Daddy ver1 - [vk]

[0,6] Bertemu kembali

Taehyung anggap kemarin sekedar lewat.

Kan？

Tapi kenapa？

Kenapa？

Taehyung menganga tak percaya-
Saat Jimin datang berkunjung ke apartemen mewahnya (+hasil jual barang ilegal) dengan menggandeng sesosok bocah yang saat ini tersenyum menggemaskan.

"Tega sekali kau bodoh- anak manis begini dibiarkan mencarimu sendirian"

Jimin merangkul Jungkook, yaps bocah yang digandengnya menuju apartemen Taehyung tadi adalah Jungkook.

Taehyung masih menatap tak percaya mereka berdua, demi Tuhan- ini masih jam 6 pagi! Taehyung ingin tidur lebih lama-

"Bocah kau-

Taehyung kehabisan kata-kata, ia memijat keningnya dan melirik Jimin sinis, yang dibalas kekehan menyebalkan dari Jimin- jangan lupa, Taehyung masih ingin memukul Jimin atas kejadian ekhem-anu-ekhem.

-masih terlalu pagi, pulanglah!"

Taehyung mengibaskan tangannya, memberi gesture mengusir.

Jungkook sendiri yang sedari tadi berdiam diri langsung merengut, tanpa aba-aba ia masuk ke apartemen Taehyung tanpa menyapa pemiliknya-

Membuat Jimin tertawa keras.

"Ajaranku boleh juga, lihat？dia jadi agresif"
Taehyung menendang selangkangan Jimin dengan keras kemudian menutup pintu apartemennya dengan keras tepat didepan wajah Jimin yang meringis ngilu.

"Aduh Taehyung bajingan!"
Jimin mengumpat, ia menatap apartemen sahabatnya sebentar sebelum mengendikkan bahu disertai seringai jahil.

'HAHAHAHAHAHAHAHA' pt.2 -Pjm.

***

"Bocah!"

Cukup. Taehyung menyerah-
Jungkook selain cerewet dan polos ternyata juga memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

"Om! Ini apa?"

"Om ini cantik sekali.. Aaaa beritahu aku ini apa!"

"I-ini poster Rapmon BTS kan!? Jadi om fanboy juga?"

"O-om ini apa? Warnanya indah"

"Om boleh aku tahu apa yang om pakai ditelinga mu itu?"

"Om apakah semua preman tempat tinggalnya akan semewah ini?"

"Om kenapa kau tampan sekali?"

BRAKKK!!

Taehyung memukul dengan keras meja makan apartemennya, membuat Jungkook terlonjak kaget dan menatapnya takut-takut.

"Bocah, memang kau siapa？jangan merasa dekat karena hal kemarin!"

Taehyung emosi.
Ia menatap Jungkook dengan dingin sehabis membentak bocah tersebut.

Jungkook sendiri terdiam, matanya berkaca-kaca, pikirnya mungkin memang benar- seharusnya ia tak mempercayai ramalan konyol dulu, akhirnya jadi dia yang terlihat bodoh sudah terlampau agresif.

"M-Maaf om hehe.."

Taehyung tertegun, ekspresinya melunak, melihat Jungkook dengan mata berkaca-kaca adalah sesuatu yang menyebalkan.