[0,8] Telak jatuh?

24.2K 3.6K 963
                                    

"O-om.."

Jungkook mencicit pelan, tangannya bergerak menggoyang bawah kemeja hitam Taehyung dengan pelan.

Taehyung menatap Jungkook dengan ekspresi 'ini bocah kenapa?'

"hmm"

"P-pulang! Aku takut disini!"

Jungkook semakin merapatkan badannya kearah Taehyung-

Pantas saja pemuda kelinci kita takut, Taehyung membawanya ke markas yang keberadaannya jauh dari keramaian-
Isinya mungkin sekitar 9 orang, semuanya memiliki rupa yang menawan memang, tapi tatto serta aura seram mereka tak bisa ditutupi.

Mata mereka semua menatap Jungkook dengan tak santai- membuat Jungkook gemetar takut, sialnya Taehyung bodoh tidak peka sama sekali.

"Whoaaa manis sekali- siapa yang kau bawa V?Mau berbagi?"

Kali ini sosok yang sangat tampan menggoda Taehyung- hanya saja wajah dengan nada bicaranya sangat tak sinkron.
Wajahnya datar sekali.

"Sialan Suho jangan maruk! Aku mau juga! HAHAHAHA"
Kali ini yang memiliki telinga sedikit lebar tertawa keras yang membuat Jungkook semakin gugup dan merapat kearah Taehyung- lihat, badan bongsornya seketika tenggelam diantara barisan preman tersebut.

Taehyung mendengus, ia meneguk segelas tequila nya "Diamlah kalian, kalian menakutinya"

Sontak preman lain disana tertawa keras, membuat Taehyung mendelik dan kembali meminum gelas berisi minuman kesukaannya.

"Santai V Santai, kami hanya bercanda"

Sosok dengan senyum secerah matahari kali ini membuka suaranya, ia nampak menyeringai melihat gelagat posesif Taehyung.

Taehyung melirik Jungkook, bocah ini kelihatannya benar-benar mengantuk dan takut, dalam hati ia berpikir tante Jeon tak khawatirkah anaknya menghilang dari pagi sampai sampai sekarang jam 3 sore.

"Kau benar-benar mengantuk bocah?"
Taehyung menunduk, mensejajarkan wajah rupawannya pada wajah lugu Jungkook.

Pemuda kelinci tersebut hanya mengangguk dengan bibir mengerucut lucu.

Jangan mengundangku bocah.

Maka Taehyung mengangkat Jungkook kepangkuannya, menghadapkan Jungkook kearahnya dan memaksakan kedua kaki simanis melingkari pinggangnya, Taehyung menarik kepala Jungkook agar bersandar pada dadanya dan ia kembali berbisik.

"Tidur. Sekarang."

Maka Jungkook langsung menduselkan dirinya dengan gemas kedada Taehyung dan melingkarkan tangannya kepinggang Taehyung.

Semua preman disana tercengang. . .

Hah?

Ini V?Preman terdingin yang mereka kenal?

Kenapa bisa berlaku semanis ini?

"Ada apa dengan mata kalian?mau ku congkel?"

Preman yang tadi menganga langsung tergagap bersama, mereka seketika pura-pura melakukan kesibukan- seperti bermain kartu bersama.

"V, ada tawaran membunuh bagaimana?bayarannya bisa untuk hidup 3 tahun"

Pemuda dengan dimple dipipinya kali ini melemparkan sebuah amplop kuning kearah Taehyung- yang diterima baik oleh preman tersebut.

"Hotel huh?akan kupikirkan dulu"

Taehyung tanpa sadar terkekeh saat mendengar dengkuran halus keluar dari mulut Jungkook, ia menatap bocah tersebut dan menangkup kedua pipi bocah tersebut, pipi gembulnya memenuhi tangan sang preman-

Daddy ver1 - [vk]Where stories live. Discover now