Daddy ver1 - [vk]

[2,2] Maaf bocah

Kejadiannya terlalu cepat..

Taehyung tidak tau bagaimana bisa saat ini ia tak mampu bergerak dengan kedua kakinya yang sudah bersarang masing-masing satu peluru.

Berawal malam, mereka berjalan bertiga.

Bocahnya, L lalu dirinya sendiri, dengan santai dan mendengarkan celotehan Jungkook, sampai 4 buah mobil hitam datang dan mengepung mereka, bahkan tanpa aba-aba pengemudi disana langsung menarik pelatuk pistol mereka, dimana itu hanya ditargetkan pada Taehyung dan L.

Sedangkan Jungkook sudah menjerit saat badannya ditarik paksa untuk masuk kedalam salah satu mobil disana.

Oh demi apa..
Jangan lagi..

Taehyung mengerang murka, terus menyeret kakinya dengan tangan terulur berusaha menggapai bocahnya.

L sendiri kena tembakan pada bagian bahu, ia terus menghajar dengan brutal rombongan orang asing disana yang anehnya jumlahnya seperti terus bertambah dan ini sukses membuat ia lelah dan berakhir tak sempat mengelak saat sebuah balok menghantam kepalanya dengan keras.

"BANGSAT- ARGH KEMBALIKAN BOCAHKU--"

Orang-orang tersebut tak peduli, mereka bergegas masuk kedalam mobil masing-masing dan langsung meninggalkan Taehyung dengan L begitu saja.

Tap..

Tap..

Tap..

"Dasar payah."

Buagh!

Dan semuanya gelap untuk Taehyung.

***

Jungkook mengerjap, manik bonekanya mengendar dan ia langsung terkesiap saat sadar kedua tangan serta kakinya diikat dengan erat pada sebuah kursi, mulutnya diperban.

"Mmmphh!"

Maka tak perlu berpikir lama, Jungkook sudah sadar saat ini ia sedang diculik, dan detik berikutnya manik boneka indah itu berkaca-kaca teringat jelas peristiwa malam tadi dan bagaimana ia menyaksikan kaki Daddy-nya dikenai oleh peluru, dan bagaimana ia dipukul dengan keras saat berontak didalam mobil yang dibawanya, lalu..

Tes..

Air matanya menetes, meleleh begitu saja tanpa bisa dicegah.

Sampai suara tepuk tangan bergema, diruangan kosong ini dan Jungkook mendongak, dan melihat jelas sesosok anak remaja kini menatapnya dengan senyum manis.

Seperti pernah melihat-
Tapi dimana..

"Kak, ini aku. Anak SMP yang kau tolong dari palakan kemarin."

Manik boneka Jungkook melebar, baru ingat dan ternyata memang benar, ini anak SMP kemarin yang ia bela saat L hendak memalak ponselnya.

"Mpphh mmmph."

Anak itu tertawa kecil, bajingan kecil yang tampan itu menunduk dan membuka perban mulut Jungkook.

"Nah, sekarang bicaralah kak."

Jungkook menarik nafasnya sebelum menatap anak smp itu dengan manik boneka yang sayu.

"T-tolong.. Lepaskan aku.."

Anak smp itu bungkam 3 detik sebelum tertawa keras, wajah tampan mudanya condong kearah Jungkook, dan matanya meneliti seluruh wajah pemuda kelinci tersebut.