[BL]-RETURN (Buku 2)

Bab 6

HAI GUYS BALIK LAGI NI DENGAN ZILLA DAN KENZII.

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA YA GUYS... KOMEN DAN VOTE DARI KALIAN YANG MENJADI MOOD BOOSTER KU...

🌸🌸🌸

Mereka semua tiba di ruangan khusus milik tuan Balaric, mereka semua sudah tiba diruangan yang megah dan luas itu.

"Zilla, kalau kau masih hidup kenapa kau tidak segera kembali menemui kami semua? Dan kenapa harus menunggu waktu lama seperti ini?" ujar Dante. Jujur saja Zilla sebenarnya ingin kembali segera namun keadaan yang tidak memungkinkan membuatnya menunggu waktu yang tepat.

"Iya kenapa harus selama ini?" ujar Raihan ikut menimpali. Zilla masih terdiam dan belum memberikan alasannya.

"Sudahlah, Zilla pasti punya alasan sendiri kenapa dia lama kembali," ujar Kenzii sambil memeluk Zilla lagi, dalam hati meski Kenzii senang, sebenarnya dia juga penasaran, Akhirnya Zilla pun menjelaskan.

"Aku akan menjelaskannya, Aku tersegel di instana Pheonix selama 700 tahun lamanya. Sebelumnya kita sudah pernah bertemu saat kalian di hadang oleh Arthur, Tatiana, dan Ruby." Terang Zilla kepada mereka semua.

"Jadi, pria bertopeng emas dan jubah hitam itu kau?" ujar Albert sedikit terkejut.

"Iya kak, itu aku. Maaf aku sebenarnya belum ingin menunjukan diriku, karena aku punya alasan tersendiri. Tapi setelah aku pikir-pikir mau sampai kapan aku menahan rinduku kepada Kenzii cintaku, kakakku, dan kalian keluarga kecilku," ujar Zilla sedikit sedih.

"Kami juga sangat merindukan mu Zilla. Kami sangat kehilanganmu," ujar Mr.Estes. Tiba-tiba muncul kupu-kupu kecil yang sama warnanya saat Zilla muncul di permukaan pertama kali menghampiri Zilla, Mereka semua memandang heran dan was-was.

"Katakan apa yang ingin kau katakan kepadaku," ujar Zilla kepada keempat kupu-kupu itu.

"Yang mulia, kami melihat beberapa anak dari klan Elf yang bersekolah di Harmonious Academy juga. Dan salah satunya adalah Livian Liem yang menyukai tuan Kenzii. Rayola, Elliot, dan Alex Riu Lin, mereka masih hidup!" ujar Angela yang masih dalam wujud kupu-kupu kecil. Semua yang mendengar ucapan kupu-kupu itu terkejut. Terlebih Kenzii yang mengetahui ada seseorang yang jatuh hati kepadanya.

"Kalian tidak perlu heran atau terkejut, Karena Rayola, Elliot, dan Alex Riu Lin mereka tidak ada di tempat saat pertempuran itu. Masalah livian Liem, aku sudah tau," ujar Zilla kepada Laura, Angela, Purple, dan Aphrodite yang masih berubah menjadi kupu-kupu.

"Sayang, aku tidak tau kalau dia menyukai ku. Masa bodoh dengannya karena cintaku hanya untukmu," ujar Kenzii mulai malas dengan orang itu.

"Aku tau sayang, cintamu hanya untukku. Kau sudah berjanji padaku bukan? Tapi ini justru malah bagus. Aku mau kau berperilaku baik dengannya, karena dia bisa memberikan kita informasi tentang motif Klan Elf untuk menghancurkan Harmonius Academy," ujar Zilla kepada Kenzii, sedikit terkejut dengan pernyataan Zilla.

"Jadi kau mau aku menjadi alat perangkap untuknya gitu? Kau jahat sekali sayang," ujar Kenzii sedikit kesal.

"Mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus tetap melakukannya!" ujar Zilla penuh penekanan dan memeluk Kenzii. Kenzii melunak dan mengangguk pada akhirnya.

"Lalu apa rencanamu yang lain? Beritahu kami, agar kami juga bisa membantu," ujar Ernest menimpali dengan penuh samangat.

"Baiklah, tapi sebelumnya, apakah kalian sudah bertemu dengan keempat gadis yang sangat cantik dan anggun?" ujar Zilla kepada mereka.

"Kami sudah bertemu dengan mereka. Ada apa,apa mereka juga musuh kita?" ujar Vallen sedikit khawatir.

"Kami bahkan meloloskan mereka dengn nilai tertinggi," ujar Mrs.Vexana ikut menimpali.