[2,3] Kenapa. . .?

15.7K 2.6K 170
                                    

"Sehun! Ini sudah seminggu! Mana bayi besarku hiks.."

Sehun menghela nafas, memeluk Luhan dengan erat, meringis pedih sebenarnya mendengar tangisan dari semestanya-

"Sebentar lagi, besok saat kau bangun tidur aku pastikan prinz sudah ada didepanmu dengan senyum kelincinya."















------------------------------------------------------------

"Kak, makan!"

Jungkook menggeleng, wajah manisnya telak pucat, lehernya dirantai disebuah kamar bernuansa hitam abu-abu milik Math, remaja SMP yang pernah ditolongnya dari palakan L.

Anak itu tidak macam-macam, setiap hari hanya memeluk Jungkook atau sekedar menyerang leher pemuda kelinci itu dengan gemas sambil bergumam 'Aku menyukaimu kak.'

Jungkook?
Pemuda itu diam saja dengan perasaan bertanya-tanya, kemana ayahnya? Daddy-nya? Apakah mereka mulai tidak peduli dengannya?

Tes..

Satu airmata Jungkook lolos akhirnya, manik boneka cantiknya menatap Math dengan memelas, sukses membuat Remaja SMP itu tertegun.

"Kak..?"

Jungkook merengut, sambil terisak ia menarik-narik rantai yang menahan lehernya, memberi kode untuk Math agar melepasnya, yang jelas disambut ketidaksukaan dari yang lebih muda.

"Mau Taehyungie daddy... Hiks.."

Math murka.

Ia menatap Jungkook dengan tajam sebelum keluar dari kamarnya begitu saja dan membanting pintu kamarnya,

Lima menit kemudian Math masuk lagi, dengan sebuah majalah digenggamannya, dengan geram ia melempar majalah itu tepat kehadapan Jungkook.

"Itu Daddymu kak? Lihat, bukannya mencari kau yang diculik dia malah meniti karir baru, kau tahu? Namanya langsung melejit sebagai model pendatang baru dengan title pria terpanas edisi minggu ini, dan itu Daddy-mu yang selalu kau racaukan kak.. Dia tidak peduli padamu.."

Jungkook seketika membeku, manik bonekanya tak berkedip menatap cover majalah yang dilempar Math.

Dimana cover majalah itu menunjukkan seorang pria dengan rambut mint yang tampan dengan setelan tuxedo mahal, Jungkook jelas kenal..

Ini benar-benar Taehyung..

"I-ini bohongkan??"

Math menatap Jungkook dengan polos, ia menggeleng pelan, dan hal itu cukup berdampak bagi Jungkook, pemuda itu nampak terpukul, binar pada manik bonekanya langsung meredup, pemuda kelinci itu langsung merebahkan dirinya dikasur Math dan memejamkan matanya tanpa peduli apalagi.

Dan tak berselang lama, dengkuran halus mengalun dari belah cherry Jungkook, yang disambut senyum simpul Math, jujur saja- ia jatuh cinta telak dengan pemuda yang saat ini sedang menjadi tawanannya.

Dan Math beranjak naik kekasurnya, memeluk Jungkook dengan erat dan ikut terlelap-- sebelum sebuah dobrakan pintu begitu keras mengagetkannya maupun Jungkook sendiri.

Dan terlihat dengan jelasnya bagaimana Sehun, dengan ekspresi dingin diwajah dengan bekas goresan lukanya menatap mereka dengan tajam-- oh ralat, mungkin hanya menatap tajam Math.

Daddy ver1 - [vk]Where stories live. Discover now