Bab 1

1.8K 137 67
                                    

Hai balik lagi dengan Zilla dan Kenzii... Jangan lupa Vote dan Komennya ya teman-teman....
Thank u....

Lebih baik terlambat Vote dan Komennya dari pada tidak sama sekali.... Happy reading guys.

🍒🍒🍒

Genap 700 tahun sudah Kepergian Zilla meninggal kan para sahabat-sahabatnya, Kenzii dan juga Albert. Kenzii masih di rundung kesedihan yang tak pernah ada habisnya. Albert yang sudah mengikhlaskan kepergian sang adik tampak tegar. Namun tidak dengan Kenzii.

"Kenzii... Mau sampai kapan kau akan sedih dan menangisi kepergian adik ku? Sudahlah ikhlaskan saja, jika adik ku melihatmu seperti ini dia pasti akan memarahimu!" ujar Albert kepada Kenzii.

"Aku sangat mencintai adikmu, tapi kenapa dia pergi meninggalkanku? Apa dia tidak mencintaiku? Apakah dia masih marah denganku?" ujar Kenzii kepada Albert yang masih sedih.

"Kakak berhenti beranggapan seperti itu, Zilla melakukan ini semua karena dia sayang kepada kita semua," ujar Ernest.

"Kakak pakailah jubahmu ini dulu, cuaca begitu dingin. Kalau kakak sakit Zilla pasti akan marah besar," ujar Lukoiyos.

"Aku hanya butuh Zillaku, My Heart. Aku hanya ingin dia. Hanya Zilla," ujar Kenzii sambil meneteskan air matanya.

"Kak... Jangan seperti ini. Kak, masih banyak hal yang harus kakak lakukan. Kakak ingat pesan Zilla?" ujar Alvian.

"Kak, Zilla berpesan kepada kita semua ada atau tidak adanya dia bersama kita lagi, kita harus tetap tersenyum dan menjadi pemimpin yang baik untuk rakyat kita. Membuka ajaran baru untuk anak-anak berbakat baik dia miskin atau kaya," ujar Aaric.

"Sobat aku tau kau begitu sedih kehilangan Zilla. Tapi aku yakin bukan ini yang Zilla inginkan. Yang Zilla inginkan adalah kebahagian untuk kita semua!" ujar Carlos.

"Jika kau tetap bersedih seperti ini terus, aku bahkan tidak akan yakin bahwasanya dia akan bahagia disana!" ujar Dante.

"Sudahlah, masih banyak lagi masa depanmu yang harus kau jalani mulai dari sekarang!" ujar Raihan.

"Meski Zilla tidak ada di samping kita lagi, tapi Zilla tetap berada di hati kita untuk selamanya," ujar Vallen yang sebenarnya sangat sangat sedih.

"Kenzii, mereka semua benar. Jalani hidupmu, pikirkan rakyatmu dan keluargamu jangan sperti ini!" ujar Bian.

"Kami semua akan selalu bersamamu kawan," ujar Choky.

"Kenzii, paman juga setuju akan apa yang mereka ucapkan. Kamu harus bangkit dan tunjukan bahwa dirimu mampu dan kuat. Zilla akan tetap berada di hati kita!" ujar Tuan Balaric.

"Kenzii kakek minta maaf karena tidak bisa melindungi istrimu, eh permaisurimu!" ujar kakek Irlac.

"Kenzii kami juga akan selalu bersamamu mulai saat ini," ujar Dominic.

"Dominic benar, aku akan ada disini bersamamu," ujar Albert.

Kenzii diam sesaat menatap semua orang-orang yang sayang kepadanya. Meski luka itu tidak dapat dia sembunyikan, tapi apa yang di katakan semua orang benar.

"Kalian benar, aku harus bangkit. Zilla tidak akan menyukai kesedihan ini. Aku akan selalu tersenyum untuk Zillaku, terimakasih untuk kalian semua. Kita akan menata ulang dan memulai semuanya dari awal!" ujar Kenzii. Mereka semua seluruh penduduk Harmonious membangun semua puing-puing akibat pertempuran itu.

"Rakyatku maafkan aku yang tidak bisa menjaga dan melindungi kalian. Aku berjanji demi permaisuri ku dan cintaku padanya aku akan membangun kota ini kembali. Dan aku pastikan tidak akan ada bahaya lagi yang mengancam kalian!" ujar Kenzii kepada seluruh rakyatnya.

[BL]-RETURN (Buku 2)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum