[1,9] Bocah pintar

17.5K 2.9K 636
                                    

"Hei babyboy"

Jungkook mendongak, menatap Jimin yang saat ini sudah berpakaian ala bartendernya, huh sudah malam ya?

"Naon?"

Jimin terkekeh, ia mengusak rambut Jungkook dengan gemas, menyerahkan sebuah jas hitam padanya.

"Pegangkan sebentar, aku ingin ke kamar mengambil ponselku"

Dan Jungkook mengangguk, menatap punggung Jimin yang menghilang dari jarak pandangnya.

Pemuda kelinci tersebut mengalihkan tatapannya kearah Jas hitam ditangannya, kerah dalamnya berlogo kuda emas, bukannya ini-

Hei!

Ini Jas Taehyung yang dipinjamkan Mamanya kan?! Yang waktu itu???

Dengan panik Jungkook mencari sekitaran diruang tamu ini kertas dan pulpen atau apalah! Biar bisa ditulis dan meninggalkan jejak.

Ah gotcha- !

Jungkook meraih majalah yang gambarnya errr- apalah itu dan merobek bagian putihnya, ia meraih pulpen yang terselip disana dan menulis dengan seramangan, menoleh gugup takut-takut ada Jimin datang.

Dan benar saja setelah ia menyelipkan kertas tersebut Jimin datang dan langsung meraih jasnya tanpa curiga, walaupun kening si pemilik mata sabit, Jimin mengernyit heran melihat Jungkook yang dipenuhi peluh diwajahnya.

"H- Hati-hati kak"

Jimin mengangguk, ia menjentikkan jarinya dan berselang beberapa detik bodyguard kekar sudah menghalangi akses semua pintu dan jendela ruangan tempat Jungkook ditinggal, hal ini membuat sang pemuda kelinci mengerucutkan bibirnya sebal.

"Curang!"

+ + +

Jimin menatap malas Taehyung yang duduk di bar nya dengan ekspresi yang keras, ada sedikit saja jalang disana menyentuhnya maka ia akan menyentaknya dengan kesal.

Bagaimana ya-
Taehyung mengganti gaya rambutnya dan mengubah warnanya menjadi mint, terlalu tampan bangsat- jelmaan Dewa sempurna yang dapat memenjarakan semuanya hanya lewat kedipan mata.

Pesonanya hari ini merubah club Jimin menjadi lebih wahh dari biasanya.

"Hei"

Jimin meletakkan gelas berisi tequilanya didepan Taehyung, seraya juga memberikan jas hitam tersebut yang diterima Taehyung dengan senang hati.

Ekspresi preman tersebut langsung muram begitu menyadari jas ini adalah pemberian Mama Jeon saat ia pertama kali kerumah bocah kelincinya.

Ah kan-
Jadi rindu dia bangsat.

Sampai tangannya menemukan secarik kertas teremat disana, dan dengan malas ia menariknya dan Hooo- ada tulisannya.

Dad..
Kata kak Jimin aku bukan diculik!
Tapi ditahan, hiks mau pulanggg T^T

-JUNGKOOK.

Taehyung mengerjap, mencerna kalimat tersebut sebelum ia menggertakkan giginya geram, ia meremat kertas ditangannya dengan kuat dan kembali menghembuskan nafasnya dengan pelan, berusaha menetralkan emosinya.

"Jim-"

Jimin menoleh sekilas dengan alis terangkat, ia sibuk meracik minuman dari pelanggan lain.

Daddy ver1 - [vk]Where stories live. Discover now