🌸 Night to and love you 🌸

3.1K 168 117
                                    

Good night para readers setia nya authoorr 😘
Udah pada tidur kah??
Kalo belum ini author ada  sedikit hiburan buat para readers semuaaaaahh 😘 :v

Ini tadi rencana nya nggak bakalan di publish, karena... Menurut author gaje.. hehehehe 😂.. sorry.. 😅

Tapi publish aja lah... Siapa tau para readers sukaaaaa 😁..

Seperti biasa.. bacanya pelan-pelan ya readers ku 😘 biar feel nya dapat.. 😊😊

Happi riding manteman 😁😁😁

🦋🦋🦋

Fang keluar dari kamar mandi dengan rambut yang basah.
Ya... dia sudah selesai mandi.

Ia menghela napas lelah melihat Ying yang masih tidur nyenyak di kasur nya. Ying tidur sangat nyenyak membuat Fang tidak tega membangun kan nya.

Tapi dia tak mungkin membiarkan seorang gadis berlama-lama di kamar nya, 'kan?? Mereka hanya berdua, dan pasti nya akan ada yang ketiga, yaitu setan.

Fang mendekati Ying, lalu membangunkan nya.

"Ying... Bangun...," panggil Fang sambil menepuk-nepuk pipi Ying.

Tapi Ying hanya bergumam tak jelas, malah dia semakin menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuh nya. Sepertinya ia tidak sadar sedang di dalam kamar Fang.

Fang berdecak kesal, lalu menarik selimut Ying dengan kasar. Membuat Ying memekik kaget.

"Fang?" Panggil Ying kaku.

"Udah malam" ucap Fang.

Mata Ying terbelalak kaget, lalu melirik jam dinding kamar Fang. Di sana sudah menunjukkan pukul 19:30. Pertanda sudah malam.

Ying panik, dengan cepat ia berdiri dari tempat tidur. 
Tak sengaja kaki nya terlilit dengan selimut membuat gadis itu kehilangan keseimbangan dan akhirnya menubruk Fang.
Fang yang tak siap menerima tubuh Ying pun jatuh terjungkal ke lantai dengan Ying di atas nya.

Fang meringis menahan sakit di punggung nya. Sementara Ying menutup matanya taku-takut, bersiap merasakan sakit.

Ying mengernyit saat tidak merasakan sakit di tubuh nya. Dia membuka matanya dengan pelan. Lalu terkejut melihat wajah Fang yang sangat dekat dengan nya.

Ying salah tingkah melihat tatapan Fang, dengan cepat dia menyingkir dari atas tubuh Fang, lalu meminta maaf.
"Maaf" gumam Ying.

Fang berdecak. "Badan lo kecil tapi ternyata berat juga," ucap Fang sambil bangkit dari lantai.

"Ma-maaf aku nggak sengaja," gumam Ying.

Fang mengangguk. "Iya... cepat siap-siap. Gue bakalan nganterin Lo pulang, temui gue di ruang tamu kalau sudah siap nanti," ucap Fang dengan nada dingin, lalu berlalu pergi keluar kamar.

Ying menatap kepergian Fang dengan senyum kecut, berusaha sabar dengan sikap dingin Fang. Ying tau, Fang masih belum bisa menerima nya.
Dia meremas ujung baju nya. Menahan air mata yang ingin tumpah. Dia tidak tau, dia merasa ingin menangis sekarang.

Dia tadi bermimpi Fang mengungkapkan cinta pada nya. kata-kata itu lebih menyerupai bisikan. Tapi.. itu hanya mimpi, dia kecewa dia sangat berharap itu nyata.

Ying menghapus air mata nya, lalu merapikan tempat tidur Fang.
Setelah selesai, ia pergi ke kamar mandi yang ada di dalam kamar Fang,  lalu mencuci wajahnya disana, supaya Fang tidak tau dia menangis.

Setelah selesai, Ying merapikan barang-barang nya, lalu kembali menguncir rambutnya dan memakai kacamata besar nya kembali. Jika boleh jujur, dia lebih nyaman dengan penampilannya yang saat ini. Dia tidak bisa berpenampilan cantik seperti Yaya, se imut Hana dan se trendy Naura. Dia adalah gadis yang menyukai kesederhanaan. Kata orang-orang Ying sebenarnya tidak cocok berteman dengan tiga gadis populer di sekolah nya itu, apa lagi dengan Yaya, yang mendapat kan gelar 'queen' di sekolah.
Jika di bandingkan dengan Yaya, Ying tidak ada apa-apanya. Ying hanyalah seorang gadis cupu yang beruntung bisa berteman baik dengan Yaya. 

Waiting For You Forever [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang