'Duk. Duk. Duk.'
...
'Duk. Duk. Duk.'
"Ck. Apaan sih? Malam-malam gini pakai lempar kacang ke jendela."
"Hehe. Kamunya sih, lama buka jendela."
"Jadi, ada apa?"
"Hem, enggak ada apa-apa sih .... Eh, jangan tutup jendelanya."
"Katanya enggak ada urusan."
"Iya enggak ada urusan, tapi jangan dikacangin juga kali. Coba lihat deh. Banyak bintang tahu di atas sana. Cantik."
"Hm, terus?"
"Bintangnya cantik. Tapi enggak secantik yang ada di depanku. Karena itu aku lebih suka ngobrol daripada lihat bintang."
"Ngomong apa sih? Enggak jelas banget."
"Haha, jelas kok. Kamunya aja yang lola."
"Hm, terserah. Malas mikir."
"Iya, aku tahu. Kalau kamu enggak malas mikir, sudah pasti kamu menyadari perasaanku."
"Sudah ah, aku mau tidur."
"Dasar. Untung aku sayang."
---
.
YOU ARE READING
When Love Calls [END]
Teen FictionFira tahu, membuat relasi dengan orang lain hanya akan membuat luka lamanya kembali bangkit, hingga ia menarik diri dari orang lain. Meski begitu, beberapa orang keras kepala berhasil menerobos masuk ke dalam hatinya-menghancurkan pagar pembatas dan...
![When Love Calls [END]](https://img.wattpad.com/cover/170573370-64-k569975.jpg)