[10] ada yang baru nih?

1.2K 293 133
                                    

Kalau memperbaiki makalah semudah membalikkan tangan, kayaknya aku bisa menjalani liburan Sabtu dan Minggu tanpa halangan dan galauan yang menyiksa. Kepalaku sudah berdenyut tak karuan dan mulut sudah meracau ini-itu tentang semua keluhan dan tak jarang beberapa serapahan kecil aku ucapkan sambil menekan keyboard dengan jari tanganku. Mengutuk kesal lagi saat gak sengaja typo. Capek. Capek.

Gak disangka-sangka beberapa bulan lalu aku kepingin sampai nangis-nangis untuk melanjutkan sekolah di perguruan tinggi ini. Mama, aku, dibantu tetangga setia akhirnya membantuku untuk mencari-cari universitas swasta yang ada. Meski aku merengek meminta ingin gap year saja, tapi Mama gak tega lihat aku yang murung karena kebanyakan temanku dapat universitas tahun ini. Aku, yang sebenarnya sudah melupakan masalah itu akhirnya terjebak dipilihan kekeuh Mama yang mendaftarkanku.

Kemudian disinilah aku. Kalap dan stres dengan beberapa tugas yang sudah dibagikan pada minggu ke dua. Salah menganggap orang-orang kampus yang bakal mau di ajak kerja sama namun nyatanya ... orang tetap saja orang. Gak ada yang berubah. Nostalgia SMA kembali menghantam, jadilah aku menyimpulkan bahwa mengerjakan tugas SMA dan kuliah gak ada bedanya. Hanya menyisakan aku dan mulutku yang gatal.

Tanganku menggaruk belakang kepala saat memutuskan diri untuk beranjak dari ranjang dan melangkah menuju ke balkon kamar sambil mengaduk-aduk isi ciki sisaan tadi malam. Mata mengelilingi pekarangan rumahku di bawah, jalanan senggang, yah ... tipikal kompleks yang anyep-anyep lah, kemudian gak sengaja melihat pekarangan rumah Kak Hoseok, hitungan detik kemudian berdentinglah kepalaku. Tanganku gesit membuka lockscreen dan menuju aplikasi bubble hijau dan outline putih yang di dalamnya ada ikon telepon, menekan chat ke-tiga, baru mau mengetik tetapi suara familiar keburu merenggut atensiku sepenuhnya.

"Iya, Tante, makasih banyak. Ini Seoyun nya boleh aku bawa pulang gak? Ih, lucu banget."

"Weits, bercanda nih orang."

Nah, itu orangnya, panjang umur. Aku ikutan terkikik lucu kala Seoyun mengaduh minta dioperkan gendongannya dari si perempuan yang bilang mau bawa kabur Seoyun ke Kak Hoseok yang bukannya buru-buru gendong Seoyun malah ngeledekin adiknya sendiri. Mama Kak Hoseok muncul di pandanganku selanjutnya sambil menyahut iseng, "Sering-sering main ke sini dong, Ra, jarang-jarang Tante ngeliat Hoseok bawa anak gadis ke rumah nih."

Kak Hoseok menyambar ganas, kayak biasanya. "Dih, Mamih? Apaan sih?"

Terus perempuan berambut sebahu tertawa menanggapinya dan kemudian menepuk pundak Kak Hoseok, hampir merangkul. "Tan, yang nge-gebetin dia tuh banyak tahu! Anaknya aja nih yang sok-sok an pilih-pilih."

Gendongan Seoyun sudah beralih ke Mama Kak Hoseok pokoknya saat Mama Kak Hoseok menyahut lagi. "Abang, kamu nanti cepet tua gaada yang mau, gimana? Udah pilih aja, Mamih mah terima siapa aja kok."

"Mamih, bukan salah aku dong kalau gak ada yang menarik perhatian aku?"

"Jual mahal!" Pokoknya respon si Ra (atau Kak Ra, ya?) adalah respon aku kalau Kak Hoseok lagi over pede, ya gila aja, mukanya udah ngeselin parah. Minta disleding deh kadang-kadang.

Obrolan kecil-kecil diakhiri dengan Kak Hoseok yang manasin motornya sambil menunggu untuk helm keduanya diambil sama si Kak Ra yang tengah mengutak-atik tasnya, karena kelamaan juga (kali, ya?) Kak Hoseok memakaikan helmnya ke Kak Ra sambil menepuk puncak kepalanya gemas lalu di respon cengiran oleh Kak Ra sebelum gadis berpostur kecil (kayaknya tinggian aku deh) naik ke belakang motor Kak Hoseok. Terus mereka pergi.

Aku kembali ke layar ponselku, berujung membuka lockscreen lagi dan langsung menampilkan histori terakhir chat dengan Kak Hoseok, selanjutnya menghapus deretan kalimat yang baru saja di ketik di chat roomnya.

Suprisenya hari ini, ponselku bergetar tanda notifikasi masuk. Dari bar notifikasi, kelihatan notif baru dari aplikasi instagramku.

parkjimin_ : iya bener ... buat foto ya?

Eh, iya kak.
Boleh gak ya kak?
Maaf ganggu sekali lagi

parkjimin_ : santuy, boleh boleh
parkjimin_ : mau dimana? terus kapan?

Kalau besok?
Aku ada jeda ganti jelas dari jam 10
sampe jam 1 kak
Tapi terserah kaka deng, bisanya kapan,
kalau jam segitu, kak jimin sibuk gak?

parkjimin_ : besok bisa, tapi jam 11 an gua kelarnya
parkjimin_ : gapapa?

Iyaa gapapa kaak
Nanti aku hubungi deh, gimanaa?

parkjimin_ : o yaudah, di gedung A aja ya, lobby

Okeeee kaa
Makasih banyak ka jimin!!!

parkjimin_ : yoo

--

ada yang bisa prediksi ada apa selanjutnya?

yuk guys, kita seriusin.....

yuk guys, kita seriusin

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
[SUDAH TERBIT] sore, hoseok !Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu