Daddy ver1 - [vk]

[0,9] Mingyu itu ancaman

Taehyung memijat keningnya pusing.

Pasalnya Jungkook sama sekali tidak mau pulang, bocah itu masih sibuk dengan ramennya yang sudah dimasak dalam cup jumbo.

Luar biasa, uang hasil memalaknya habis hari ini juga, Taehyung tersenyum miris.

"Bocah, habis ini pulang oke?"

Jungkook mengangguk, masih sibuk menyeruput untaian ramennya- total abai dengan preman tampan disampingnya yang saat ini menatap nanar dompetnya.

"JUNGKOOK!"

Jungkook maupun Taehyung sontak menoleh kesumber suara, dapat mereka lihat sesosok pemuda tinggi dengan senyum taring tipisnya menghampiri mereka.

Jungkook tersenyum manis, mendadah-dadah kesosok tersebut yang kita ketahui namanya Mingyu.

"Kukira kau dirumah saja kook-"

Mingyu duduk berhadapan dengan Jungkook, melirik sekilas kearah Taehyung sebelum memusatkan atensinya pada Jungkook dengan penuh.

Jungkook menggeleng, ia menunjuk Taehyung dengan cengiran kelincinya.

"Aku bersama om ini hehe"

Mingyu menatap Taehyung yang saat ini mendatarkan ekspresinya, pemuda itu menunduk sopan.

"Selamat malam om nya Jungkook"

Taehyung nyaris membanting meja dikedai ini, apa-apaan panggilan itu？dia？omnya Jungkook？Haha minta dispank ya kau Mingyu？

Taehyung berdekham, ia menatap Mingyu tanpa minat-

"Kook-

Taehyung melotot saat tangan Mingyu dengan kurang ajarnya meraih sudut bibir Jungkook, guna membersihkan noda ramen yang mengotori bibir bocah tersebut.

Jungkook sendiri memang pada dasarnya terlampau polos hanya tersenyum kekanakan, kembali menyeruput ramennya setelah mengucapkan terimakasih.

"Bocah ayo pulang"

Nada bicara Taehyung turun drastis, entahlah moodnya memburuk saat kedatangan Mingyu tadi.

Jungkook merengut, maka ia masih mempoutkan bibirnya- melambaikan tangannya pada Mingyu.

"Dadah gyuuuu~!"

Taehyung berdecih, apa-apaan nada mendayu itu?!

Sepanjang jalan Taehyung tak segan memaki orang yang berani memandangnya, sesekali akan ia tatap tajam bagi yang berbisik saat ia lewat.

Preman tersebut mengabaikan Jungkook yang terus mengekor dibelakangnya.

Jungkook itu paling tidak suka diabaikan!

Maka dengan keadaan merengut Jungkook menggandeng tangan Taehyung tanpa aba-aba, berusaha acuh saat Taehyung menatapnya nyalang.

"Lepas bocah!"

Taehyung berusaha menarik tangannya, namun Jungkook kali ini lebih kuat, ia masih menggandeng Taehyung dan terus berjalan.

"Om benang merahnya kan katanya jangan diputus, Mingyu bukan gunting- jadi jangan marah lagi T^T"

Taehyung tertegun.

Mingyu bukan gunting, benar juga- lalu kenapa ia harus marah bedebah？

Tapi anak itu tajam-

Taehyung menghela nafas, senyum mahalnya terbit, tanpa aba-aba ia mengangkat badan Jungkook dan menggendong anak tersebut ala bridal, membawanya berjalan dengan cepat disekitar trotoar menuju rumah sang bocah.