Bab 4

1.3K 127 5
                                    

HAI MAAF YA LAMA UPNYA... ZILLA DAN KENZII BALIK LAGI NIH....

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK VOTE DAN KOMENNYA YA...

🌸🌸🌸

Raja tampan dan berwibawa itu pun memberi tugas penting kepada orang-orang kepercayaannya. Memberi tugas sesuai kemampuan mereka. Mereka menerima tugas tersebut dengan senang dan gembira. Karena bagi mereka sudah lama sekali tidak mendapat perintah atau titah dari raja mereka. Raja dari Kerajaan yang tidak terjamah oleh siapapun dan bahkan tidak di ketahui keberadaannya memberi perintah.

"Cleo Han Xinyen, aku menugaskanmu menjaga hutan bersama Thinkerbell Shin. Jaga dan lindungi hutan itu. Bunuh siapa saja yang merusak hutan itu!" ujar sang raja.

"Siap yang mulia laksanakan!" ujar Cleo dan Thinkerbell.

"Kaza dan Sushmita Luan, aku beri tugas untuk menjaga perbatasan bagian Barat. Bawa pasukanmu untuk berjaga, laporkan segala sesuatunya kepadaku segera mungkin jika ada yang mencurigakan!" ujar sang raja.

"Laksanakan yang mulia!" ujar Kaza dan Sushmita.

"Athena Lin Xueyan, Natalia Liu, dan Devi Linhuan pergi ke perbatasan bagian Selatan. Awasi dengan baik jika ada yang mencurigakan segara leporkan kepadaku!" ujar Raja lagi.

"Kami siap menjalankan titah anda yang mulia!" ujar mereka serentak.

"Elizabeth Chen, Sarah Lina Liu, Tania Shinliu, Shen Yin, dan Lijier Chen Qing . Pergilah ke perbatasan bagian Timur. Bawalah pasukan terkuat kalian. Aku yakin kalian semua yang terkuat dan tidak dapat dikalahkan. Kekuatan kalian dan kekuatan ku menyatu kepada kalian. Aku memberi ijin kepada kalian untuk menggunakannya!" ujar Raja itu lagi.

"Laksanakan yang mulia!" ujar mereka yang di beri tugas serentak.

"Laura Shine, Aphrodite Sulhe, Angela Linquan, dan Purple Hanjinli. Kalian pergilah ke Harmonious Academy, jadilah murid disana dan awasi Academy itu. Laporkan kepada ku apa saja yang terjadi disana tanpa terkecuali!" ujar Raja itu.

"Laksanakan yang mulia!" ujar mereka kompakan.

"Pergilah sekarang juga. Di permukaan begitu kacau sekarang. Aku tidak ingin hal-hal yang lain terjadi!" ujar raja itu lagi.

"Yang mulia, bagaimana dengan anda disini? Ketika kami semua menjalankan tugas dari anda. Kondisi anda belum begitu setabil jadi...." ujar Kaza.

"Aku tidak apa-apa, Jangan khawatirkan aku. Aku sudah jauh lebih baik. Pergilah dan hati-hati, bawalah semua yang kalian butuhkan. Jika ada apa-apa kirim orang tercepat untuk menyampaikan pesan kepadaku!" ujar Raja.

"Laksanakan yang mulia!" ujar mereka serentak. Mereka yang di beri tugas pun pergi meninggalkan istana.

"Maaf, aku belum bisa kepermukaan untuk saat ini. Jika waktunya sudah tepat aku akan muncul kesana!" ujar Raja dalam hati.


•√•√•

Di lain tempat tepatnya di hutan warna warni yang indah dan menawan sampailah Cleo Han Xinyen dan Thinkerbell Shin.

"Hutan ini indah sekali, banyak berbagai macam tumbuhan dan hewan yang lucu. Wajar kalau yang mulia memerintahkan kita untuk menjaga hutan ini," ujar Thinkerbell Shin.

"Kamu benar Think, lihatlah bahkan ada peri-peri kecil juga," ujar Cleo Han Xinyen.

"Hai selamat datang di hutan rainbow. Hutan buatan yang mulia raja," ujar salah satu peri kecil itu.

"Hai, wah baiklah kami juga akan membantu menjaga hutan ini," ujar Thinkerbell Shin.

"Baiklah mari saya antar kekediaman kalian. Kami sudah menyiapkannya atas perintah raja," ujar salah satu peri itu lagi.

"Wah, raja baik sekali. Terimakasih yang mulia atas kemurahan dan kerendahan hati anda," ujar Cleo Han Xinyen. Mereka pun berjalan dan menuju ke tempat istirahat mereka.

Sementara di perbatasan bagian barat Kaza dan Sushmita Luan baru saja tiba dan di sambut oleh pasukan Raja yang sudah raja siapkan.

"Selamat datang panglima Kaza dan kak Sushmita Luan," ujar salah satu prajurit itu.

"Terimakasih. Bagaimana, apa sudah ada perkembangan yang lain?" ujar Kaza.

"Untuk saat ini kondisi disini masih aman tuan," ujar Prajurit itu lagi.

"Baiklah, lebih baik kita tetap waspada dan latihan untuk memperkuat penjagaan," ujar Sushmita Luan.

Mereka pun menuju ke camp tempat mereka beristirahat. Di lain tempat di perbatasan bagian selatan. Athena Lin Xueyan,Natalia Liu,dan Devi Linhuan mereka pun baru tiba di perbatasan. Mereka di sambut oleh beberapa perajurit yang sedang berjaga disana.

"Selamat datang kak Athena Lin Xueyan dan teman-teman. Maaf kami belum menyiapkan tempat untuk kalian semua karena ini mendadak," ujar perajurit itu.

"Tidak apa-apa, kami juga baru mendapat tugas dari yang mulia raja hari ini!" ujar Athena Lin Xueyan.

"Baiklah, kalau begitu kami ingin melihat semua perkembangan dan kemajuan pelatihan kalian di perbatasan ini," ujar Natalia Liu.

"Dan kalau boleh tau, apa ada tanda-tanda bahaya sebelumnya disini?" ujar Devi Linhuan.

"Sebelumnya disini pernah terjadi sesuatu. Waktu itu ada satu orang laki-laki dan dua orang perempuan yang begitu sangat sadis. Lalu beberapa kelompok sekawanan datang di hadang oleh mereka, akhirnya mereka bertarung. Kami sempat membantu mereka, tapi tiba-tiba datang orang misterius mengenakan topeng dan jubah hitam," ujar Perajurir itu.

"Lalu apa yang terjadi setelah itu?" ujar Athena.

"Ketiga orang itu mati di tempat bahkan hancur jadi debu. Dan beberapa orang sekawan itu selamat. Tapi sepertinya orang itu mengenal sekawanan yang dia tolong itu," ujar perajurit itu.

"Itukan yang mulia raja, Kak Athena. Kalau dugaanku tidak salah," ujar Devi Linhuan.

"Aku juga tidak menyangka, tapi jika itu benar berarti yang mulia sudah bertemu dengan orang-orang itu?" ujar Natalia Liu.

"Itu memang benar. Sudahlah mungkin yang mulia punya maksud lain," ujar Athena Lin Xueyan.

Mereka pun pergi menuju ke menara pengawasan dan mulai mengawasi para perajurit yang sedang berlatih...

Bersambung.....




Maaf ya ceritanya gaje... Huhu wajar masih amatiran....

[BL]-RETURN (Buku 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang