[3,1] asing kembali

10.3K 1.1K 209
                                    

Vote dulu kay?
Happy reading! Kalau lupa alur baca ulang dulu HAHAHA.

✂----------------------------------------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✂----------------------------------------------------------

Sudah siang, Taehyung sedikit gusar. Yakin seyakin-yakinnya jika sebentar lagi akan ada masalah menghampirinya.

Dan hal itu benar, Sehun datang bersama 4 orang anak buahnya, dan ada Daniel juga disana.

“Prinz, kemari.” Ekspresi Sehun tidaklah ramah lagi, saat melihat bahu anak kesayangannya dibalut oleh perban, manik tajam dengan alis aristokrat itu menatap Taehyung dengan tenang, tak ada emosi, namun aura yang dipancarkan cukup menyeramkan bagi orang yang peka ataupun merasakannya.

Jungkook menoleh ragu ke arah Taehyung, yang dibalas anggukan pelan, sejujurnya tak rela tapi jika ia menahan Jungkooknya lebih lama, sesuatu yang tak diinginkan pasti akan terjadi.

“Ikut Daniel pulang duluan okay?”
Sehun berucap dengan halus, mengelus surai lembut anaknya, dan Jungkook, sebagai anak yang selalu patuh segera menerima uluran tangan Daniel, dan berlalu darisana, meskipun ada sedikit keraguan dan kecemasan akan apa yang akan dilakukan ayahnya.

Sekarang tinggal Sehun, 4 orang anak buahnya, serta Taehyung.

Menyedihkan.”

Sehun mendesis, enggan membuka mulut lebih lebar, kedua tangannya terlipat di dada, berdiri tegap seakan menunjukkan siapa yang lebih tinggi disini.

Taehyung diam saja, hanya memasang ekspresi datar, tanpa berniat mengalihkan pandangan dari mata tajam Sehun.

“Tinggalkan pekerjaan menjadi model, sangat menjijikkan melihat anak yang ku pungut dulu kini tak berterimakasih dan justru banyak memberi masalah.”

Taehyung hanya bisa mengepalkan kedua tangannya, ingin menyela tapi sadar, jika ia melakukannya maka semakin jauhlah ia dengan bocahnya. Maka ia hanya mengangguk mantap lalu menjawab, “Ya.”

BUAGH!

Sehun menendang ulu hati Taehyung dengan keras, sampai Taehyung bersimpuh dan terbatuk keras.

“Sepertinya karena cinta kau melembek, baiklah akan kuberi sedikit pelajaran agar pertahanan hidup yang dulu sering aku ajarkan tidak terkikis oleh otak tololmu.”

Sehun menjentikkan jarinya, lalu menyaksikan bagaimana 4 anak buahnya menghajar Taehyung dengan membabi buta, ekspresinya masih kurang puas bahkan setelah melihat sendiri bagaimana Taehyung dengan pasrah tanpa perlawanan terus dipukul hingga babak belur diseluruh tubuhnya.

“Cukup,”

Sehun membuka suara, ia merangsek maju, dengan telapak sepatu mahalnya yang keras kini memijak perut Taehyung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Daddy ver1 - [vk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang