Waiting For You Forever [SELESAI]

🌸 Calon Mertua 🌸

Haihaihaiahaiahiahaii

Masih ada yang nungguin kah??

Reader : kagak..

Tega nya oh tega nyaaaa 😭😭

Yaudah..

Happi riding buat yang masih nungguin 😅😅
Maaf kalau garing crispy crispy 😅😅

🦋🦋🦋

Sebuah motor besar yang berwarna hitam merah berhenti di depan sebuah perkarangan rumah yang mewah.

Ya...
Mereka adalah Yaya dan Halilintar, 
Halilintar mengantarkan Yaya pulang.

Halilintar turun lebih dulu dan membuka helm nya.

"Lo bisa jalan nggak??" Tanya Halilintar, sambil melirik kaki Yaya yang keseleo tadi.

Yaya mengangguk lemah, lalu turun dengan hati-hati yang bantu oleh Halilintar.

"Hati-hati," ucap Hali dengan dingin sambil merangkul Yaya.

"Astagaaa Yayaa ... kamu kenapa??" Teriak seorang wanita paruh baya dari luar pintu rumah yang besar itu.

"Yaya kamu kenapa?? Eh... kamu juga siapa?? Siapa nya Yaya?? Kamu apain Yaya kenapa dia bisa kek gini?? Nggak macam-macam 'kan sama anak saya??" Tuding Lisa 'Mama' nya Yaya pada Halilintar. Ia maju mengambil alih Yaya dari Halilintar.

"Aduuhh Ma... dia nggak apa-apain Yaya kok, malahan dia yang nolongin Yaya karena Yaya jatuh tadi. Nih, lihat kaki Yaya keseleo." Adu Yaya sambil menunjuk kaki nya.

"Ha?? Beneran?? Makasih ya... maaf Tante tadi nuduh kamu yg nggak-nggak," ucap Lisa dengan nada bersalah.

Halilintar tersenyum lembut menatap wanita cantik yang sangat mirip dengan kekasih nya itu, ia berjalan ke arah Lisa lalu salim padanya.

Membuat Yaya terperangah melihat itu. Ia kira makhluk dingin seperti Halilintar tidak bisa bersopan-santun pada orang yang lebih tua.

Tapi ini....

"Nggak papa kok Tante, wajar kalau Tante khawatir. Hmm, kenalin Tante, saya Halilintar, Boboiboy Halilintar. Pacar nya Yaya," ucap Halilintar sambil memperkenalkan dirinya dengan sopan.

Mata Lisa membulat saat mendengar ucapan Halilintar. dia beralih menatap Yaya, Yaya hanya menunduk malu dan takut. Takut jika Lisa akan memarahi nya.

Lisa melipat kedua tangan nya di dada, lalu menatap Halilintar dengan serius.

"Kapan kamu jadian sama anak saya??" Tanya Lisa dengan nada mengintimidasi.

"Baru aja Tante," jawab Halilintar.

Lisa mengangguk.

"Kenapa kamu suka sama anak saya?? Apa hanya karena dia cantik atau karena... Uang? " Tanya nya lagi.

Halilintar mengernyitkan dahi nya.
Cantik?? Asal tau saja, ada banyak gadis-gadis cantik yang mengantri untuk Halilintar agar di jadikan sebagai pacarnya.
Uang??? Maaf... Halilintar tidak pernah mengalami kesulitan dalam hal itu.

"Tidak Tante, saya juga tidak tau kenapa saya bisa suka dengan Yaya," Jawab Halilintar dengan jujur
.
Ayolaaah, tentu saja dia tidak akan mengatakan hal yang sebenarnya kenapa dia menjadikan Yaya sebagai pacar nya. Tapi... Jika masalah perasaan,  hmm entah lah, dia tidak tau.

"Bagaimana Yaya menurut kamu??" Tanya Lisa lagi.

Halilintar menatap Yaya sejenak, lalu kembali menatap Lisa.
"Cerewet, manja, cengeng, keras kepala, danb... menyebalkan," Jawab Halilintar dengan sangat jujur,
Membuat Yaya mendelik kesal pada nya.