Bab 3

1.5K 120 27
                                    

Hai maaf ya aku telat up nya...
Kembali lagi kita dengan dua sejoli Zilla dan Kenzii.

Jangan lupa vote dan komennya ya guys. Biar aku lebih semangat lagi nulisnya.... Happy reading guys.

🌳🌳🌳

Mereka pun terus berjalan meninggalkan istana dan semakin jauh. Sayap-sayap indah mereka mulai muncul, mereka terbang untuk mencapai perbatasan Istana bagian atas dan menuju dunia bawah. Mereka sampai di perbatasan dunia bawah. Mereka memasuki dunia bawah, namun saat mereka menuju ke Harmonious Academy mereka di hadang oleh klan Elf dan klan Blood Moon.

"Ciiiiiih, mau apa kalian ha? Mau cari mati?" Ujar Ernest.

"Ahhahahaha tidak disangka kita bertemu di hutan ini, kalian sendiri kenapa berada disini?" Ujar Arthur Huanli.

"Menjijikan ditanya malah balik nanya, apa urusanmu disini, ha?" Ujar Bian.

"Hihihihihi sssstttt, kami hanya berjalan-jalan saja," ujar Tantiana Yii, dia adalah wanita ular yang sangat mematikan.

"Ciiiiiih, ada hewan melatah juga disini, apa mau kalian hmm?" Ujar Alvian.

"Sudah kami bilang kan, kami hanya berjalan-jalan," ujar Ruby Ong, rubah cantik namun Sangat mengerikan.

"Eh ada musang bengek juga, hahahhaa oops," ujar Vallen.

Mereka saling menatap tajam, namun diam-diam Tatiana membuat pasukan dan menghipnotis semua ular dari seluruh penjuru. Untuk menyerang secara dadakan. Seketika ular-ular itu datang dan menyerang dengan sangat cepat dan tak terduga.

"Ahhahahahahhahahah lihatlah, para bangsawan sombong, kalian tidak akan mampu melawan kami," ujar Tatiana Yii.

"Jangan banyak omong ular busuk!" ujar Vallen.

"Hahahhaha baiklah ayo lawan kami kalau kalian mampu, orang-orang lemah!" ujar Rubby ong.

Kenzii, Ernest, Lukoiyos, Alvian, Aaric, Carlos, Dante, Raihan, Bian, Choky, Albert, Dominic, dan Balaric terkena serangan bertubi-tubi dari para musuh. Tatiana mengeluarkan ribuan ular raksasa yang melilit tubuh Kenzii dan teman-temannya.

"Kenapa kalian sangat lemah? ah payah sekali!" ujar Arthur Huanli.

DUUUUAAARR SSSSSRREEEEEEEET

Ular-ular itu terpental jauh akibat serangan Kenzii. Rubby kembali menyerang tanpa jeda dan membuat Kenzii dan teman-temannya sedikit kewalahan.

KREEEEEEEEEEEEK CETAAAAAS

Serangan dari orang lain datang. Orang itu menatap tajam kearah Arthur Huanli, Tatiana Yii, dan Rubby Ong. Bahkan bukan hanya mereka, namun matanya menatap Kenzii dan mata mereka bertemu, ada rasa kesedihan dimata orang misterius itu. Bahkan hampir saja menangis.

"Siapa kau? Berani-beraninya kau mencampuri urusan kami!" ujar Arthur Huanli.

Orang misterius bertopeng itu hanya tersenyum sinis, tampak amarah di matanya. Orang itu maju dan seluruh tubuhnya di kelilingi kabut asap keemasan yang berkilauan namun mendadak kabut emas berubah menjadi asap hitam yang sangat gelap dan mengerikan, bahkan aura orang tersebut sangat mengerikan, ibarat sebuah gunung merapi dia siap menyemburkan larvanya...

DUUUUUUUAAAAAAR JEDEEEERR SREEEET SREEEET

Orang itu membuat akar-akar pohon yang menjerat Arthur, Tatiana, dan Rubby. Mereka terikat sangat kuat sekarang. Bahkan duri-duri tajam menancap kesekujur tubuh mereka, tidak itu bukan duri melainkan pisau-pisau kecil yang begitu sangat tajam

[BL]-RETURN (Buku 2)Where stories live. Discover now