[BL]-RETURN (Buku 2)

Bab 13

"Don't give up when you still have something to give. Nothing is really over until the moment you stop trying" - Brian Dyson

~•~•~•~

Hutan dimana Zilla, Dominic, Aaric, Vallen, Yan Wushi, dan Jin Ling Lee berada adalah hutan yang dijaga oleh Cleo Han Xinyen dan Thinkerbell. Mereka mendengar suara gaduh bahkan samar-samar juga mendengar suara tuan mereka. Mereka pergi menghampiri ke enam pria itu, mereka langsung tertunduk memberi hormat kepada Zilla.

"Yang mulia raja, apa yang sebenarnya anda lakukan disini?" ujar Cleo Han Xinyen.

"Aku hanya kebetulan lewat, bangunlah. Kalian sendiri kenapa ada disini, dan keluar dari hutan peri itu?" ujar Zilla.

"Yang mulia, maafkan hamba jika lancang. Kami mendengar suara gaduh dan beberapa ledakan, saat itu kami sedang memberi kehidupan baru untuk tanaman yang mulia. Kami buru-buru kemari, apa anda baik-baik saja?" ujar Thinkerbell.

"Aku baik-baik saja Think. Terimakasih sudah mengkhawtirkan aku. Oh iya, perkenalkan mereka adalah para sahabatku. Ini Dominic kakak iparku, ini Vallen sahabat baik ku, ini Yan Wushi dia berasal dari klan rusa yang mencari ayahnya yang hilang, ini Aaric adik iparku dan ini pangeran Jin Ling Lee dia juga sedang mencari ayahnya kaisar Shen Qio." ujar Zilla sambil memperkenalkan mereka satu persatu.

"Salam... Tunggu, Rusa itu kan....? Yang mulia, beberapa hari yang lalu kami menemukan seseorang dia memiliki mahkota berbentuk tanduk rusa, mungkinkah dia...?" ujar Cleo sambil menatap Yan Wushi.

"Tunjukan, dimana dia sekarang?" ujar Zilla.

"Mari tuan, kami akan mengantarkan anda ketempatnya. Kami membawanya kekediaman kami." ujar Thinkerbell.

Zilla, Dominic, Vallen, Yan Wushi, dan Jin Ling Lee mengikuti Cleo dan Thinkerbell. Mereka pun sampai kesebuah Arrai yang melindungi hutan Pheonix milik Zilla. Hutan itu indah dan sangat menakjubkan. Dominic, Vallen, Yan Wushi, dan Jin Ling Lee memandang takjub akan keindahan hutan itu, bahkan hutan itu dijaga oleh peri-peri kecil dan peri-peri itu adalah peri kehidupan milik Zilla.