[2,6] Kris

12.5K 2.2K 201
                                    

+puaskan sama chapter Black Cat????






***






"Ada apa ini?"
Mama Jeon menatap khawatir Jungkook yang menangis sesegukan dalam rangkulan Daniel saat mereka berdua pulang.

Sehun hanya menunjukkan ekspresi datarnya, meskipun dalam hati menebak alasan anaknya menangis seperti ini.

Siapa lagi kalau bukan karena Taehyung?

Ah berawal dari dia sebenarnya..
Tapi dia menampiknya, jelas, dia tak akan pernah mengaku salah.

"Jungkook menemukan kekasihnya tadi ditoko waffle."
Jelas Daniel, membuat Sehun terkejut begitupun Mama Jeon.

"Daddy Tae tak mengenaliku ma.."
Isak Junglook, manik bonekanya benar meredup, membuat siapapun tak tega dengan Jungkook.

Ekspresi mama Jeon menyendu, ia mengelus wajah manis anaknya dan mengusap jejak air mata tersebut sebelum menuntun anaknya untuk masuk ke kamar, meninggalkan Daniel dan Sehun berdua.

"Kemarilah."
Sehun berujar dengan datar, ia melipat korannya lalu duduk dengan tegak, melirik dengan mata tajamnya Daniel yang bergegas duduk didepannya.

"Jujur, apa kau tertarik dengan anakku?"
To the point, tipikal Sehun sekali, irit dan enggan berbasa-basi.

Daniel tertawa kecil sampai matanya menyipit, ia berdekham lalu mengangguk kecil. "Mustahil bila aku tak tertarik Tuan, anak anda menarik dan manis tentu saja, memangnya ada apa?"
Daniel balik bertanya, ia menatap Sehun yang masih menampilkan ekspresi datarnya dengan penasaran.

Sehun sendiri menghela nafasnya pelan, menyesap kopinya yang sudah mendingin, lalu menatap Daniel dengan serius.

"Hanya berencana ingin menjodohkanmu dengan anakku."
Sahut Sehun, ia terkekeh pelan melihat ekspresi terkejut Daniel.

"Maaf aku menolak,
Daniel tersenyum manis-

- Aku punya seseorang, dia pasti mencariku sampai sekarang, aku kesini hanya ingin mengucapkan terimakasih, juga sekiranya tak sampai bertahun-tahun disini, aku akan kembali pulang, ke Amsterdam, memenuhi kewajibanku sebagai penerus Clan Schward, dan.. Ingin menikahi sosok itu haha."
Lanjut Daniel, matanya menerawang, nampak harapan memancar dari matanya.

Sehun mengangguk mengerti, dalam hati terus mengumpat tak percaya, jadi mau sejauh apapun dipisahkan takdir anaknya memang bocah tengik itu ya???

"Aku menghargai jawabanmu, jadi kapan kau akan pulang?"
Tanya Sehun, ia kembali menyesap kopinya.

"Kalau berkenan izinkan aku tinggal disini beberapa bulan, ada yang kucari dan tidak bisa kuabaikan begitu saja sebelum pulang.."
Sahut Daniel, ekspresi bahagianya memudar berganti menjadi ekspresi sendu.

Sehun menatap Daniel sebentar lalu mengangguk pelan, ia memasang jas nya lalu mengangguk pada pengawalnya.

"Kalau istriku bertanya aku kemana, katakan aku ada urusan mendadak, casinoku di China sedang ada masalah. Sial- itu salah satu penghasilan terbesarku."
Sehun lalu langsung melengos begitu saja, meninggalkan Daniel yang nampak takjub.

Casino? Dan itupun baru salah satunya??
Benar-benar ketua mafia ya...
Dimata Daniel itu sangat mengagumkan.

"Sehun?"
Daniel tersentak, ia menatap Mama Jeon lalu menundukkan kepalanya tanda salam, membuat senyum Mama Jeon terbit.

"Maaf, Tuan baru saja sekitar 5 menit yang lalu pergi ke China."
Jawab Daniel dengan sopan.

Mama Jeon tersentak kaget, kenapa tiba-tiba? Ke.. China??? Apakah ini bisa ia gunakan untuk mempertemukan untuk mempertemukan anak manisnya dengan Taehyung?

Daddy ver1 - [vk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang