ungkapan

2.9K 149 352
                                    

Huyaaaaaaaaaa 😋😋😍😍💕

Author balik lagi yuhuuuuu 😁😁

Ada yang kangen?? 😘😘

Author kelamaan up ya?? 😢

Masih ada yang nungguin kah?

Mudah-mudahan ada..

Amiin 🤧🤧🤧

Seperti biasa ya para readers ku 😘🤗

Baca nya pelan-pelan yaakk 😅

Biar feel nya dapat 😊😊

Happi riding manteman 😁😁

( Maaf jika banyak typo dan banyak yang nggak nyambung, author belum sempat cek ulang )

-
-
-

"Karena keinginan gue adalah menjaga Lo, bukan merusak Lo"
Halilintar

-
-
-

~~~~~~~




Bagaikan orang yang beruntung mendapatkan uang 1 miliar di tengah jalan, 'senang'.  seperti itu lah perasaan Yaya saat ini, hati nya terasa lega seolah-olah tak ada beban, senyuman tulus nya yang beberapa bulan ini hilang, kini terpatri di wajah cantik nya.

Hei, siapa yang tak akan senang?, Jika sang sahabat yang selama ini pergi sekarang sudah kembali?.

Bahkan halilintar yang awal nya tak menyetujui pertemanan mereka pun juga ikutan senang, ternyata membiarkan mereka berteman lagi tak seburuk yang ia pikirkan.

Tapi jika gadis itu masih juga senyum-senyum sendiri hingga hampir 2 jam lama nya, hali meragukan kewarasan kekasih nya itu.

TUK

" AWW "

Yaya meringis saat kening nya di ketuk menggunakan pena oleh hali.

Yaya menatap pemuda tampan di samping nya, lalu melotot kan mata pertanda berang.

" Apa liat-liat? Mau gue congkel mata Lo? " Ketus hali, lalu melanjutkan kegiatan menulis ringkasan kimia yang ia lewat kan tadi.

Yaya meringis.
" Lo nggak seneng ya? Liat gue seneng? " Tanya Yaya dengan ketus.

" Senang " jawab hali sambil fokus menulis.

" Terus ? Ngapain Lo pukul kening gue? " Lanjut nya.

Hali menatap gadis nya sebentar, lalu kembali menulis.
" Gue takut Lo nggak waras kalo senyum-senyum terus " ucap hali tanpa dosa.

Yaya kesal lalu mencubit lengan hali dengan keras, membuat halilintar meringis.

Itu tangan apa batu sih? Kasar bener. :v

Yaya menghela nafas lelah, lalu menelungkup kan kepala nya ke meja.

ya.. Yaya di rumah halilintar sekarang, pulang sekolah tadi, dia langsung pergi ke rumah cowok itu, memastikan keadaan nya baik-baik saja? Dia sudah tak mencret lagi kah? Ternyata Alhamdulillah tidak 😁

Hali yang melihat itu hanya tersenyum tipis, tangan nya terangkat mengusap rambut gadis nya yang tergerai, membuat Yaya merasa nyaman dan tanpa sadar memejamkan mata nya.

" Hali... " Panggil Yaya, sambil menghentikan usapan hali di kepala nya.

" Hn.. " jawab hali tanpa mengalihkan perhatian nya dari buku nya.

Waiting For You Forever [SELESAI]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt