Daddy ver1 - [vk]

[1,2] Aku bantu ya Dad？

Jam 3 sore.

Dan Jungkook masih betah dimarkas Taehyung, lagipula-
Teman Taehyung tidak semenyeramkan seperti yang ada dipikirannya.

Mereka semua menyenangkan, seperti memiliki kepribadian ganda, hangat saat berkumpul seperti ini, dan akan seperti monster saat melakukan pekerjaannya.

Sayangnya-
Saat ini simanis Jeon merengut, ia memperhatikan Taehyung, Namjoon, Kai, Chanyeol serta Jackson yang serius sekali menatap layar laptop milik Namjoon dipojokan sana.

Dengan ragu Jungkook menarik lengan baju Suho yang saat ini duduk disampingnya dan memainkan suatu game dari ponselnya.

"K-Kak Suho-"

Suho mengalihkan pandangannya, senyum dewasanya mengembang, panggilan 'Kak' dari Jungkook tidak buruk juga rupanya. Ia menaikkan sebelah alisnya bermaksud menjawab panggilan Jungkook tanpa suara.

"M-mereka sedang menonton apa？seru sekali-"

Jungkook kembali merengut, saat melirik Taehyung yang nampak acuh dan malah serius menonton disana.

Dapat didengarnya beberapa kalimat ucapan keluar dari kumpulan preman disana.

'Wah..'

'Bedebah, aku tegang ini sialan'

'Doggy style waw'

'Bangsat Kai! Jangan menekan penisku!'

Suho langsung memucat mendengar pertanyaan lugu terlontar dari anak polos seperti Jungkook, ia menggelengkan kepalanya saat melihat sendiri bagaimana Kai maupun Taehyung sesekali menjilat bibir bawahnya- dan Suho sukses mendengus saat Namjoon berlari menuju kamarnya, sudah dipastikan ingin yeah, you know-lah.

Taehyung dan Jackson mendadak secara bersama berdiri, saling pandang sebelum masing-masing menuju kamarnya dimarkas tersebut, Taehyung menatap Jungkook dan Suho dengan sorot yang sulit diartikan sebelum melengos pergi.

"Kookie-ah"

Suho menyeringai, senyum angel nya tadi entah hilang kemana.

"Kau sayang V tidak?"

Jungkook mengerjap, manik bonekanya menatap Suho penuh tanda tanya.

"Eumm,, V itu.. O-om Taehyung kan?"

Suho tertawa kecil dan mengangguk, ia mengusak rambut Jungkook sebelum mematikan layar ponselnya dan mengalihkan perhatiannya penuh kearah anak kelinci didepannya.

Jungkook mengangguk semangat, binar pada manik bonekanya terpancar jelas.

"Ung, aku sayang om V hehe!"

Suho mengulum senyumnya, dalam hati sedikit iri, Bajingan seperti Taehyung bertemu dengan malaikat menggemaskan seperti ini, wah, adalah suatu hal yang luar biasa.

"Nah kalau sayang V, mau membantunya kan?"

Seringai Suho kembali mengembang, preman tetaplah preman, jahat dan licik sekalipun wajah mereka rupawan-

Jungkook mengangguk dengan cengiran kelincinya.

"Mau mauuu!"

Suho terkekeh, ia menunjuk kamar Taehyung dan mengeluarkan beberapa ucapan yang mampu membuat gurat wajah manis Jungkook khawatir.

"Bantu V Kookie-ah, didalam sana om-mu itu sedang tersiksa, kau tidak mau V mati kan?"

Jungkook menggeleng keras, manik bonekanya berkaca-kaca, pikirannya langsung kalut.