26

12.3K 646 51
                                    

Sudah dua minggu ini sikap kak Alan padaku mulai cenderung berubah,ah maksudku bukan berubah sih namun lebih tepatnya seperti ia memiliki yang lain,entalah mungkin hormon kehamilanku yang membuat aku sesensitif ini.

"Ras.....kak Alan belum balik ya?"tanyaku pada laras.

Laras adalah ponakan mbok minah,yang sekarang membantu menggantikan mbok minah yang memang sedang sakit.

"Belum kayanya mbak,soalnya belum kelihatan,mbak aby mau apa biar saya buatin?"tanyanya.

Aku hanya menggeleng.
"Aku mau tunggu kak Alan pulang aja Ras" ucapku kemuadian aku menuju ruang keluarga.

Kunyalakan TV dan yang ada hanyalah seputar siarang berita,maklum jam sudah menunjukkan jam dua belas malam. Tak biasanya kak alan tidak mengabariku jika akan lembur,ya ini sudah berlangsung hampir dua mingguan.

"Mbak....mbak aby gak makan dulu? Udah malem lo mbak kasihan bayinya"laras datang sembari membawakan segelas susu untukku dan meletakkannya di meja.

"Aku belum laper Ras,kamu makan aja duluan"kataku.

"Udah mbak,tadi selesai masak,diminum ya mbak susunya,embak mau ditemenin ?"tanyanya.

"Gak usah,kamu tidur aja"kataku.

"Ya udah,laras ke kamar dulu ya mbak,entar kalau perlu apa apa panggil laras aja ya mbak,pintu kamar laras gak di kunci kok"katanya,kemudian pergi dari hadapanku.

Tak lama terdengar deru suara mesin mobil kak Alan.

"Papa pulang nak..."aku mengelus perutku yang sudah membesar sembari berjalan untuk membukakan pintu rumah.

Kubuka pintu,dan nampaklah seseorang yang sangat teramat kucintai dengan wajah lelahnya.

Aku meraih tangannya untuk kusalami dan mengambil tas kerjanya.

"Kak,,,tumben pulll...."

"Aku capek by,mau mandi...nanya nya nanti dulu ya,badan ku lengket semua"katanya memotong perkataanku,seolah olah memang dia sudah tau apa yang aku tanyakan.

Aku mengangguk dan tersenyum masam,tak biasanya.

Dikamar aku hanya duduk diatas tempat tidur sambil menunggu kak Alan siap mandi untuk makan malam.

Drettt....Dretttt.....

Kulihat ponsel kak Alan bergetar diatas nakas.

Ternyata ada pesan baru, tak tunggu siapapun aku langsung membukanya.

From Melan

"Alan aku takut,kamu bisa gak datang kemari?"

Aku bingung,siapa melan ini? Aku mencoba melihat pesan lalu.
Aku sempat kaget dengan salah satu percakapan mereka.

5 hari yang lalu

From melan

"Alan perut aku sakit,aku takut...takut terjadi apa apa dengan kandunganku,kamu bisakan kemari?"

To melan

Iya sebentar lagi aku kesana

Berarti saat itu kak alan...

Flasback on

" kak...... makan di warung sate simpang jalan itu yok..."kataku penuh harap.

"Boleh, bentar ya....aku ambil handphone dulu di kamar"ucap kak Alan.

"Oke" semangatku.

Pengantin penggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang