'•43|FG🌺

11.1K 686 33
                                    

"BURUAN KUMPUL DI RUMAH GUA!" teriak Amora pada ketiga sahabatnya yang sekarang tengah menutup telinga dan bahkan ada yang menjauhkan ponselnya guna menghindar jika tiba-tiba ponselnya meledak karna teriakkan kencang Amora.

Tanpa menunggu jawaban dari ketiganya Amora menutup panggilannya dan berhambur pada kasurnya, di mana Nabilla tengah menonton drakor pada laptop dengan cemilan di samping gadis itu.

"Gua yakin mereka bakal budek," kata Nabilla sambil terkekeh.

"Lagian main ludo kagak inget waktu," cibir Amora ketika ingat jika ketiga curutnya dari pulang sekolah sampai sekarang masih belum selesai bermain ludo padahal ini sudah malam,

.
.
.

20 menit sudah Amora dan Nabilla habiskan waktunya dengan menonton drakor hingga membuat kamarmya kini penuh dengan tisue yang berserakan di mana-mana karna tidak kuat menahan tangis.

"Huaaa ..." Amora menangis kencang hingga pintu kamarnya terbuka dengan kencang dan memunculkan ketiga curutnya yang langsung berlari menghampirinya yang tengah menangis.

"Lo kenapa, Mora? Ada yang sakit? lo luka?" tanya Angelo cemas sambil mengecek tubuh Amora apakah ada yang luka atau tidak.

Amora memukul Angelo dengan kesal karna mengganggu momen bapernya saja.

"Ih, apaan sih! gua lagi liat drakor," ucap Amora yang belum berhenti memukuli Angelo yang tidak sadar akan kehadiram Nabilla di samping Amora, sedangkan Galen dan Kevin sedari tadi terus saja menatap Nabilla dengan tatapan binggung.

Angelo menahan kedua tangan Amora agar berhenti memukuli tubuhnya.

"Maafin gua, gua kira lo kenapa-napa. Gua 'kan kaget pas lo nangis kenceng tadi," ujar Angelo sambil mengelap air mata Amora yang sudah kering sedari tadi.

"Ya 'kan gua nangis karna film nya sedih, coba lo bayangin masa cowoknya ninggalin ceweknya yang bener-bener tulus cinta sama dia dan malah milih cewek yang modal bohay doang!" Amora bercerita dengan bibir yang sesekali mengerutu sebal, membuat ketiga curutnya menatap gemas padanya.

Angelo yang menyadari ada yang aneh langsung menoleh ke samping dan mendapatkan Nabilla yang tengah sibuk memperhatikannya.

"Eh? Lo sejak kapan di sini, Bill?" tanya Angelo yang berusaha menghilangkan kecanggungan.

"Dari lo bertiga maen ludo!" samber Amora langsung.

"Kita gak maen ludo tapi kita maen onet," balas Galen yang langsung ikut duduk di atas kasur diikuti oleh Kevin.

"Iya-iya terserah kalian, tapi di sini gua cuman mau ngasih tau ke kalian aja kalo gua sama Nabilla udah baikan!" ucap Amora heboh sambil memeluk Nabilla senang.

"Gua kok ngerasa takut yah," bisik Galen pada Kevin.

"Sama gua juga," balas Kevin yang juga merasakan takut pada yang nanti akan terjadi Amora—semacam kembali sakit hati.

"Kita kembali jadi sahabat ke dulu, yey!" teriak Amora girang hingga seketika berhasil menciptakan kebahagiaan di sana.

Namun sedari tadi Angelo hanya diam tanpa mengalihkan pandangannya dari Nabilla yang tengah tertawa bersama Amora.

Apakah Angelo jatuh cinta lagi pada Nabilla? Ah, sepertinya iya! Angelo jatuh cinta lagi pada Nabilla dan kini dirinya janji setelah ini ia tidak akan membuat Amora kembali sedih jika ia jatuh cinta lagi, ia tisak akan melupakan gadis itu, Amora tetap prioritas utamannya.

Amora menatap miris pada Angelo yang tengah menatap dalam pada Nabilla, bahkan pemuda itu seperti lupa caranya untuk berkedip.

"Kenapa? Sakit?" tanya Galen yang entah sejak kapan sudah berada di belakangnya.

𝐅𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝𝐳𝐨𝐧𝐞 𝐆𝐨𝐚𝐥𝐬.✔Where stories live. Discover now