bahkan dia lupa tujuannya kesini guna membeli garam :)

Dan aman.
Tidak ada yang ditabraknya-
Dan pemuda polos itu terkekeh berhasil keluar dari pasar dengan bungkusan garam digenggamannya.

"Ah harusnya aku sadar, ramalan itu bohongan" Ia bersungut-sungut. Ia bersiap mengambil sepedanya yang sebelumnya ia taruh didekat tembok pembatas suatu bangunan tersebut.

Tiba-tiba ia merasakan dorongan kuat pada tubuhnya, membuat tubuhnya limbung dan terjatuh dengan keadaan terhempas ketembok dimana itu memberikan lecet pada siku kanannya.

Dengan meringis dan sedikit mata berkaca-kaca Jungkook menatap pelaku penabrakan yang ternyata sudah mengayuh sepeda kesayangan dengan cepat.

T-TUNGGU-

SEPEDANYA?!

jungkook membulatkan matanya, tanpa sadar berlari cepat mengejar pelaku penabrakan serta penculikan anaknya.

Sekalipun nampak manis, jangan diragukan. Jungkook ini atlet lari yang sering diikutsertakan dipertandingan. Makanya baginya mengejar pencuri sepedanya tidak susah, apalagi emosinya membara saat ini. Habis ditabrak hingga sikunya lecet sekarang malah mengambil sepeda kesayangannya?!
Jungkook tidak terima itu.

Jungkook bahkan lupa dengan kalimat yang beberapa hari ini menghantuinya.

'Pasar. Tabrak. Dekatilah'

🐰🐰🐰

"I-inikan kawasan b-banyak penjahat liar.."
Jungkook mendenguk takut, dalam hati berteriak memanggil mamanya. Tapi dia harus pulang dengan keadaan membawa sepedanya!

Dengan langkah waswas Jungkook melangkah, dan akhirnya menemukan sosok pencuri sepedanya, sedang sibuk menghisap batang nikotinnya.
Sosok itu memiliki rambut pirang yang menawan, kulitnya tan dan saat ini juga Jungkook seperti melihat jelmaan dewa sedang bertengger didepannya.

Aish!
Apasih yang ada dipikirannya?
Dengan takut-takut ia melangkah mendekati pemuda itu, aish kenapa auranya begitu dingin dan mencekik?!

"A-anuu. O-om itu sepeda punyaku.. "
Jungkook menatap pemuda itu ragu, dan pemuda itu balas menatapnya dengan datar. Dimana ia mulai gemetar.

Daddy ver1 - [vk]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin