Daddy ver1 - [vk]

[0,7] Ikut malak

"Om habis ini om mau kemana?"

Taehyung menghela nafas pasrah, ia terus melangkah dengan Jungkook yang bergelantungan dikakinya.

Preman tersebut duduk, melepaskan paksa pelukan Jungkook pada kakinya dan mendengus-

"Mau malak bocah!"

Mata Jungkook berbinar, ia menatap Taehyung penuh harap-
Oh tidak, jangan lagi.

"Ikuuuuut! Ikuuuut!"

Kan-
Taehyung hanya bisa menggeleng pasrah, mengusir bocah inipun ia tak bisa-

"Kemari kau bocah"
Taehyung menarik kerah belakang baju Jungkook, ia menatap penampilan bocah ini.
Celana training dan sweater hitam tebal？Mama Jeon benar-benar sayang putranya ya.

Tanpa membuka suara, Taehyung beranjak- ia menghampiri lemarinya dan matanya menelisik, apakah ada sesuatu yang bisa dipakai bocah tersebut.

"Ah ini-"

Taehyung menatap celana jeans hitam yang sobek dibagian lututnya serta kaos putih lengan pendek berkain tebal.

Taehyung berbelik, ia melempar pakaian tersebut dan menyuruh Jungkook untuk segera menggantinya jika ingin ikut.

"Kenapa sobek?"

Jungkook merengek, ia tak terbiasa berpakaian seperti ini.

Taehyung sendiri merotasikan kedua matanya- ia menekan kening Jungkook dengan gemas.

"Pakai atau pulang"
Maka Jungkook bergegas mengganti pakaiannya tepat didepan Taehyung, membuat preman tersebut melotot dan hampir tersedak melihat kulit putih nan mulus tersebut.

"Ayooo om!"
Dengan raut polosnya Jungkook menggandeng Taehyung, preman tersebut tersadar dan kembali mengumpat disertai nama Tuhan.

"Malaknya dimana?"
Jungkook terus melangkah riang, sangat berlawanan dengan Taehyung yang melangkah santai sambil menghisap batang nikotinnya.

"Stan kemarin-"
Taehyung menggeleng heran, pasalnya bocah ini ikut dia memalak- bagaimana bisa sesantai ini？

"Ooooh nanti belikan aku permen ya?"

Jungkook menatap Taehyung penuh harap, ia menangkupkan kedua tangannya.

Taehyung tentu saja mendengus, ia ingin memalak bukan membeli jajanan-

"Tidak"

Jungkook sontak merengut, maka ia tak membuka suara lagi, dimana hal itu adalah sesuatu yang biasa bagi pemuda tidak pekaan seperti Taehyung.

Sampailah mereka, Taehyung langsung menyalakan rokoknya- yang tadi sudah habis, ia bersandar di tembok tempat awal chapter saat Taehyung menabrak Jungkook dengan tidak elitnya.

Preman tersebut bersedekap tangan, sesekali melirik Jungkook yang sedang berjongkok dan menulis sesuatu yang abstrak dipasir.

"Hei kau."

Jungkook berjengit, ia menatap Taehyung yang sedang melambaikan tangannya pada seorang anak gadis, mungkin anak sma.

Gadis itu nampak ketakutan, ia meneguk salivanya susah payah, ia menghampiri Taehyung dan bersitatap dengan Jungkook-

"Belum pernah kena palak adik manis?"

Taehyung memang tersenyum, tapi bukannya terlihat tampan justru terlihat mengerikan.

Gadis sma itu tanpa mengatakan apa-apa langsung menyerahkan dompetnya dan berlari menjauh, membuat Taehyung terkekeh, tangannya dengan sigap membuka dompet tersebut, dan ia bersiul saat melihat banyak uang disana.